Soal sumatif tengah semester yang akan saya bagikan kali ini adalah tentang topik kelas 12 yaitu wilayah, pewilayahan dan interaksi desa kota.
Silahkan digunakan untuk bank soal sumatif tengah semester guru geografi di sekolah, atau bisa digunakan untuk latihan siswa/i di sekolah.
Jangan lupa untuk selalu share soal sumatif tengah semester geografi kelas 12 di blog ini ke teman-teman lainnnya.
1. Kriteria sosial budaya :
(1) wilayah suku Asmat,
(2) wilayah industri tekstil,
(3) wilayah Kesultanan Yogyakarta, dan
(4) wilayah pertanian sawah basah.
Dari kriteria wilayah yang disebutkan di atas merupakan contoh dari ...
A. Wilayah.
B. Pewilayahan.
C. Wilayah Nodal.
D. Wilayah Formal.
E. Wilayah Perencanaan.
2. Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor merupakan kota satelit bagi Kota Jakarta. Daerah penyangga yang secara fungsional sebagai penyangga bagi daerah yang berada di daerah lainnya. Oleh sebab itu DEBOTABEK disebut sebagai wilayah ...
A. Wilayah Nodal.
B. Wilayah Formal.
C. Wilayah Homogen.
D. Wilayah Perencanaan.
E. Wilayah Pengelolaan Khusus.
3. Ciri-ciri wilayah :
(1) cukup besar untuk mengambil keputusan-keputusan investasi berskala ekonomi,
(2) mampu mengubah industrinya sendiri dengan tenaga kerja yang ada,
(3) mempunyai struktur ekonomi yang homogen,
(4) mempunyai sekurang-kurangnya satu titik pertumbuhan (growth point),
(5) menggunakan suatu cara pendekatan perencanaan pembangunan,
(6) masyarakat wilayah itu mempunyai kesadaran bersama terhadap persoalannya.
Data di atas merupakan ciri-ciri wilayah ...
A. Wilayah Nodal.
B. Wilayah Formal.
C. Wilayah Homogen.
D. Wilayah Administratif.
E. Wilayah Perencanaan.
4. Pernyataan :
(1) Mengurutkan keanekaragaman kondisi permukaan bumi.
(2) Menyederhanakan informasi dari berbagai gejala di permukaan bumi
(3) Memantau perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi.
(4) Meratakan pembangunan sehingga menghindari pemusatan kegiatan.
(5) Menjamin keserasian dan koordinasi pembangunan yang ada di tiap-tiap daerah
Yang merupakan manfaat perwilayahan ditunjukkan angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B (1), (2), dan (4)
C (1), (3), dan (5)
D (2), (4), dan (5)
E (3), (4), dan (5)
5. Pewilayahan :
(1) Wilayah Paparan Sunda (landas kontinen Asia),
(2) Wilayah Paparan Sahul (landas kontinen Australia),
(3) Wilayah laut dalam.
Data di atas merupakan perwilayahan berdasarkan …
A. Geologis
B. Patologis.
C. Geografis.
D. Fisiografis.
E. Astronomis.
6. Perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional :
(1) Wilayah formal bersifat pasif dan statis / selalu berubah sedangkan wilayah fungsional bersifat aktif, dinamis / selalu berubah, dan sentralistik.
(2) Wilayah formal bersifat kemajemukan / heterogenitas, sedangkan wilayah fungsional menekankan keseragaman / homogenitas.
(3) Wilayah fungsional mempunyai hubungan ketergantungan satu sama lain / interdepensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah formal.
(4) Wilayah formal umumnya ditemukan di kota, sedangkan wilayah fungsional umumnya ditemukan di desa.
(5) Wilayah formal berfungsi memasok bahan baku, sedangkan wilayah fungsional berfungsi sebagai pusat untuk melayani kebutuhan berupa hasil industri.
Yang merupakan perbedaan wilayah formal dan wilayah fungsional ditunjukkan angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
7. Kondisi fisik wilayah:
(1) dataran rendah;
(2) curah hujan tinggi;
(3) merupakan daerah aliran sungai.
Penggunaan wilayah sesuai kondisi fisik tersebut adalah sebagai daerah ....
