Perkembangan interaksi ruang semakin hari semakin pesat seiring berkembangnya moda transportasi. Ruang semakin bias karena kehadiran transportasi yang semakin canggih, cepat dan efisien.
Untuk mengkaji interaksi ruang maka diperlukan disiplin ilmu yaitu geografi transportasi. Geografi transportasi adalah cabang dari geografi ekonomi yang mempelajari transportasi dan semua aspek yang terkait dengannya serta geografi suatu wilayah.
Ini berarti bahwa geografi transportasi mempelajari transportasi atau pergerakan orang, barang, dan informasi di dalam atau di berbagai wilayah. Geografi transportasi dapat memiliki fokus lokal di sebuah kota (Yogyakarta), serta fokus regional (wilayah pantai selatan Jawa), nasional, atau global.
Geografi transportasi juga mempelajari berbagai moda transportasi seperti jalan raya, kereta api, penerbangan, dan kapal laut serta hubungannya dengan manusia, lingkungan, dan daerah perkotaan.
Transportasi telah menjadi hal yang penting dalam studi geografi selama ratusan tahun. Pada masa-masa awal penjelajahan geografi, para penjelajah menggunakan rute pelayaran yang telah diketahui untuk menjelajahi daerah-daerah baru dan mendirikan pos-pos perdagangan.
Ketika ekonomi dunia mulai memodernisasi dan mengembangkan jalur kereta api dan pelayaran laut menjadi semakin penting dan pengetahuan tentang pasar luar negeri menjadi sangat penting. Saat ini, kapasitas dan efisiensi transportasi menjadi penting, sehingga mengetahui cara tercepat untuk memindahkan orang dan produk menjadi penting dan pada gilirannya, memahami geografi wilayah tempat orang dan produk ini bergerak menjadi sangat penting.
Geografi transportasi adalah subjek yang sangat luas yang membahas berbagai topik yang berbeda. Sebagai contoh, geografi transportasi dapat melihat hubungan antara keberadaan jalur kereta api di suatu daerah dan persentase komuter yang menggunakan kereta api untuk pergi ke tempat kerja di daerah yang telah berkembang.
Dampak sosial dan lingkungan dari pembuatan moda transportasi adalah topik lain dalam disiplin ilmu ini. Geografi transportasi juga mempelajari kendala pergerakan melintasi ruang. Contohnya adalah melihat bagaimana pengiriman barang bervariasi pada waktu yang berbeda sepanjang tahun karena kondisi cuaca yang berubah-rubah.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai transportasi dan hubungannya dengan geografi transportasi, para ahli geografi saat ini mempelajari tiga bidang penting yang berhubungan dengan transportasi: simpul, jaringan, dan permintaan. Berikut ini adalah daftar tiga cabang utama geografi transportasi:
Kereta api salah satu moda transportasi massa handal |
1) Simpul (node) adalah titik awal dan akhir untuk transportasi antar wilayah geografis. Pelabuhan Tanjung Priuk adalah contoh simpul karena merupakan awal dan akhir untuk pengiriman barang dari dan ke Indonesia terutama Jawa. Keberadaan simpul penting secara ekonomi karena dapat membantu perkembangan sebuah kota karena adanya lapangan pekerjaan.
2) Jaringan transportasi (network) adalah bidang utama kedua dalam geografi transportasi dan mewakili struktur dan organisasi infrastruktur transportasi seperti jalan atau jalur kereta api yang melewati suatu daerah. Jaringan transportasi menghubungkan simpul-simpul dan sangat penting karena dapat secara langsung mempengaruhi kapasitas dan efisiensi pergerakan orang dan barang. Sebagai contoh, jalur kereta api yang dikembangkan dengan baik akan menjadi jaringan transportasi yang efisien untuk memindahkan orang dan barang dari dua titik, misalnya, dari Jakarta ke Surabaya Tergantung pada ahli geografi transportasi untuk mempelajari perbedaan antara dua jaringan untuk memindahkan barang secara paling efisien di antara titik-titik tersebut.
3) Bidang utama ketiga dari geografi transportasi adalah permintaan (demand). Permintaan didasarkan pada permintaan masyarakat untuk berbagai jenis transportasi. Sebagai contoh, jika para komuter mengalami kemacetan lalu lintas yang konstan setiap hari di sebuah kota, permintaan masyarakat dapat mendukung pengembangan sistem transit seperti kereta api ringan untuk memindahkan mereka di dalam kota atau dua kota dan dari kota ke rumah mereka. Secara keseluruhan, transportasi merupakan topik yang penting dalam geografi karena ekonomi dunia bergantung pada transportasi. Dengan mempelajari bagaimana transportasi berhubungan dengan geografi, para peneliti dan ahli geografi dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa kota, jaringan transportasi dan ekonomi dunia berkembang seperti sekarang ini.