Halo kawan-kawan, di postingan ini saya akan bahas soal lanjutan OSN K tahun 2023 nomor 6-10. Silahkan dibaca dan dipelajari baik-baik.
Jangan lupa share postingan ini ke teman-teman lainnya. Semangat juara geografi!.
Nomor 6
Teori Lokasi Industri yang dicetuskan oleh Weber untuk menentukan lokasi suatu industri, faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan, kecuali.....
A. Tenaga kerja
B. Pendapat konsumen
C. Bahan baku
D. Energi
E. Pasar
Kunci
Teori Lokasi Industri yang dikemukakan oleh Alfred Weber lebih berfokus pada faktor-faktor produksi daripada pada preferensi atau pendapat konsumen. Weber menekankan tiga faktor utama dalam menentukan lokasi industri, yaitu tenaga kerja, bahan baku, dan energi. Teorinya dikenal sebagai Teori Lokasi Industri Weber dan sering disebut sebagai Teori Lokasi Tiga Faktor.
Jadi, dalam konteks teori Weber, pendapat konsumen bukanlah salah satu faktor pertimbangan utama dalam menentukan lokasi industri.
Nomor 7
Pada saat muson (monsoon) barat terjadi di wilayah Indonesia bagian barat selatan ekuator, maka wilayah Kalimantan bagian selatan dan pulau Jawa sampai Nusa Tenggara akan mengalami musim
A. Hujan
B. Kemarau
C. Transisi 1
D. Pancaroba 2
E. Transisi 2
Kunci
Pada saat muson barat terjadi di wilayah Indonesia bagian barat selatan ekuator, wilayah Kalimantan bagian selatan dan pulau Jawa sampai Nusa Tenggara akan mengalami musim:
B. Hujan
Musim muson barat membawa angin yang bertiup dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia, menyebabkan curah hujan tinggi di kawasan selatan Indonesia. Wilayah selatan Indonesia bertipe pola iklim monsunal. Lihat perbedaannya di bawah.
Nomor 8
Gambar tersebut menunjukkan kenampakan geomorfologi di Gurun Gobi dekat Yumenguan, Tiongkok Faktor yang paling berperan dalam pembentukan fitur ini adalah
A. Sebuah Gletser
B. Udara
C. Angin
D. Sesar
E. Manusia
Kunci
Morfologi pada gambar adalah Yardang. Yardang adalah sebuah bentuk geomorfologis yang terbentuk oleh erosi angin di daerah gurun atau padang pasir. Morfologi yardang umumnya terdiri dari lembah panjang dan dangkal dengan dinding curam yang terbentuk oleh erosi angin yang konstan dan berulang. Dalam konteks morfologi geologi dan geomorfologi, istilah "yardang" berasal dari bahasa Uighur, yang berarti "tempat di mana batu digerinda" atau "tempat yang dipahat oleh air." Yardang terbentuk ketika angin membawa pasir dan partikel kecil yang mengikis batuan di permukaan, membentuk pola lembah dan punggung yang khas.
Nomor 9
Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah suatu sistem yang digunakan dalam pengambilan keputusan dalam pemanfaatan informasi geospasial karena karakternya, diantaranya
A. Citra yang digunakan berasal dari satelit
B. Gambar peta yang digunakan dalam format raster
C. Mengelompokkan informasi geospasial dalam beberapa lapisan (layer)
D. Memiliki resolusi tinggi
E. Dapat membedakan objek di permukaan bumi dari bentuk polanya
Kunci
C. Mengelompokkan informasi geospasial dalam beberapa lapisan (layer)
Salah satu karakteristik utama dari Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah kemampuannya untuk mengelompokkan dan mengintegrasikan informasi geospasial dalam beberapa lapisan (layer). Dengan cara ini, pengguna dapat memetakan, menganalisis, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang bersifat spasial dari berbagai sumber dalam satu sistem terintegrasi. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih kompleks dan komprehensif terhadap data geospasial.
Nomor 10
Berikut ini yang merupakan contoh hasil akulturasi kebudayaan adalah.....
A. Kisah Film Mahabharata
B. Musik Blues
C. Konsep angka 0 dalam sistem matematika
D. Permainan catur
E. Tren mode parisi
Kunci
Akulturasi kebudayaan terjadi ketika dua budaya atau lebih saling berinteraksi dan saling mempengaruhi, menciptakan suatu bentuk baru yang mencerminkan penggabungan elemen-elemen dari budaya-budaya tersebut. Dalam contoh Kisah Film Mahabharata, terdapat pengaruh budaya India dalam bentuk cerita epik Mahabharata yang diadaptasi ke dalam bentuk film. Akulturasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk dalam seni, musik, literatur, dan aspek-aspek budaya lainnya.
Cerita Mahabharata versi Jawa misalnya memiliki keterkaitan antar satu sama lain. Tak hanya itu, ada perbedaan falsafah yang mendasari kedua cerita itu. Salah satunya, karena agama Islam, kemudian terjadi akulturasi budaya asli Indonesia.
Lanjut: Pembahasan Soal No 11-15