Pembahasan Simulasi OSK Geografi 2023 No 1-10 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Maret 30

Pembahasan Simulasi OSK Geografi 2023 No 1-10


Siap-siap kita mulai bahas nih soal simulasi OSN Geografi tahun ini, pastikan kalian siapkan diri, siapkan catatan, pena kalian buat mencatat hal-hal pentingnya.

Ingat soal simulasi OSN itu gambaran soal di minggu depan, tapi bukan berarti akan sama persis. Tetap kuasai semua topik dalam silabus OSN Geografi.

1. Perhatikan gambar!
Jika pada suatu daerah yang memiliki luas 20 km persegi terjadi hujan dengan curah hujan 50 mm dalam satu hari maka total jumlah air yang jatuh dari atmosfer ke daerah tersebut pada hari itu adalah ...
a. 100 liter
b. 1000 liter
c. 1 juta liter
d. 1 miliar liter
e. 1 triliun liter

Kunci
Luas daerah tersebut adalah 20 km persegi, yang dapat dikonversi menjadi 20.000.000 meter persegi.
Curah hujan adalah 50 mm, yang dapat dikonversi menjadi 0,05 meter.

Maka, total volume air yang jatuh pada daerah tersebut adalah:
20.000.000 meter persegi x 0,05 meter = 1.000.000 meter kubik

1 meter kubik sama dengan 1000 liter, oleh karena itu:
1.000.000 meter kubik x 1000 liter/meter kubik = 1 miliar liter

Jadi, jawaban yang tepat adalah d. 1 miliar liter.

2. Contoh mitigasi struktural untuk mengurangi resiko bencana dalah ...
a. membangun masyarakat sadar bencana
b. merancang jalur-jalur evakuasi
c. merancang tayangan-tayangan tentang penyelamatan dari bencana
d. membangun jaringan sukarelawan penanggulangan bencana
e. membangun sistem pelatihan tanggap bencana

Kunci
Mitigasi struktural melibatkan perubahan pada infrastruktur fisik suatu daerah dengan tujuan mengurangi dampak bencana pada masa mendatang. Jalur evakuasi merupakan salah satu bentuk mitigasi struktural, di mana jalur-jalur yang dirancang khusus dapat membantu penduduk untuk mengungsi dari daerah bencana dengan lebih aman dan cepat.

Pilihan a, c, d, dan e merujuk pada mitigasi non-struktural yang juga penting dalam penanggulangan bencana, tetapi tidak termasuk dalam contoh mitigasi struktural. Jadi jawaban tepat adalah b.

3. Von Thunen adalah pakar yang mengembangkan teori lokasi pertanian komersil yaitu komoditas pertanian ditentukan oleh lokasi pasar dan karakteristik produk dengan asumsi …
a. Tersedianya sumber air
b. Adanya anggaran yang mencukupi
c. Kondisi lahan homogen
d. Tersedianya tenaga kerja
e. Usaha pertanian tersebut direncanakan dengan baik

Kunci
Teori lokasi pertanian komersil Von Thunen didasarkan pada asumsi bahwa lahan pertanian homogen dan seluruh wilayah terletak pada dataran yang sama. Ia menyimpulkan bahwa jarak antara suatu lokasi pertanian dengan pasar akan mempengaruhi jenis tanaman yang dibudidayakan di wilayah tersebut, karena biaya transportasi menjadi faktor penting dalam menentukan keuntungan dari usaha pertanian.

Dalam teori ini, asumsi tentang tersedianya sumber air, anggaran yang mencukupi, kondisi lahan homogen, dan tersedianya tenaga kerja tidak menjadi faktor utama dalam menentukan lokasi pertanian. Asumsi yang lebih penting adalah biaya transportasi dan harga pasar yang berubah-ubah serta karakteristik produk yang mempengaruhi daya tahan dan berat produk tersebut.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah: e. Usaha pertanian tersebut direncanakan dengan baik. Von Thunen berpendapat bahwa pertanian yang sukses memerlukan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat dalam memilih lokasi dan jenis produk yang cocok dengan kondisi pasar dan lingkungan.

4. Pergerakan semu matahari sepanjang tahun tidak mengalami perubahan. Di bulan Mei ini, posisi matahari berada di ...
a. lintang utara
b. lintang selatan
c. belahan bumi barat
d. belahan bumi timur
e. ekuator

Kunci
Ingat tentang konsep gerak semu tahunan matahari, kalau bulan mei matahari pastinya sedang berada di belahan bumi lintang utara. Cek gambar, pahami alur pergerakannya.

5. Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim, begitu pula sebaliknya, pertanian merupakan kontributor utama dalam perubahan iklim melalui perubahan tata guna lahan. G20 merekomendasikan beberapa hal terkait hal tersebut diantaranya mendukung International Agincentives Consortium mempersiapkan panduan untuk koordinasi internasional dan menyelenggarakan dialog kebijakan yang melibatkan menteri pertanian, keuangan dan perencanaan. Institusi di Indonesia yang akan terkait dengan kebijakan tersebut adalah ....
a. Kemenkeu, Kementan, Bappenas
b. Kemenkeu, ESDM, Bappenas
c. Kementan, ESDM, Bappenas
d. Kemendagri, Kemenlu, ESDM
e. Kemendag Kementan, Kemendagri

Kunci
Kebijakan yang direkomendasikan oleh G20 melibatkan sektor pertanian, keuangan, dan perencanaan, oleh karena itu institusi di Indonesia yang terkait dengan kebijakan tersebut adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Pilihan b, c, d, dan e tidak termasuk institusi yang relevan dalam konteks ini. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak memiliki keterkaitan yang langsung dengan sektor pertanian. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tidak termasuk dalam daftar opsi.

