Hmm,,,kalau lihat judulnya pasti semua orang pada cengar-cengir juga ya karena secara udah pasti lagi sambil bercermin nih.
Di jaman sekarang, semua hal itu sangat mudah apalagi belanja. Dengan berbagai macam platfom online shop, dalam hitungan detik kita bisa membeli barang sesuka hati.
Sepuluh atau dua puluh tahun ke belakang, kita masih belanja secara langsung ke toko, namun kini semua berubah total.
Semakin masif perkembangan dunia digital membuat kehidupan manusia semakin mudah. Nah sialnya kemudahan inilah yang lambat laun menjadi candu bagi manusia.
Banyak orang kini tak terasa kok duit gajiannya cepat habis padahal baru awal bulan. Ini semua karena jebakan kemudahan transaksi jual beli online tadi.
Memang di lain sisi, toko online ini menggerakan ekonomi negara, merangsang UMKM untuk berkompetisi dan membuat jasa ekspedisi kembali bergairah dan pengangguran semakin bisa ditekan.
Namun dari sisi konsumen, belanja online akan sangat mengkhawatirkan jika "kemudahan" ini sudah masuk alam bawah sadar. Tak terasa setiap minggu sudah berapa kali kita beli barang di marketplace.
Untuk yang penghasilan/incomenya masih rata-rata menengah ke bawah, distribusi anggaran pendapatan patut diperhatikan bila tidak ingin collpase. Anda harus bisa membatasi keinginan dan lebih mengutamakan kebutuhan.
Ingat bahwa "keinginan itu sumber penderitaan", jadi jika jari anda susah untuk keluar dari layar HP maka anda harus mencoba untuk menyibukkan diri dengan aktifitas lain.
Anda bisa keluar berolahraga beberapa jam dan simpan handphone anda di rumah untuk mengurangi kebiasaan membuka marketplace. Atau bisa membaca buku, nonton film, baca kitab suci dan lainnya.
Ingat bahwa kebiasaan itu bisa menjadi budaya jika terus dilakukan. Sialnya kalau sudah jadi budaya maka akan sulit dihilangkan. Jadi belanja online harus sesuai dengan kebutuhan saja dan tidak perlu membabi-buta.
Jadi alasan dari kenapa ketagihan belanja online adalah "virus kemudahan". Segala sesuatu yang memudahkan akan sangat membuat candu bagi manusia. Menahan hawa nafsu adalah perjuangan terberat manusia di dunia.
