Lanjut anak-anak kita bahas kunci jawaban soal OSNK Geografi 2024 nomor selanjutnya. Pastikan selalu share blog guru geografi ke teman-teman kamu yang lain.
Soal geografi harus dijinakkan dengan pengetahuan wawasan dan konsep. Follow akun tiktok saya @agnassetiawan untuk update pembahasan video materi geografi.
81. Dalam teori Von Thunen variabel kunci dalam keputusan lokasi pertanian adalah ...
a. biaya tenaga kerja
b. nilai manfaat aglomerasi
c. jenis iklim
d. biaya irigasi
e. biaya transportasi
Kunci
variabel kunci dalam pengambilan keputusan lokasi pertanian von Thunen adalah biaya transportasi. Teori ini menjelaskan bahwa petani akan cenderung memilih jenis pertanian yang paling menguntungkan secara ekonomi berdasarkan biaya transportasi dari lokasi pertanian ke pasar. Oleh karena itu, biaya transportasi menjadi faktor penting dalam menentukan lokasi pertanian yang optimal. Jadi, jawabannya adalah opsi e. biaya transportasi.
Model Von Thunen berfokus pada hubungan antara biaya tanah dan biaya pengangkutan barang. Tanah di dekat kota lebih mahal, tetapi transportasi lebih murah, sedangkan tanah yang jauh lebih murah, tetapi transportasi lebih mahal. Jika dibuat ke diagram grafik maka perbandingannya seperti di bawah, silahkan dipahami.
82. Paradigma pengurangan resiko bencana dalam manajemen kebencanaan mulai mengemuka sejak tahun 2000an. Paradigma ini menekankan pada upaya-upaya sebagai berikut ...
a. menurunkan kerentanan dan menguatkan kapasitas masyarakat
b. mencegah ancaman bencana dengan melakukan mitigasi
c. mengintensifkan aktivitas pencarian dan pertolongan
d. menguatkan proses pendataan kerusakan akibat bencana
e. jawaban a, b, c dan d benar
Kunci
semua opsi jawaban sudah masuk dalam paradigma mitigasi bencan dari pra, tanggap darurat hingga pasca bencana. Semuanya akan membangun kesiapsiagaan masyarakat agar sadar bencana.
83. Dengan semakin berkembangya teknologi maka muncul berbagai industri yang pembangunannya tidak tergantung penentuan lokasi sehingga menjadi ....
a. productive industry
b. footloose industry
c. millenial industry
d. market oriented
e. consumer based
Kunci
a. Productive Industry: Ini adalah istilah yang mengacu pada industri-industri yang berkontribusi secara langsung terhadap produksi barang atau jasa. Industri-industri ini biasanya melibatkan proses produksi, manufaktur, atau pelayanan yang menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan dalam perekonomian.
b. Footloose Industry: Ini mengacu pada industri-industri yang tidak terikat secara ketat pada lokasi tertentu karena tidak terpengaruh oleh faktor-faktor geografis seperti sumber daya alam atau infrastruktur tertentu. Contohnya adalah industri teknologi informasi dan komunikasi yang sering kali dapat beroperasi dari lokasi yang fleksibel dan dapat berpindah-pindah.
c. Millennial Industry: Istilah ini mungkin merujuk pada industri-industri yang menargetkan generasi millennial, yaitu kelompok demografis yang lahir antara awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an. Ini bisa mencakup industri seperti teknologi, perjalanan, hiburan, atau makanan dan minuman yang diarahkan pada preferensi dan kebiasaan konsumsi generasi ini.
d. Market Oriented: Istilah ini mengacu pada strategi atau pendekatan bisnis yang berfokus pada kebutuhan dan preferensi pasar. Industri atau perusahaan yang market oriented cenderung menyesuaikan produk atau layanan mereka dengan permintaan dan harapan pasar, serta melakukan analisis pasar yang mendalam untuk memahami kebutuhan konsumen.
e. Consumer Based: Ini berkaitan dengan pendekatan atau strategi bisnis di mana perusahaan atau industri berfokus pada konsumen sebagai pusat kegiatan mereka. Ini termasuk memahami preferensi, kebutuhan, dan perilaku konsumen untuk merancang produk, layanan, dan strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar. Jadi, industri atau perusahaan yang berbasis konsumen cenderung berorientasi pada pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Jadi jawabannya adalah Footloose industry.