6. Selain dampak positif, pada sisi lain aglomerasi juga ternyata dapat memberikan dampak negatif. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh fenomena aglomerasi adalah ....
a. economic recession
b. backwash effect
c. deflation
d. inflation
e. spread effect

Kunci
Aglomerasi dapat memberikan dampak negatif yang disebut dengan backwash effect atau efek aliran balik. Backwash effect terjadi ketika pertumbuhan ekonomi yang terkonsentrasi di daerah aglomerasi menghasilkan migrasi tenaga kerja, modal, dan sumber daya lainnya dari daerah lain, yang pada gilirannya dapat memperburuk ketidaksetaraan dan pembangunan yang tidak merata antar wilayah. Akibatnya, daerah-daerah lain akan mengalami stagnasi ekonomi dan kesulitan dalam pengembangan industri dan investasi.

Pilihan a, c, d, dan e bukan merupakan dampak negatif dari aglomerasi. Economic recession, deflasi, inflasi, dan spread effect lebih berkaitan dengan masalah ekonomi dan keuangan pada umumnya, dan tidak secara spesifik berkaitan dengan dampak negatif dari aglomerasi.

7. Batubara yang merupakan hasil  transformasi dari siswa tumbuhan dikategorikan sebagai bagian dari energi tak terbarukan, karena ....
a. tidak terdapat di sembarang tempat
b. proses pembentukkannya jutaan tahun
c. pemanfaatannya mencemari lingkungan
d. kandungan kalorinya relatif terbatas
e. ketersediaan hutan semakin terbatas

Kunci
Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan yang mati yang terkubur di dalam tanah dan terkena tekanan serta panas secara berkelanjutan selama jutaan tahun. Proses pembentukan batubara tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga batubara dikategorikan sebagai bahan bakar tak terbarukan atau bahan bakar fosil.

Pilihan a, c, d, dan e bukan merupakan alasan mengapa batubara dikategorikan sebagai bahan bakar tak terbarukan. Ketersediaan batubara memang terbatas, tetapi ketersediaannya yang terbatas bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan klasifikasi batubara sebagai bahan bakar tak terbarukan. Pilihan c dan e lebih berkaitan dengan dampak dari penggunaan batubara, bukan dengan sifat atau karakteristiknya sebagai bahan bakar. Sedangkan, pilihan d yang menyatakan kalori relatif terbatas tidaklah benar, karena batubara memiliki kandungan kalori yang relatif tinggi.

8. Calon ibukota nusantara memiliki posisi yang dibatasi oleh dua kecamatan yaitu di utara Kecamatan Sepaku dan di selatan Kecamatan Samboja, dengan posisi titik:
- bagian utara terletak di posisi 117⁰0' BT dan 0⁰38' LS
- bagian selatan terletak di posisi 117⁰11' BT dan 1⁰15' LS   
- bagian barat terletak di posisi 116⁰31' BT dan 0⁰59' LS
- bagian timur terletak di posisi 117⁰18' BT dan 1⁰6' LS
Beda jarak di bola bumi antara batas timur dan barat serta utara dan selatan adalah ...
a. 0⁰37' dan 0⁰11'
b. 0⁰26' dan 0⁰40'
c. 0⁰47' dan 1⁰01'
d. 0⁰47' dan 0⁰37'
e. 0⁰09' dan 0⁰09'

Kunci
on progress perhitungan (menyusul)

9. Perkumpulan ekonomi koperasi didasarkan atas prinsip-prinsip koperasi, faktor yang tidak termasuk prinsip koperasi adalah ....
a. one man one vote
b. pengelolaan demokratis
c. pembagian adil
d. keanggotaan sukarela dan terbuka
e. permodalan capital intensive

Kunci
Prinsip-prinsip koperasi terdiri dari keanggotaan sukarela dan terbuka, pengelolaan demokratis, partisipasi ekonomi anggota, otonomi dan independensi, pendidikan, pelatihan dan informasi, serta kerja sama antarkoperasi. Prinsip-prinsip ini tidak mencakup permodalan capital intensive, yang justru bertentangan dengan semangat koperasi yang lebih menekankan pada partisipasi dan keterlibatan anggota.

10. Sebelum kejadian bencana, perlu dilakukan kegiatan penyiapan sarana komunikasi, penyiapan lokasi evakuasi dan pemetaan daerah rawan. Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk dalam tahap pra bencana, yang merupakan bagian dari aktivitas .....
a. kontinjensi
b. pencegahan
c. kesiapsiagaan
d. sosialisasi
e. diseminasi

Kunci
Jawaban yang tepat adalah kesiapsiagaan. Tahap pra bencana mencakup semua aktivitas persiapan yang dilakukan sebelum terjadinya bencana dengan tujuan untuk memperkecil dampak dan kerugian yang mungkin terjadi. Kegiatan-kegiatan dalam tahap pra bencana meliputi penyiapan sarana dan prasarana, pengadaan peralatan dan perlengkapan, penyusunan rencana dan strategi, pelatihan dan simulasi, serta pengumpulan dan analisis informasi. Kesiapsiagaan merupakan salah satu tahap dalam manajemen risiko bencana yang penting untuk dilakukan guna memastikan kesiapan dan kesigapan dalam menghadapi bencana.

Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close