A perkebunan
B waduk irigasi
C industri garmen
D pembangkit listrik
E industri pemintalan
8. Pengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan yang berkembang di suatu wilayah dalam aspek pemusatan sumber daya manusia adalah ...
A. Arus migrasi penduduk dari daerah pedesaan menuju pusat pertumbuhan atau kota-kota di Indonesia.
B. Membuka arus informasi dan komunikasi dari luar wilayah semakin meningkat yang akan mempercepat pertumbuhan daerah tersebut.
C. Melatih masyarakat untuk mengatur waktu, disiplin ,bersikap hemat, serta tidak terpengaruh oleh tuntutan barang dan jasa yang berlebihan.
D. Membuka lapangan pekerjaan yang banyak dan luas sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat dan status sosial seiring peningkatan kesejahteraan hidup.
E. Menyebabkan akulturasi dan asimilasi nilai budaya akibat mobilitas penduduk, baik yang melalui migrasi serta pertambahan alami dari berbagai latar belakang budaya.
9. Perhatikan wilayah-wilayah pembangunan :
(1) Sulawesi Tengah
(2) Sulawesi Selatan
(3) Sulawesi Utara
(4) Kalimantan Timur
(5) Maluku dan Papua
Yang merupakan wilayah pembangunan utama D adalah . . . .
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
10. Hal yang relevan dengan pusat pertumbuhan yaitu ...:
A. harga tanah yang sangat tinggi
B. tumbuh persaingan di bidang bisnis
C. pola konsumerisme bagi masyarakat
D. semakin besar pendapatan penduduk
E. terdapat peluang lapangan kerja di berbagai sektor
11. Perhatikan gambar!
Gambar di atas merupakan teori tempat yang sentral dapat digunakan untuk menganalisis pusat-pusat pelayanan dan kegiatan ekonomi yang sudah ada terhadap daerah sekitarnya.
Gambar tersebut menunjukkan jenis tempat sentral ...
A. Hierarki 3 merupakan pusat pelayanan yang berupa pasar yang senantiasa menyediakan barang-barang bagi daerah disekitarnya.
B. Hierarki 4 merupakan pusat pelayanan yang berupa pasar yang senantiasa menyediakan barang-barang bagi daerah disekitarnya.
C. Hierarki 4 merupakan daerah lalu lintas optimum, dimana daerah yang terpengaruh akan senantiasa memberikan kemungkinan rute lalulintas yang paling efisien.
D. Hierarki 7 merupakan daerah lalu lintas optimum, dimana daerah yang terpengaruh akan senantiasa memberikan kemungkinan rute lalulintas yang paling efisien.
E. Hierarki 7 merupakan situasi administrasi optimum, tempat sentral ini mempengaruhi seluruh bagian wilayah tetangganya, selain mempengaruhi wilayahnya sendiri.
12. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah dimiliki oleh kota Bogor. Akan tetapi implementasi RTRW di kota Bogor kurang berjalan baik. Kawasan yang diperuntukkan secara komersil menyebar di sepanjang jalan utama kota Bogor sehingga sering menimbulkan kemacetan. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena adanya hambatan penataan ruang berupa….
A. lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang
B. lambatnya penyusunan rencana tata ruang kota
C. kuatnya koordinasi antar lembaga pemerintahan
D. terbatasnya lahan untuk pembangunan ruang publik
E. kurangnya dana untuk pembangunan infrastruktur kota
13. Berikut ini karakteristik Pertumbuhan Kota menurut Houston J.M, adalah ….
A. Stadium formatif (formative phase) Semakin menurun sektor industri, transportasi, dan perdagangan, kondisi ini semakin meluas.
B. Stadium modern (modern phase) Kenyataan ini terjadi karena persebaran fungsi pelayanan hanya berhenti sampai batas perkotaan.
C. Stadium pembentukan inti kota (nuclear phase) Pada masa ini belum ada pembangunan gedung-gedung utama sebagai penggerak kegiatan.
D. Stadium modern (modern phase), kenampakan kota jauh lebih kompleks dan mulai timbul gejala pemisahan dengan pusat-pusat kegiatan di kota satelit dan lainya.