84. Sebelum ditemukannya mesin dan kapal uap, para pedagang menjelajah samudera khususnya di wilayah tropis memanfaatkan kekuatan angin. Saat para pedagang berlayar di belahan bumi utara mereka memanfaatkan ....
a. angin passat tenggara
b. angin passat timur laut
c. angin baratan
d. angin timuran
e. weterlies
Kunci
Jawabannya B. Angin pasat timur laut adalah angin yang bertiup di belahan Bumi utara, dari daerah subtropis menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa) sepanjang tahun. Angin pasat timur laut berbelok ke arah kanan (timur) ketika mendekati khatulistiwa, sehingga tampak berasal dari arah timur laut
Perhatikan gambar di bawah, pahami arah gerakannya.
85. Bencana hidrometeorologi yang sering melanda Indonesia seperti saat ini (awal tahun) adalah banjir. Jika dilihat dari pola dan intensitasnya, maka kemungkinan terjadinya banjir banyak terdapat di wilayah bertipe curah hujan ....
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
Kunci
Jika kita pakai klasifikasi iklim Schmidt Ferguson misalnya, maka iklim A itu pasti yang memiliki rata-rata bulan basah lebih banyak dibanding bulan keting. Curah hujan bulan basah selalu > 100 mm per bulan, maka sudah pasti akan potensial banyak bencana hidrometeorologi.
86. Manakah pembangkit energi berikut yang menghasilkan sulfur dioksida terbesar?
a. PLTP
b. PLTG
c. PLTB
d. PLTU
e. PLTD
Kunci
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit energi yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya. Saat batu bara dibakar, sulfur dioksida (SO2) dapat dihasilkan sebagai produk sampingan, karena batu bara seringkali mengandung belerang. Oleh karena itu, dari pilihan yang diberikan, jawaban yang benar adalah. SO₂ adalah gas yang tidak berwarna, tidak mudah terbakar, dan mudah larut dalam air. SO2 adalah salah satu emisi penting yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batubara (PLTU)
87. APEC merupakan organisasi kerja sama ekonomi antar negara di kawasan Asia dan Pasifik. Selain itu terdapat organisasi kerja sama ekonomi antar negara yang diikuti negara-negara Asia dan Eropa yaitu ..
a. APEC
b. ASEM
c. AEAN
d. OPEC
e. ICA
Kunci
Organisasi kerja sama ekonomi antar negara yang diikuti oleh negara-negara Asia dan Eropa adalah b. ASEM (Asia-Europe Meeting). ASEM didirikan pada tahun 1996 dan bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Asia dan Eropa melalui dialog politik dan kerja sama ekonomi. Jadi, jawabannya adalah b. ASEM.
88. Peta berikut menunjukkan sebuah fitur lanskap pantai yang diberi label X dan dihasilkan dari aksi gelombang dan arus laut di lepas pantai sejajar dengan garis pantai. Nama fitur bertanda X disebut....
a. Moraine
b. Drumlin
c. Barrier Islands
d. Sand dune
e. Spit
Kunci
Barrier island atau offshore bar, atau pulau penghalang, adalah pulau tipis dan memanjang yang terpisah dari pulau utama, sejajar dengannya, dan dibentuk oleh gaya gelombang dan pasang surut. Barrier island terbentuk dari sedimen yang diangkut oleh gelombang dan arus dari daratan utama. Panjangnya dipengaruhi oleh banyaknya suplai sedimen, gelombang, dan arus tidal dari laut. Barrier island biasanya luas ketika suplai sedimen sangat berlimpah dan relatif sempit ketika erosi tinggi.
