Menelusuri Jejak Dasar Laut Purba di Gua Karst Klapanunggal Bogor - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, September 17

Menelusuri Jejak Dasar Laut Purba di Gua Karst Klapanunggal Bogor

Liburan akhir pekan kemarin banyak orang berwisata ke tempat favorit seperti Puncak atau Bandung, tapi kami mencoba untuk eksplorasi kawasan perbukitan di belakang rumah yaitu karst Klapanunggal.

Kebetulan rumah kami persis lokasinya dekat dengan perbukitan karst sehingga coba untuk ke sana mencari salah satu gua karst. Kami cari google map maka ketemu Gua Tawanan, jaraknya sekitar 14 km dengan motor. 

Kami berangkat jam 9 pagi menyusuri jalanan desa hingga arah Pemandian Sodong yang terkenal sering menjadi tujuan para bikers sepeda. Pemandian Sodong ini merupakan mata air yang berada di bawah pohon beringin tua yang sangat besar.

Suasana pemandian kemarin sangat ramai sekali, maklum libur panjang. Cuaca hari kemarin sangat terik dan tidak ada gangguan awan sedikitpun. Perjalanan dari jalan raya pemandian Sodong kemudian berbelok ke kanan menunju perbukitan karst dengan kondisi jalan yang sudah mulai berubah.

Kami menyusuri jalan bebatuan dan diselingin jalan cor beton. Selepas itu jalanan membatu dengan rumput-rumput ilalang menemani di kiri dan kanan jalan. 

Akhirnya setelah 30 menit perjalanan motor kami tiba di depan pintu masuk Goa. Terdapat mushola yang sudah lama tidak digunakan dan dua orang pemuda sedang beristirahat. Mereka juga nampaknya adalah wisatawan.

Jadi katanya objek wisata Gua Tawanan ini semenjak Covid melanda jadi tidak terurus. Akhirnya jalan menuju arah gua banyak ditutupi ilalang namun masih bisa dinaiki. Kami berempat lalu naik menyusuri jalan setapak menanjak dengan kemiringan hingga 45 derajat menuju mulut gua.

Dari arah bawah, kurang lebih sekitar 100 meter ke atas. Sekitar 15 menit perjalanan kami sudah sampai di mulut gua karst berumur jutaan tahun. Masuk ke dalam gua terlihat ornamen-ornamen khas gua karst seperti stalaktit, stalagmit, pillar, lapies, curtain. Proses pembentukkan morfologi karst ini adalah hasil dari proses pelarutan air dengan kalsium karbonat.

Adanya kehadiran formasi karst pada suatu wilayah adalah bukti dari adanya ekosistem dasar laut di masa lalu. Kawasan karst juga berfungsi sebagai penstabil ekosistem, penyerap karbon sehingga membantu bumi dalam melawan perubahan iklim.

Jadi mari kita jaga kelestarian kawasan karst untuk menjaga keberlanjutan kehidupan bumi dan mengurangi dampak perubahan iklim yang kian nyata. Foto-foto kegiatan eksplorasi gua ada di bawah.


Blogger: Agnas Setiawan, Guru Geografi, Follow my tik tok below
Kontak kerja sama dan lainnya silahkan hubungi IG @gurugeografi
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close