Lanjut lagi kita bahas latihan soal prediksi OSN Geografi Kota/Kabupaten 2023. Untuk topik kali ini akan lebih banyak di mitigasi kebencanaan.
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk menghadapi potensi dan kejadian bencana agar mengurangi resiko yang ditimbulkan dari bencana tersebut.
Indonesia termasuk negara dengan kerentanan bencana alam tinggi di dunia karena posisinya yang berada di cincin api Pasifik.
1. Kawasan di Jawa Barat ini yang memiliki ancaman bencana longsor yang tinggi adalah…
a. Karawang
b. Indramayu
c. Cianjur
d. Cirebon
e. Pamanukan
2. Di bawah ini yang merupakan collateral hazard dari bencana pandemi coronavirus disease (COVID-19) adalah…
a. Transmisivitas yang tinggi
b. Waktu hidup virus yang lama pada permukaan tertentu
c. Kasus kematian yang relatif tinggi akibat paparan virus corona
d. Meningkatnya angka kriminalitas dan teror di masyarakat
e. Kerusakan permanen pada organ pernafasan pasien
3. Pernyataan berikut ini yang dapat meningkatkan kerentanan ekonomi dalam mitigasi bencana pandemi COVID-19 adalah…
a. Kurangnya infrastruktur dan alat medis
b. Kecilnya rasio dokter per-pasien pada suatu wilayah
c. Ketidak-siapan anggaran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
d. Kepadatan penduduk yang tinggi
e. Kepekaan sosial yang rendah
4. Delapan puluh persen dari keseluruhan wilayah Uni Emirat Arab adalah gurun pasir. Akan tetapi, UAE mengimpor pasir senilai 456 juta dolar pada tahun 2014 dari negara seperti Australia dan Skotlandia. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
a. Pasir yang diimpor berupa pasir maritim yang digunakan sebagai material
konstruksi.
b. Pasir tersebut digunakan untuk merestorasi wilayah gurun yang terkena erosi
sebagaimana tertera dalam Artikel 5 tahun 2013
c. Pasir yang diimpor adalah pasir khusus untuk pengeboran minyak
d. Pasir yang diimpor mengandung nutrisi tinggi sehingga cocok untuk menanam
pepohonan.
e. Pasir yang diimpor memiliki tekstur sangat halus yang digunakan sebagai dekorasi
oleh para sultan
5. Berikut yang tidak dapat mengganggu node (habitat) sehingga konektivitas antara node berlangsung baik dan tidak berdampak terhadap rusaknya lanskap ekologi suatu wilayah adalah…
a. Jalan tol
b. Bendung sungai
c. Perkebunan monokultur
d. Sungai
e. Deforestasi
Pembahasan
1. Cianjur adalah kabupaten dengan resiko longsor tinggi karena berada di wilayah pegunungan tengah yang didominasi perbukitan dan tanah vulkanik halus sehingga rawan erosi saat hujan lebat.
Kondisi geomorfologi Kabupaten Cianjur dalam peta |
2. Meningkatnya angka kriminalitas dan teror di masyarakat (Collateral hazards dari pandemi COVID-19 lainnya termasuk ekonomi, kesehatan mental, akses pendidikan, dan hak-hak sosial lainnya).
3. Ketidaksiapan anggaran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Ketidak-siapan dalam hal anggaran akan menyebabkan kesulitan dalam membiayai program-program mitigasi bencana seperti pembelian alat medis dan perlengkapan, serta pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. Selain itu, kekurangan dalam anggaran juga dapat menyebabkan kesulitan dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan dan meningkatkan rasio dokter per-pasien.
4. Pasir yang diimpor berupa pasir maritim yang digunakan sebagai material konstruksi. Pasir maritim dianggap lebih baik daripada pasir gurun untuk digunakan dalam proyek konstruksi karena memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih kuat. Selain itu, pasir maritim juga digunakan dalam proyek reklamasi pantai dan pembangunan jembatan.
5. Sungai merupakan salah satu komponen penting dari ekosistem yang dapat memperkuat konektivitas antar habitat. Sungai menyediakan air, makanan, dan jalur migrasi bagi berbagai jenis organisme. Bendung sungai dapat mengganggu fungsi alami dari sungai dan menyebabkan kerusakan pada habitat yang dibangun di sekitarnya, perkebunan monokultur akan menyebabkan hilangnya habitat alami dan degradasi lingkungan. Deforestasi akan menghilangkan sumberdaya alam dan menyebabkan kerusakan ekosistem. Sedangkan jalan tol akan menghalangi migrasi satwa liar dan menyebabkan kerusakan habitat.