E. Stadium formatif (formative phase) Pada tahap ini perkembangan industri dan teknologi mulai meluas termasuk sektor transportasi, komunikasi, dan perdagangan.
14. Jumlah penduduk Kota A = 10.000 jiwa, jumlah penduduk Kota B = 40.000 jiwa, jarak Kota A dan Kota B = 30 mil/km. maka batas terluar pusat pertumbuhan adalah ….
A. 10 mil/km dari kota A
B. 10 mil/km dari kota B
C. 12 mil/km dari kota A
D. 12 mil/km dari kota B
E. 15 mil/km dari kota A
15. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi suatu wilayah hingga menjadi pusat pertumbuhan, kecuali faktor ....
a. pariwisata
b. ekonomi
c. politik
d. budaya
e. industri
16. Perhatikan ciri-ciri berikut :
(1) masyarakat sangat erat dengan alam
(2) ajaran agama tidak terlalu kuat
(3) ikatan keluarga masih erat
(4) proses sosialisasinya berjalan erat
(5) sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani
Ciri-ciri masyarakat desa ditunjukkan angka ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
17. Potensi Desa :
(1) Lembaga Keamanan Desa
(2) Sumber Daya Alam
(3) Gotong royong
(4) Hewan ternak
(5) Adat istiadat
Yang termasuk potensi non fisik desa ditunjukkan angka ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
18. Lingkungan fisik dan sosial wilayah Indonesia membentuk pola permukiman yang berbeda-beda. Perbedaan pola permukiman di Indonesia umumnya disebabkan ....
a. perbedaan jumlah populasi
b. topografi wilayah tidak sama
c. adat istiadat yang berkembang berbeda
d. tingkat pengetahuan penduduk tidak sama
e. perbedaan tingkat pendapatan penduduk
19. Ciri-ciri desa :
1) Aktivitas / kehidupan masyarakat masih terikat oleh adat istiadat.
2) Teknologi yang digunakan masih sederhana
3) Kegiatan ekonomi masyarakat ditujukan pemenuhan kebutuhan sendiri.
4) Umumnya masyarakat cenderung tertutup
Dari ciri-ciri di atas maka dilihat dari tingkat perkembangannya termasuk desa …
A. Swadaya.
B. Swakarya
C. Tertinggal.
D. Tradisional.
E. Swasembada.
20. Di bawah ini merupakan ciri-ciri desa:
(1) Sarana dan prasarana lengkap
(2) Adat-istiadat mulai longgar
(3) Administrasi desa sudah berjalan
(4) Mata pencaharian mulai beragam
(5) Produktivitas mulai meningkat
Yang termasuk ciri-ciri desa Swakarya adalah nomor…..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (5)
D. (2), (4) dan (5)
E. (3), (4) dan (5)
21.Ciri pola keruangan kota adalah…
A. Saluran air dan jaringan sosial.
B. Adanya segregrasi pemukiman
C. Rumah sederhana dan jalan tanah
D. Jalan teratur dan tersedia fasilitas sosial.
E. Lahan pertanian dan bangunan bertingkat
22. Salah satu ciri fisik kota yang ideal adalah terdapatnya Ruang Terbuka Hijau. Jumlah RTH ideal kota adalah .... % dari total luas wilayah kota.
A. 10%
B. 20%
C. 30%
D. 40%
E. 50%
23. Ciri pola keruangan kota adalah…
A. Saluran air dan jaringan sosial.
B. Bangunan megah dan daerah elit.
C. Rumah sederhana dan jalan beton
D. Jalan teratur dan tersedia fasilitas sosial.
E. Lahan pertanian dan bangunan bertingkat
Klasifikasi kota Megapolis menurut tingkat perkembangannya ditunjukkan angka ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
24. Dari sifat-sifat masyarakat berikut yang tidak terlalu mencerminkan sifat masyarakat kota adalah ....
a. masyarakatnya lebih berfikir rasional, penuh perhitungan dan terencana
b. sifat kegotongroyongan sangat kental
c. masyarakatnya individualistis dan materialistis
d. terdapat spesialisasi pekerjaan yang jelas
e. adanya kesenjangan ekonomi antar kelas masyarakat
25. Kota A memiliki jumlah penduduk 20.000 jiwa, sedangkan kota B 180.000 jiwa. Jarak antara kedua kota tersebut adalah 120 kilometer. Di manakah lokasi pusat perdagangan yang tepat dan strategis agar terjangkau oleh penduduk setiap kota tersebut ?
