Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 1-5] - Guru Geografi
News Update
Loading...

Minggu, April 27

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2024 [No 1-5]


Mulai postingan ini kita akan coba bagi contoh pembahasan soal OSK Kebumian tahun 2024 untuk para pejuang tahun 2025. Jangan lupa pantengin terus blog ini dan jika membutuhkan bimbingan di kelas pendalaman OSN Kebumian silahkan daftar di bawah, hanya 150 K aja per siswa.

Soal OSK Kebumian ini relatif lebih banyak hafalan dibanding hitungan jadi pastikan kalian banyak membaca ya. DAFTAR KELAS OSN KEBUMIAN : KLIK

1. [e] Seperti diketahui bersama bahwa dinyatakan bumi mulai terbentuk pada kurang lebih 4,5 milyar tahun yang lalu. Data yang mendukung fakta tersebut dapat diperoleh dari …
A. penanggalan (dating) meteorit
B. penentuan posisi medan magnet bumi
C. perhitungan berdasarkan laju pendinginan kerak bumi
D. mengukur ketebalan lapisan batuan sedimen
E. umur fosil tertua yang ditemukan di permukaan bumi 

Pembahasan:
Usia Bumi tidak dapat diketahui langsung dari batuan tertua di Bumi karena proses geologi seperti tektonik, pelapukan, dan daur ulang kerak membuat batuan tertua sangat langka. Namun, meteorit adalah sisa-sisa benda langit dari awal pembentukan Tata Surya yang tidak mengalami banyak perubahan geologis. Dengan melakukan radiometric dating (misalnya menggunakan isotop uranium-lead) terhadap meteorit, ilmuwan dapat memperkirakan usia pembentukan Tata Surya, termasuk Bumi. 

Metode ini mengukur rasio isotop radioaktif dan hasil peluruhannya. Contohnya Uranium-238 → Lead-206 dan Potassium-40 → Argon-40

Waktu paruh dari isotop tersebut digunakan untuk menghitung usia batuan atau meteorit secara akurat.

B. Penentuan posisi medan magnet bumi
→ Berkaitan dengan studi paleomagnetisme, digunakan untuk mengetahui pergerakan lempeng, bukan usia Bumi.

C. Perhitungan berdasarkan laju pendinginan kerak bumi
→ Hanya memberikan estimasi kasar, tidak akurat untuk menentukan usia total Bumi.

D. Mengukur ketebalan lapisan batuan sedimen
→ Bisa digunakan untuk merekonstruksi sejarah geologi, tapi tidak mampu menjangkau awal mula pembentukan Bumi.

E. Umur fosil tertua di permukaan bumi
→ Fosil tertua hanya berumur sekitar 3,5 miliar tahun, sedangkan usia Bumi sekitar 4,5 miliar tahun. Jadi, ini bukan sumber data tertua.

2. [h] Gambar menunjukkan rangkaian kepulauan Hawaii di Samudera Pasifik yang terbentuk oleh gunung api akibat adanya suatu hotspot. Arah panah menunjukkan arah gerak lempeng tektonik Pasifik. Manakah pernyataan yang benar terkait umur batuan vulkanik pada rangkaian kepulauan gunung api tersebut.


A. Batuan pada rangkaian gunung api tersebut mempunyai umur yang sama.
B. Batuan gunung api di Hawaii ke gunung api di Kauai semakin tua umurnya.
C. Batuan gunung api di Hawaii ke gunung api di Kauai semakin muda umurnya.
D. Terdapat sebaran acak umur batuan di pulau-pulau tersebut.
E. Umur batuan sulit untuk ditentukan. 

Pembahasan:
Gambar menunjukkan rangkaian kepulauan Hawaii di Samudera Pasifik yang terbentuk oleh gunung api akibat adanya suatu hotspot. Arah panah menunjukkan arah gerak lempeng tektonik Pasifik. Hotspot adalah lokasi di dalam mantel Bumi di mana terdapat aliran panas (plume) tetap yang mencairkan batuan di atasnya dan membentuk gunung api. Hotspot tetap di tempat, sementara lempeng tektonik di atasnya bergerak. Perhatikan gambar di bawah


Ketika lempeng Pasifik bergerak ke arah barat laut (lihat arah panah di gambar), hotspot tetap memuntahkan magma, membentuk gunung api baru.
  • Pulau yang berada langsung di atas hotspot adalah pulau yang paling muda (sekarang ini adalah Pulau Hawaii / Big Island).

  • Pulau-pulau yang jauh dari hotspot seperti Kauai, Oahu, Molokai, adalah pulau yang lebih tua.

📍 Urutan umur (termuda → tertua):
Big Island (Hawaii) → Molokai → Oahu → Kauai → Kepulauan Northwestern (paling tua).

