Timeline Sejarah Perkembangan Geografi di Indonesia dari Era VOC - Guru Geografi
News Update
Loading...

Minggu, Agustus 11

Timeline Sejarah Perkembangan Geografi di Indonesia dari Era VOC


Pasti mahasiswa geografi atau anak-anak seringkali bertanya, sebenarnya sejak kapan ilmu geografi itu berkembang di Indonesia?. Di postingan ini kita akan bahas kronologi lahirnya geografi di nusantara kita.

Jadi ilmu geografi pertama kali masuk ke Indonesia melalui penjelajah dan pedagang Eropa dan Belanda memainkan peran besar dalam perkembangan ilmu geografi selama masa kolonial. Cornelis de Houtman merupakan agen Belanda yang memulai studi geografis Indonesia untuk kepentingan VOC.

Ekspedisi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mengumpulkan data geografis untuk perdagangan. Peta-peta awal yang dibuat oleh Belanda menjadi dasar bagi pemetaan wilayah Nusantara. VOC memerlukan data geografis untuk memetakan potensi sumber daya yang nantinya akan dikeruk untuk kepentingan monopoli perdagangan.

Di masa pergerakan nasional, istilah geografi awalnya dikenal dalam bahasa Belanda yaitu Aardrijskunde yang artinya studi tentang bentang permukaan bumi. Kata Aardi sendiri dalam bahasa Belanda merupakan serapan dari bahasa Arab Ardi yang artinya bumi, tanah, lahan, lingkungan. 

Setelah masa kolonial berakhir dan diganti pendudukan Jepang maka istilah tadi dirubah menjadi Ilmu Bumi agar menggunakan bahasa yang tidak ada kaitannya dengan Belanda dan lebih mencitrakan pribumi.

Setelah kemerdekaan, fokus pada pembangunan nasional membutuhkan data geografis yang akurat. Lembaga penelitian geografi mulai didirikan dengan Prof. Dr. R. Soetomo menjadi pelopor berdirinya Institut Geografi Indonesia.

Departemen Geografi Universitas Indonesia kemudian didirikan pada 1950 disusul peluncuran program studi geografi di beberapa universitas lainnya. 

Di era orde baru, pemetintah gencar melakukan pembangunan dan teknologi geospasial terus dikembangkan dengan dibuatkan hukum agraria dan tata kelola lahan. Prof. Dr. Budi Harsono adalah tokoh sentral dalam pembuatan blueprint tata kelola lahan di Indonesia.

Lalu selanjutnya dilakukan pembentukan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) pada tahun 1969. Era reformasi membawa kebebasan akademis yang lebih besar dan peningkatan kolaborasi internasional dan fokus pada isu-isu lingkungan, perubahan iklim, dan mitigasi bencana.

Bakosurtanal kemudian dirubah menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG) pada tahun 2011 dan penggunaan teknologi satelit dan penginderaan jauh untuk pemantauan lingkungan dan bencana semakin intens.

Saat ini teknologi satelit inderaja semakin canggih dipadukan dengan Big Data membuat kajian geospasial menjadi penting dan strategis untuk pembangunan wilayah. Analisis keruangan kini semakin lebih komprehensif dengan bantuan ilmu pengindeaan jauh dan Sistem Informasi Geografi.

Itulah perjalanan geografi di nusantara sebagai sebuah ilmu yang kini terus berkembang untuk berkontribusi dalam pembangunan wilayah di nusantara. Cek pembahasan via video di kanal youtube Guru Geografi.

Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close