3. Produtivitas: Negara dengan tingkat produktivitas yang tinggi memiliki nilai mata uang yang lebih tinggi kkarena memiliki lebih banyak sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memenuhi permintaan pasar global.
4. Nilai tukar mata uang: Nilai tukar mata uang adalah jumlah mata uang suatu negara yang bisa ditukar dengan mata uang negara lain. Negara dengan nilai tukar mata uang yang lebih kuat biasanya memiliki nilai mata uang yang lebih tinggi.
Faktor-faktor ini tidak selalu berlaku secara tetap dan bisa berubah-ubah dalam waktu singkat. Oleh karena itu, nilai uang setiap negara bisa berubah-ubah seiring dengan perubahan kondisi politik, ekonomi, dan global.
Pesawat Boeing |
Jadi pada intinya, sebuah negara akan semakin bernilai dimata dunia jika dibuktikan dengan produktifitas barang dan jasa yang tinggi. Coba misalkan yang membuat pesawat Boeing itu Indonesia bukan Amerika, pasti nilai tukar kita akan lebih baik. Hampir semua negara dunia memiliki pesawat Boeing yang dibeli dari Amerika.
Inilah contoh nilai jual sebuah negara yang meningkatkan nilai ekonomi negara tersebut. Jadi semakin produktif masyarakatnya maka akan semakin potensial dan memiliki posisi tawar tinggi dalam market ekonomi global.