Banyak siswa atau calon mahasiswa bertanya tentang bedanya kuliah di jurusan Geografi murni dengan Pendidikan Geografi itu seperti apa ya?.
Hal ini biasa dan pastinya muaranya ada ke seberapa luas potensi pekerjaan saat lulus dari kuliah.
Kalau kalian suka geografi maka tentukan pilihan nanti mau menjadi pendidik atau profesi lain?. Di pendidikan geografi kalian akan mendapatkan materi geografi ditambah pedagogik.
Pedagogik adalah semua hal terkait pengajaran, interaksi bagaimana membawakan pelajaran sampai evaluasi kepada siswa di semua jejang.
Jadi kalau kalian kuliah di keguruan maka materi profesional geografi ya emang agak berkurang bobotnya karena ada sisipan pedagogik tadi.
Berbeda halnya dengan jurusan Geografi murni yang sangat spesifik belajar tentang kondisi fisikal bumi.
Kalian bisa menimbang sendiri kira-kira mau pilih yang mana. Memang di lapangan, jam terbang akan menentukan keprofesionalan profesi anda.
Bila mau menjadi guru, kini harus mendapatkan lagi Pendidikan Profesu Guru untuk bisa meraih sertifikat lisensi mengajar di sekolah.
Jadi aslinya, sekolah tidak boleh mempekerjakan lulusan geografi non kependidikan jika tidak memiliki sertifikat pendidik.
Lapangan kerja geografi murni bisa di BIG, Survey Pemetaan, Tata Ruang, SIG, Inderaja. Anda bisa mengambil salah satu spesialisasi dari ilmu geografi terapan tersebut.
Jika ingin kerja ke kilang minyak, tambang dan lainnya maka cobalah ambil geologi, atau teknik perminyakan.
Tapi kalau range gaji profesi lulusan jurusan geografi murni dengan guru maka saya berani bilang jurusan geografi murni potensial lebih besar dibandingkan pendidikan geografi.
Namun jika anda punya skill tambahan maka pendapatan tentu bisa dihasilkan dari kegiatan lain. Selamat menimbang dan memilih.