Saat perjalanan mudik kemarin, kami sampai di batas Jogjakarta pukul 18.00 atau magrib.
Selepas perjalanan 12 jam, kami sampai di Prambanan lalu melipir di mesjid persis depan objek wisata terkenal tersebut.
Di samping mesjid besar, ada gerobak nasi goreng dan mie Jawa yanh tidak terlalu ramai.
Jadi selepas sholat kami singgah dulu, karena perut sudah bunyi terus. Nanti pas di rumah tinggal tidur saja.
Saya lihat menu dan disana terdapat beberapa macam mulai dari nasi goreng sampai mie Jawa.
Kami semua pesan nasi goreng, dengan menu berbeda-beda dari spesial sampai ati.
Ada perbedaan dalam cara pembuatan nasi goreng disini, yaitu dimasak satu per satu gak bisa banyak seperti di tukang nasi goreng di Bekasi.
Makanya orderan agak lama namun memang karena dimasak satuan maka bumbu rempah sangat kental, meresap dan setrong.
Di Jogja, nasi goreng diberi toping irisan sayuran kol dan acar lalu kerupuk.
Rasa bumbunya memang strong, bawang terutama sangat kuat menambah selera makan.
Harga nasgor depan Prambanan ini cuma 20 rbuan saja. Murah bukan!.
