FR Soal Prediksi PPPK Profesional/Teknis Guru Geografi 2024 [No 6-10] - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Agustus 15

FR Soal Prediksi PPPK Profesional/Teknis Guru Geografi 2024 [No 6-10]


Lanjut lagi teman-teman kita bahas soal PPPK Teknis Geografi untuk membantu kalian belajar. Soal ini berdasarkan pengalaman saya mengikuti seleksi PPPK tahun lalu.

Jangan lupa share postingan di blog ini ke teman-teman lainnya!.

6. Diketahui data penduduk sebagai berikut:
Kota Usia 0-14 Usia 15-64 Usia > 64
A 100 1000 400
B 250 2500 600
C 300 3500 500
D 400 4000 300
E 500 5000 1000
Kota dengan angka beban ketergantungan tertinggi adalah ....
a. A 
b. B 
c. C 
d. D 
e. E 

Kunci
Untuk menghitung beban ketergantungan maka rumusnya adalah:

DR = Jumlah Penduduk Usia Non Produktif / Jumlah Penduduk Usia Produktif x 100

Usia produktif = usia 15-64
Usia non produktif + usia < 15 tahun dan > 64 tahun
Hasilnya kota A memiliki DR paling tinggi yaitu 50.

7. Perhatikan piramida penduduk!
Kesimpulan yang tepat berdasarkan gambar tersebut adalah ...
a. natalitas menurun, penduduk produktif dominan, komposisi laki perempuan seimbang, kematian tinggi.
b. natalitas menurun, penduduk tua dominan, komposisi laki lebih besar, kematian tinggi
c. natalitas tinggi, penduduk usia muda dominan, komposisi laki perempuan seimbang, kematian tinggi
d. natalitas tinggi, penduduk usia tua dominan, komposisi perempuan mendominasi, kematian rendah
e. natalitas rendah, penduduk usia dewasa dominan, komposisi laki wanita seimbang, kematian rendah

Kunci
Jawabannya C. Piramida penduduk pada soal bertipe ekspansif atau muda. Piramida penduduk ekspansi adalah salah satu bentuk piramida penduduk yang mencerminkan pertumbuhan populasi yang cepat. Berikut adalah ciri-cirinya:

Dasar Lebar: Piramida penduduk ekspansi memiliki dasar yang sangat lebar, yang menunjukkan bahwa jumlah penduduk muda (kelompok usia anak-anak dan remaja) sangat besar. Ini mencerminkan tingginya tingkat kelahiran.

Bentuk Menyempit ke Atas: Piramida ini semakin menyempit ke atas, artinya proporsi penduduk yang lebih tua (usia produktif hingga lansia) lebih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kematian, terutama pada usia lanjut, cukup tinggi.

Pertumbuhan Penduduk Cepat: Ciri khas piramida ekspansi adalah pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, karena jumlah kelahiran jauh lebih tinggi daripada jumlah kematian. Hal ini sering terjadi di negara-negara berkembang dengan akses terbatas ke layanan kesehatan dan pendidikan.

Tingkat Kematian Bayi yang Tinggi: Meski tingkat kelahiran tinggi, tingkat kematian bayi biasanya juga tinggi, tetapi ini tidak terlalu menghambat pertumbuhan populasi secara keseluruhan.

Mayoritas Populasi di Usia Muda: Sebagian besar penduduk berada di kelompok usia muda, yang mencerminkan bahwa angkatan kerja masa depan cukup besar, namun dapat menimbulkan tantangan dalam penyediaan pendidikan, pekerjaan, dan layanan lainnya.

Piramida penduduk ekspansi biasanya ditemukan di negara-negara dengan tingkat ekonomi berkembang yang masih mengalami pertumbuhan populasi yang pesat, seperti di beberapa negara Afrika dan Asia.

8. Fenomena tsunami sering terjadi pada wilayah ....
a. pedosfer
b. kerak samudera
c. kerak benua
d. astenosfer
e. barisfer

Kunci
Tsunami sering terjadi di wilayah kerak samudera, terutama di daerah yang berada dekat dengan batas lempeng tektonik di dasar laut. Gempa bawah laut yang disebabkan oleh pergerakan lempeng inilah yang biasanya memicu tsunami.

9. Budi bermukim di desa dengan kondisi perbukitan dan sekolahnya dekat bantaran sungai. Saat banjir jembatan tidak bisa dilalui karena air meluap. Konsep geografi terkait rumah Budi adalah ....
a. pola
b. lokasi absolut
c. morfologi
d. interaksi
e. aglomerasi

Kunci
Morfologi dalam geografi berkaitan dengan bentuk fisik atau topografi suatu wilayah, termasuk kondisi perbukitan, lembah, sungai, dan lain-lain. Dalam kasus Budi, konsep morfologi ini relevan karena terkait dengan kondisi perbukitan tempat dia bermukim dan lokasi sekolahnya yang dekat dengan sungai yang dapat terpengaruh oleh banjir.

10. Fenomena saat volume air tanah mengalami proses pengadukan karena pengaruh getaran seismik sehingga terjadi amblasan di permukaan tanah adalah ...
a. likuifaksi
b. gempa sesar
c. infiltrasi
d. presipitasi
e. geyser

Kunci
Likuifaksi terjadi ketika tanah berbutir halus atau berbutir kasar yang jenuh air kehilangan kekuatan dan kekakuannya akibat getaran seismik, sehingga tanah berperilaku seperti cairan dan menyebabkan permukaan tanah amblas atau bergeser. Tanah tipe berbutir halus seperti sedimen lebih rentan mengalami likuifaksi karena agregat tidak kokoh.

Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close