Sekilas mirip spit, tapi kalau spit ada sambungan dengan pulau utama, kalu barrier island itu tidak ada.
Berikut morfologi pantai lengkap, silahkan pahami bedanya.
89. Peta berikut menunjukkan benua Australia. Huruf A dan B menunjukkan lokasi di permukaan kerak bumi. Jika dibandingkan dengan kerak/lempeng A maka kerak/lempeng B lebih ...
a. tipis dan ringan
b. tipis dan berat
c. tebal dan ringan
d. tebal dan berat
e. sama tebal dan berat jenisnya
Kunci
A adalah lempeng benua dan B adalah lempeng samudera Hindia. Kerak samudera itu ketebalannya relatif lebih tipis (antara 5-10 km) tapi densitasnya lebih berat (3,0 gr/cm kubik) dibanding lempeng benua.
Kerak samudra lebih padat daripada kerak benua karena terbuat dari batuan yang lebih kaya akan besi dan magnesium, yang merupakan elemen yang lebih berat. Kerak samudra memiliki kepadatan rata-rata 3,0 gram per sentimeter kubik (g/cm³), sedangkan kerak benua memiliki kepadatan rata-rata 2,7 g/cm³.
Cek perbandingan kerak benua dan kerak samudera lengkap di bawah.
90. Dalam konteks geografi pembangunan, bagaimana faktor sosial, politik dan lingkungan salin berinteraksi membentuk lingkaran setan kemiskinan (vicious cycle) dalam menghambat upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan sosial ekonomi?
a. faktor sosial, politik dan lingkungan secara independen memiliki dampak minimal terhadap kemiskinan yang terutama disebabkan oleh kegagalan ekonomi makro
b. diskriminasi sosial, ketidakstabilan politik dan kerusakan lingkungan saling berinteraksi memperkuat siklus kemiskinan dengan membatasi akses terhadap sumber daya peluang ekonomi dan memperburuk kondisi hidup sehingga menciptakan hambatan multidimensi terhadap pengentasan kemiskinan
c. meskipun faktor lingkungan mempengaruhi kemiskinan, faktor sosial dan politik cenderung memiliki pengaruh yang lebih signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial
d. hanya faktor sosial seperti diskriminasi berdasarkan jenis kelamin atau entitas, yang secara signifikan mempengaruhi kemiskinan harus pada pengembangan infastruktur fisik
e. fokus utama dalam pengentasan kemiskinan harus pada pengembangan infrastruktur fisik sedangkan faktor sosial, politik dan lingkungan hanya perlu ditangani setelah pertumbuhan ekonomi yang substansial tercapai
Kunci
b. Diskriminasi sosial, ketidakstabilan politik, dan kerusakan lingkungan saling berinteraksi memperkuat siklus kemiskinan dengan membatasi akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi, serta memperburuk kondisi hidup. Ini menciptakan hambatan multidimensi terhadap pengentasan kemiskinan.
Penjelasan:
Faktor sosial seperti diskriminasi, politik yang tidak stabil, dan kerusakan lingkungan sering kali saling terkait dan memperkuat satu sama lain. Diskriminasi sosial dapat membatasi akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi bagi kelompok tertentu, seperti minoritas atau perempuan. Ketidakstabilan politik dapat mengganggu upaya pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Kerusakan lingkungan, seperti deforestasi atau polusi air, dapat mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan menciptakan tekanan tambahan pada ekonomi lokal.
Ketiga faktor ini dapat saling memperkuat untuk membentuk lingkaran setan kemiskinan yang sulit diputuskan. Oleh karena itu, pendekatan yang holistik dan terpadu diperlukan untuk mengatasi ketiga aspek ini dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pembangunan sosial ekonomi.
Lanjut: Soal No 91-100
