Oke gaes kita sekarang akan belajar tentang jenis-jenis gelombang air laut ya gaes. Gelombang adalah gerakan air laut yang sangat menonjol dan menarik perhatian bila seseorang berdiri di tepi pantai.
Fenomena gelombang muncul bila terdapat dua massa yang berbeda densitasnya berada pada posisi yang berdampingan dan berinteraksi dimana yang satu bergerak terhadap yang lain.
Oleh dari itu fenomena gelombang tidak hanya terjadi di permukaan laut saja yaitu interaksi antara udara dan air laut, tetapi juga terjadi di permukaan tanah – interaksi antara udara dengan pasir seperti di daerah gurun, atau di permukaan dasar lautatau pantai – interaksi antara dasar laut dengan air laut.
Di permukaan laut, fenomena gelombang dapat terlihat sebagai gerakan air laut yang bergelora atau air laut yang menghempas ke pantai. tau pantai – interaksi antara dasar laut dengan air laut. Di permukaan laut, fenomena gelombang dapat terlihat sebagai gerakan air laut yang bergelora atau air laut yang menghempas ke pantai.
Bila gelombang dari laut dalam menuju ke pantai, maka ketika gelombang itu memasuki perairan dangkal, akan terjadi perubahan bentuk. Perubahan bentuk itu mulai terjadi ketika kedalaman air sama dengan ½ panjang gelombang, dan mulai berubah secara tegas ketika kedalaman air ¼ panjang gelombang (batas air dalam menurut teori gelombang Airy).
Perubahan bentuk yang terjadi pada gelombang itu adalah kecepatan dan panjang gelombang berkurang, tinggi gelombang bertambah, sedang periode gelombang tetap. Di bagian perairan yang tidak jauhdi belakang zona tempat gelombang pecah (breaker zone), puncak-puncak gelombang menjadi bertambah runcing dan dipisahkan oleh lembah yang relatif datar.
Akhirnya, gelombang pecah setelah menjadi sangat curam dan tak stabil. Gelombang menjadi
tidak stabil karena kecepatan gerakan partikel-partikel air di puncak gelombang
melebihi kecepatan fase gelombang
Ada 4 jenis gelombang pecah :
1. Spilling breaker. Pecahan gelombang jenis ini terjadi bila gelombang menjalar di pantai dengan dasar yang landai. Pada pecahan jenis ini, puncak gelombang yang tidak stabil turun sebagai “white water” (gelembung-gelembung dan buih).
2. Plunging breaker. Pecahan jenis ini terjadi bila gelombang menjalar di pantai yang miring. Padapecahan jenis ini, gelombang yang mendekat ke pantai memiliki lereng depan yang menghadap ke daratan menjadi vertikal, puncak gelombang kemudian menggulung ke depan, dan akhirnya menghunjam ke depan.
3. Surging breaker. Pecahan jenis ini terjadi bila lereng pantai sangat curam. Pada pecahan jenis ini, puncak gelombang naik seperti akan menghujam ke depan, tetapi kemudian dasar gelombang naik ke atas permukaan pantai sehingga gelombang jatuh dan menghilang.
4. Collapsing breaker. Pecahan ini adalah bentuk menengah antara pecahan tipe plunging dan surging.
Gambar keempat jenis gelombang pecah pantai tadi bisa di cek di bawah berikut ini ya.
Tipe gelombang pecah pantai |
Gelombang pecah pantai |