Jadi jawaban yang tepat: B

3. [h] Istilah partial melting atau pelelehan sebagian suatu batuan sering dijumpai dalam pembahasan terkait proses-proses pada zona subduksi. Pada pernyataan di bawah ini yang tepat mengenai partial melting adalah …
A. Sebagian batuan meleleh sehingga membentuk magma dengan komposisi yang sama dengan batuan aslinya, dan meninggalkan residu dengan komposisi yang sama dengan batuan aslinya.
B. Sebagian batuan meleleh sehingga membentuk magma dengan komposisi yang sama dengan batuan aslinya, namun meninggalkan residu dengan komposisi yang berbeda dengan batuan aslinya.
C. Sebagian batuan meleleh sehingga membentuk magma dengan komposisi berbeda dari batuan aslinya, dan meninggalkan residu dengan komposisi berbeda dari batuan aslinya.
D. Sebagian batuan meleleh sehingga membentuk magma dengan komposisi yang berbeda dengan batuan aslinya, namun meninggalkan residu dengan komposisi yang sama dengan batuan aslinya.
E. Sebagian batuan meleleh sehingga membentuk magma dengan komposisi yang sama dengan batuan aslinya, tanpa meninggalkan residu 

Pembahasan:
Istilah partial melting atau pelelehan sebagian suatu batuan sering dijumpai dalam pembahasan terkait proses-proses pada zona subduksi.

C. Sebagian batuan meleleh sehingga membentuk magma dengan komposisi berbeda dari batuan aslinya, dan meninggalkan residu dengan komposisi berbeda dari batuan aslinya.

Mineral-mineral tertentu memiliki titik leleh lebih rendah sehingga mereka akan meleleh lebih dulu. Hasilnya:
  • Magma yang dihasilkan memiliki komposisi berbeda dari batuan induk (lebih kaya akan mineral yang mudah leleh, seperti silika).

  • Residu (sisa batuan yang tidak meleleh) juga mengalami perubahan komposisi (karena mineral tertentu telah hilang).

📌 Proses Partial Melting di Zona Subduksi:

  • Pada zona subduksi, air yang masuk ke dalam mantel menurunkan titik leleh batuan mantel.

  • Akibatnya, sebagian batuan mantel meleleh → membentuk magma.

  • Magma ini biasanya lebih felsik (kaya silika) dibandingkan batuan mantel aslinya (yang biasanya ultramafik).

📍 Contoh:

  • Batuan mantel ultramafik → partial melting → menghasilkan magma basaltik (mafik) dan residu peridotit yang tersisa.

📌 Kenapa Pilihan Lain Salah?

A. Magma dan residu sama komposisinya? ❌
→ Salah. Partial melting justru menghasilkan komposisi yang berbeda.

B. Magma sama, residu berbeda? ❌
→ Salah. Kalau magma sama dengan batuan asal, itu berarti melting total.

D. Magma beda, residu sama? ❌
→ Salah. Residu juga berubah komposisinya.

E. Tidak ada residu? ❌
→ Salah. Partial melting selalu meninggalkan residu batuan.

4. [e] Perhatikan gambar berikut. Bagian-bagian dari tubuh gunung api yang disebut sebagai
sill dan pipa kepundan adalah nomor …

A. 6 dan 10
B. 1 dan 3
C. 5 dan 3
D. 6 dan 12
E. 1 dan 6 

Pembahasan:
Gambar menunjukkan penampang intrusi magma. Perbedaan utama antara sill dan dyke adalah arah dan posisi intrusi magmaSill adalah lembaran intrusif yang selaras dengan lapisan batuan yang sudah ada, sementara dyke adalah intrusi yang memotong lapisan batuan tersebut. Dengan kata lain, sill masuk di antara lapisan, sedangkan dyke masuk melalui lapisan. Jadi B jawabannya.

5. [m] Mika adalah salah satu grup mineral. Pernyatan yang tidak tepat mengenai mika adalah …
A. merupakan mineral silikat
B. memiliki ciri khas seperti lembaran
C. dapat mengandung unsur K, Ca, Na, Al atau Mg
D. hanya terbentuk pada batuan metamorf
E. salah satu contoh mineralnya adalah muskovit 

Pembahasan:
Mika adalah kelompok mineral silikat yang memiliki struktur berlapis (seperti lembaran atau foliated). Mineral-mineral mika umum termasuk muskovit (mika putih) dan biotit (mika hitam). Mika kaya unsur K (kalium), Al (aluminium), Mg (magnesium), kadang juga Ca atau Na.

Ciri - ciri mika :
Struktur lembaran: Mudah dibelah menjadi lapisan-lapisan tipis.
Komposisi unsur: Mengandung kombinasi K, Al, Mg, Ca, Na.
Jenis batuan:
TIDAK hanya di batuan metamorf.
Mika juga bisa terbentuk di batuan beku (contohnya muskovit di granit).
Bisa juga terbentuk di batuan sedimen (misalnya muskovit dan biotit yang tahan pelapukan).

Mika bisa terbentuk di batuan beku, metamorf, dan sedimen, sehingga tidak benar kalau dikatakan "hanya di batuan metamorf". Jadi D jawabannya.

LANJUT: Soal No 6-10 
Baca Juga

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.

Maaf, komentar spam, link, ujaran kebencian tidak akan dipublish.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close