Yuk para pejuang kompetisi sains madrasah alias KSM, selanjutnya giliran kalian nih. Persiapkan diri kalian tahun ini sebaik mungkin ya.
Saya Agnas Setiawan selaku coach dan blogger gurugeografi.id akan membantu kamu yang berjuang di KSM. Jika ingin private via zoom silahkan WA no saya di 08977703302.
Langsung saja kita bahas soal-soalnya di bawah ini.
1. Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk melakukan isra’ dan mi’raj pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Pada saat itu, dalam satu malam Nabi menempuh perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan dilanjutkan lagi menuju sidratul muntaha (di langit ke tujuh). Dalam perspektif geografi, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Palestina merupakan mobilitas ….
A. Permanen
B. Non permanen
C. Sirkulasi
D. Urbanisasi
Kunci
Nah ini kan konsepnya jenis migrasi ya adik-adik. Nabi SAW itu hijrah dalam satu malam artinya kan tidak lebih dari 24 jam. Artinya termasuk migrasi non permanen jenis sirkulasi.
Migrasi sirkuler adalah fenomena di mana individu atau keluarga melakukan perpindahan secara berkala antara dua atau lebih tempat, sering kali antara negara asal dan negara tujuan. Perbedaannya dengan migrasi permanen adalah bahwa dalam migrasi sirkuler, individu atau keluarga biasanya kembali ke tempat asal mereka setelah beberapa waktu di tempat tujuan.
Migrasi sirkuler dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk mencari pekerjaan musiman, pendidikan, atau untuk menjaga hubungan dengan keluarga dan budaya asal mereka. Contoh umum migrasi sirkuler adalah ketika pekerja migran melakukan perjalanan ke negara tujuan untuk bekerja selama beberapa bulan atau tahun, kemudian kembali ke negara asal mereka untuk sementara sebelum memutuskan untuk kembali lagi.
2. Pada QS. Yasin ayat 42, Allah berfirman terkait dengan transportasi yang artinya, “Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu”. Terkait dengan transportasi, fenomena di bawah ini yang bukan menjadi penyebab lahirnya transportasi dalam geografi adalah ….
A. Spatial Variation
B. Spatial Intervention
C. Spatial Interchange
D. Spatial Organitation
Kunci
Dalam konteks geografi, penyebab lahirnya transportasi dapat berasal dari berbagai fenomena, namun yang bukan menjadi penyebab lahirnya transportasi adalah:
C. Spatial Interchange
Fenomena ini lebih berkaitan dengan pertukaran atau interaksi spasial antara berbagai elemen di dalam suatu wilayah geografis, bukan secara khusus penyebab lahirnya transportasi. Sedangkan pilihan lainnya seperti Spatial Variation, Spatial Intervention, dan Spatial Organization, semuanya dapat menjadi penyebab lahirnya transportasi dalam konteks geografi. Misalnya, Spatial Variation berkaitan dengan perbedaan atau variasi spasial dalam berbagai aspek, termasuk kebutuhan akan transportasi untuk mengatasi perbedaan tersebut. Sedangkan Spatial Intervention dan Spatial Organization berkaitan dengan tindakan manusia dalam mengatur ruang fisik, termasuk pengembangan infrastruktur transportasi untuk memfasilitasi interaksi dan organisasi spasial.
3. Kota Madinah memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.545.420 jiwa (data pada tahun 2022 menurut worldpopulationreview.com). Seandainya Kota Madinah memiliki laju pertumbuhan penduduk per tahun sebesar 1,84 persen, berapakah jumlah penduduk Kota Madinah pada tahun 2032…
A. 1.829.777
B. 2.843.573
C. 3.090.840
D. 1.854.515
Kunci
Ini menggunakan rumus proyeksi penduduk ya teman-teman. Rumusnya di bawah:
Po : pendudk tahun awal
r : angka pertumbuhan penduduk
Jadi Penduduk tahun 2032 = 1.545.420 x (1+1,84%)¹⁰
= 1.545.420×(1,0184)¹⁰
= 1.887.712,76 , jawaban D paling mendekati
4. Diketahui kota A memiliki jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 400.000 jiwa. Pada tahun berapa jumlah penduduk kota A menjadi 800.000 jiwa jika laju pertumbuhan penduduk per tahunnya 1,3% ….
A. 2050
B. 2054
B. 2070
D. 2074
Hasil yang paling mendekati adalah D. 2074.
Kunci
Ini pakai rumus proyeksi juga gaes, tinggal angkanya saja yang diganti kan.
5. Perhatikan upaya - upaya peningkatan kualitas penduduk berikut ini!
(1) Pemberian jaminan kesehatan bagi penduduk tidak mampu;
(2) Pemberian imunisasi gratis pada balita;
(3) Pemberian pinjaman modal dengan bunga rendah;
(4) Sosialisasi mencegah virus H1N1;
(5) Pemberian beasiswa bagi penduduk tidak mampu.Upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk ditunjukkan nomor ....
A. (1), (2), dan (4)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Kunci
Upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk terdapat pada nomor:
A. (1), (2), dan (4)
Penjelasan:
1. Pemberian jaminan kesehatan bagi penduduk tidak mampu (1) bertujuan untuk memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang baik.
2. Pemberian imunisasi gratis pada balita (2) bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak terhadap penyakit tertentu.
3. Sosialisasi mencegah virus H1N1 (4) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit tersebut.
Jadi, kombinasi upaya yang menunjukkan peningkatan kualitas kesehatan penduduk adalah (1), (2), dan (4).