A. 60 km dari kota B
B. 40 km dari kota A
C. 40 km dari kota B
D. 30 km dari kota A
E. 30 km dari kota B
26. Perhatikan gambar!
Dari kedua gambar di atas dapat disimpulkan konektivitasnya wilayah A-B adalah ….
A. potensi interaksi antarkota di wilayah A sama dengan wilayah B
B. potensi interaksi antarkota di wilayah A lebih kecil jika dibandingkan wilayah B
C. potensi interaksi antarkota di wilayah A lebih tinggi jika dibandingkan wilayah B
D. potensi interaksi antarkota di wilayah B lebih tinggi jika dibandingkan wilayah A
E. potensi interaksi antarkota di wilayah B lebih besar jika dibandingkan wilayah A
27. Manfaat interaksi desa-kota bagi pedesaan adalah....
A. Terpenuhinya sumber daya alam sebagai bahan mentah/bahan baku industri.
B. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan.
C. Membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian.
D. Tersedianya tempat pemasaran hasil industri.
E. Terpenuhinya kebutuhan pokok.
28. Manfaat interaksi desa-kota bagi perkotaan adalah ...
A. Masuknya teknologi.
B. Terpenuhinya barang-barang kebutuhan
C. Masuknya pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan
D. Membuka lapangan kerja baru di sektor pertanian.
E. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan.
29. Perhatikan gambar model ruang interaksi desa koa menurut Bintarto berikut!
Pada gambar di atas nomor 4 adalah ...
A. City, sebagai pusat kota merupakan daerah pusat kegiatan.
B. Suburban Fringe merupakan wilayah peralihan antara kota dan desa.
C. Urban Fringe wilayah batas luar kota yang mempunya sifat-sifat mirip kota.
D. Rural Urban Fringe merupakan wilayah yang terletak antara kota dan desa.
E. Suburban wilayah yang lokasi nya dekat pusat inti kota, dihuni oleh para penglaju.
30. Daerah ini ditandai dengan penggunaan tanah campuran untuk pertanian dan nonpertanian. Daerah yang dimaksud adalah ....
a. urban fringe
b. suburban
c. rural
d. rural urban fringe
e. subrurban fringe
31. Perhatikan gambar pola ruang kota berikut!
Angka 7 dan 9 pada gambar teori inti Ganda menunjukkan daerah ... A. Kawasan Bisnis Pinggiran Kota dan Kawasan Industri Luar Kota.
B. Pusat kegiatan dan Kawasan Bisnis Pinggiran Kota.
C. Industri Sub Urban dan Permukiman Sub Urban.
D. Permukiman kelas tinggi dan Industri Berat.
E. Permukiman Sub Urban dan Grosir.
32. Dampak interaksi desa – kota :
(1) banyak muncul slum area atau pemukiman kumuh
(2) volume sampah meningkat dan merusak lingkungan
(3) kekurangan tenaga produktif
(4) arus modernisasi merusak tata kehidupan tradisional masyarakat
(5) lahan pertanian semakin berkurang
Dari pernyataan di atas yang merupakan dampak negatif interaksi desa – kota bagi desa ditunjukkan angka ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
33. Kota yang mengalami kemunduran akibat kurangnya pengawasan dan pemeliharaan menurut Griffith Taylor termasuk stadium ....
a. infantile
b. senile
c. mature
d. juvenile
e. eopolis
35. Kota-kota Indonesia:
1) Kuningan
2) Banjarnegara
3) Banjarmasin
4) Makassar
5) Solok
Kota yang berada di daerah dataran tinggi ditunjukkan angka ...
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)
Kunci: DAEACBACECDEACCCBAABDCEBDCCECDAEBB
Bank Soal PTS, PAT silahkan cek di bawah ini: