Para pejuang pretes PPG Daljab Geografi harus bersiap karena kalian akan menjalani tes untuk menentukan nasib kalian menuju PPG Daljab.
Jika lolos pretes maka akan lanjut ke PPG, tapi kalau tidak lolos maka harus mengulang lagi dan akan sangat lama. Jadi kamu harus banyak berlatih.
Di postingan ini saya bagikan contoh latihan soal pretes PPG Daljab materi profesional geografi. Artinya soal ini menguji seberapa kuat pemahaman kalian tentang kegeografian. Silahkan dipelajari semaksimal mungkin, jangan lupa share!.
air sungai adalah ...
A. Pembuatan peta lokasi sampel, pengambilan sampel di atas, dekat, di bawah outlet pembuangan limbah, analisis laboratorium, analisis data
B. Penentuan lokasi sampel, pengambilan sampel, analisis data sekunder, analisis data tanah, kompilasi data
C. Analisis citra, pembuatan peta lokasi sampel, pengambilan sampel, analisis geologi, kompilasi data
D. Pengambilan sampel, analisis data sekunder, analisis data iklim, analisis laboratorium, analisis data
E. Pembuatan peta wilayah, penentuan lokasi sampel, pengambilan sampel di 3 titik setelah outlet limbah, analisis laboratorium, analisis data
Kunci
E. Pembuatan peta wilayah, penentuan lokasi sampel, pengambilan sampel di 3 titik setelah outlet limbah, analisis laboratorium, analisis data
Penelitian geografi tentang dampak industri tekstil terhadap kualitas air sungai memerlukan langkah-langkah yang sistematik yaitu:
- membuat peta wilayah yang akan diteliti
- menentukan lokasi pengambilan sampel air sungai di 3 titik setelah outlet limbah
- menganalisis indikator baku mutu air sungai di lab
- analisis data kemudian membuat kesimpulan akhir
2. Pada daerah terpencil dengan segala keterbatasan, guru dalam mengajarkan pemahaman geosfer dan konsep geografi sebaiknya menggunakan media ...
A. Gambar
B. Poster
C. Lingkungan
D. Foto
E. Film pendek
Kunci
Menggunakan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran dapat menjadi cara efektif untuk mengajarkan konsep geografi kepada siswa di daerah terpencil. Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, siswa dapat belajar secara langsung dan mengalami geosfer secara nyata. Mereka dapat mengamati fenomena geografis, proses alam, dan karakteristik geografi langsung di daerah mereka. Metode pembelajaran ini dapat membantu siswa lebih memahami dan mengenali elemen geografi dengan lebih baik serta mengaitkannya dengan lingkungan mereka sehari-hari.
3. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi perlu diperhatikan persyaratan
hidup untuk tanaman kopi, yaitu ...
A. Dataran rendah dan tinggi, musim kemarau tegas, suhu stabil
B. Dataran rendah, curah hujan tinggi, cukup sinar matahari
C. Lokasi lereng gunung, curah hujan tinggi, suhu udara tinggi
D. Daerah ketinggian, curah hujan cukup, solum tanah tebal
E. Daerah ketinggian, suhu selalu rendah, curah hujan rendah
Kunci
D. Daerah ketinggian, curah hujan cukup, solum tanah tebal.
Tanaman kopi membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya. Beberapa persyaratan hidup untuk tanaman kopi adalah:
1. Daerah ketinggian: Tanaman kopi tumbuh lebih baik di daerah dengan ketinggian tertentu. Ketinggian yang ideal berkisar antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut, tergantung pada varietas kopi. Ketinggian ini memberikan kondisi suhu dan kelembaban yang sesuai untuk pertumbuhan optimal kopi.
2. Curah hujan cukup: Tanaman kopi membutuhkan curah hujan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Curah hujan yang ideal berkisar antara 1500 hingga 2500 mm per tahun, tergantung pada lokasi geografisnya.
3 Solum tanah tebal: Solum tanah tebal dan subur sangat penting untuk menopang pertumbuhan akar kopi dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Solum tanah yang baik juga membantu menjaga kelembaban tanah yang stabil.
4. Apabila guru mengajar di daerah kawasan pertambangan yang banyak menghasilkan kerusakan lingkungan, maka materi pembelajaran yang relevan dengan situasi daerah dan solusi kelestarian adalah ...
A. Potensi tambang di Indonesia
B. Barang tambang sebagai sumber devisa
C. Pembangunan berkelanjutan
D. Penelitian geografi
E. Reklamasi lahan
Materi pembelajaran yang relevan dengan situasi daerah kawasan pertambangan yang banyak menghasilkan kerusakan lingkungan dan solusi kelestarian adalah:
C. Pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang memperhatikan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam konteks daerah kawasan pertambangan yang menghadapi masalah kerusakan lingkungan, pembangunan berkelanjutan menjadi sangat relevan. Materi pembelajaran ini dapat membahas tentang cara-cara untuk mengelola industri pertambangan secara bijaksana, sehingga dapat meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
Beberapa poin yang dapat dibahas dalam materi pembangunan berkelanjutan untuk daerah pertambangan adalah:
Pengelolaan lingkungan: Bagaimana melakukan pertambangan yang ramah lingkungan, termasuk pengelolaan limbah, pengendalian pencemaran, dan perlindungan terhadap ekosistem lokal.
Dampak sosial: Bagaimana dampak dari industri pertambangan terhadap masyarakat setempat, termasuk aspek ekonomi, kesehatan, dan sosial.
Partisipasi masyarakat: Bagaimana melibatkan masyarakat setempat dalam pengambilan keputusan terkait industri pertambangan, serta bagaimana memastikan keberlanjutan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Teknologi dan inovasi: Bagaimana mengadopsi teknologi dan inovasi dalam industri pertambangan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan hasil produksi.
Reklamasi lahan: Bagaimana melakukan reklamasi lahan bekas tambang untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang semula, sehingga lahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan lain setelah pertambangan selesai.
Materi pembelajaran tentang pembangunan berkelanjutan akan membantu siswa dan masyarakat setempat untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mencari solusi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan industri pertambangan di daerah mereka.
5. Tanah sebagai faktor alam yang mendukung kehidupan tumbuh-tumbuhan di atasnya melalui sifat kesuburan tanah yang terdiri dari unsur-unsur ...
A. Magnesium, karbon, Oksigen
B. Nitrogen, Hidrogen, Oksigen
C. Nitrogen, Posfor, Kalium
D. Hidrogen, Oksigen, Calsium
E. Calsium, Boron, Argon
Kunci
Jawaban yang tepat adalah:
C. Nitrogen, Posfor, Kalium.
Tanah yang subur memiliki sifat kesuburan yang didukung oleh kandungan unsur-unsur tertentu, yaitu nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK). Unsur-unsur ini merupakan nutrisi esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang peran masing-masing unsur tersebut:
Nitrogen (N): Nitrogen adalah unsur penting dalam pembentukan protein, asam nukleat, klorofil, dan komponen sel lainnya. Tumbuhan membutuhkan nitrogen untuk pertumbuhan daun yang sehat dan proses metabolisme.
Fosfor (P): Fosfor berperan dalam transfer energi dalam sel dan proses metabolisme lainnya. Ini merupakan unsur penting untuk pembentukan asam nukleat (DNA dan RNA) dan merupakan komponen utama dalam struktur membran sel.
Kalium (K): Kalium berfungsi dalam regulasi keseimbangan air dalam tumbuhan dan pengaturan kinerja enzim. Unsur ini membantu tumbuhan dalam toleransi terhadap tekanan osmotik dan suhu ekstrem.
Ketiga unsur ini merupakan unsur hara makro, artinya tumbuhan membutuhkannya dalam jumlah besar untuk pertumbuhan yang sehat. Selain NPK, tanah subur juga mengandung unsur hara mikro dan unsur lainnya yang mendukung pertumbuhan tumbuhan secara optimal.
Jadi, sifat kesuburan tanah yang mendukung kehidupan tumbuhan di atasnya terdiri dari unsur-unsur nitrogen, fosfor, dan kalium.
Lanjut: Soal Pretes Part 2