Bagi pejuang OSN Kebumian tentunya kalian wajib paham betul dengan yang namanya konsep dasar ilmu bumi. Ilmu bumi berbeda dengan geografi karena kajiannya spesifik hanya pada aspek fisikal bumi.
Berikut ini contoh rangkuman materi mengenai hakiakt dasar geologi, silahkan dipelajari dengan baik. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
1. Geologi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari segala sesuatu
mengenai planit bumi beserta isinya yang pernah ada. Merupakan kelompok ilmu yang membahas
tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja
baik didalam maupun diatas permukaan bumi, kedudukannya di Alam Semesta serta sejarah
perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam semesta hingga sekarang.
2. Geologi Fisik adalah bagian ilmu geologi yang mengkhususkan mempelajari sifat-sifat fisik dari
bumi, seperti susunan dan komposisi dari pada bahan-bahan yang membentuk bumi, selaput
udara yang mengitari bumi, khususnya bagian yang melekat dan berinteraksi dengan bumi,
kemudian selaput air atau hidrosfir, serta proses-proses yang bekerja diatas permukaan bumi yang
dipicu oleh energi Matahari dan tarikan gayaberat bumi.
3. Geologi Dinamis adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari dan membahas tentang sifatsifat dinamika bumi. Sisi ini berhubungan dengan perubahan-perubahan pada bagian bumi yang
diakibatkan oleh gaya-gaya yang dipicu oleh energi yang bersumber dari dalam bumi, seperti
kegiatan magma yang menghasilkan vulkanisma, gerak-gerak litosfir akibat adanya arus konveksi,
gempabumi dan gerak-gerak pembentukan cekungan pengendapan dan pegunungan.
4. Skala Waktu Geologi adalah sistem penanggalan bumi yang dipakai untuk menjelaskan waktu dan
hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Sejarah bumi dikelompokkan
menjadi Eon (Masa) yang terbagi lagi menjadi Era (Kurun), dan Era dibagi menjadi Period (Zaman),
dan Zaman dibagi bagi menjadi Epoch (Kala).
5. Terdapat 2 jenis pembagian Skala Waktu Geologi, yaitu Skala Waktu Relatif dan Skala Waktu Nisbi
(Radiometri):
1. Skala Waktu Relatif adalah skala waktu geologi yang didasarkan atas fosil-fosil yang terdapat
dalam batuan sepanjang sejarah bumi.
2. Skala Waktu Nisbi (Radiometri) adalah skala waktu geologi yang didasarkan atas penentuan
penanggalan isotop radioaktif pada mineral-mineral radioaktif yang terdapat dalam batuan.
6. Konsep / Doktrin Uniformitarianisme adalah suatu konsep dasar dalam ilmu geologi modern yang
mengacu pada doktrin “The present is the key to the past”. Doktrin ini menyatakan bahwa
hukum-hukum fisika, kimia dan biologi yang berlangsung saat ini berlangsung juga pada masa
lampau. Artinya, gaya-gaya dan proses-proses yang membentuk permukaan bumi seperti yang kita
amati saat ini telah berlangsung sejak terbentuknya bumi.
7. Prinsip Prinsip Dasar Geologi (Nicolous Steno) :
1. Prinsip Horizontalitas (horizontality): Kedudukan awal pengendapan suatu lapisan batuan
adalah horisontal, kecuali pada tepi cekungan memiliki sudut kemiringan asli (initial-dip)
karena dasar cekungannya yang memang menyudut.
2. Superposisi (superposition): Dalam kondisi normal (belum terganggu), perlapisan suatu batuan
yang berada pada posisi paling bawah merupakan batuan yang pertama terbentuk dan tertua
dibandingkan dengan lapisan batuan diatasnya.
3. Kesinambungan Lateral (lateral continuity): Pelamparan suatu lapisan batuan akan menerus
sepanjang jurus perlapisan batuannya. Dengan kata lain bahwa apabila pelamparan suatu
lapisan batuan sepanjang jurus perlapisannya berbeda litologinya maka dikatakan bahwa
perlapisan batuan tersebut berubah facies.
8. Keselarasan dan Ketidakselarasan
1. Keselarasan (conformity) adalah hubungan antar perlapisan batuan yang kontinyu (menerus),
tidak terdapat selang waktu (rumpang waktu) pengendapan.
2. Ketidak-selarasan (unconformity) adalah hubungan antar yang tidak menerus yang disebabkan oleh adanya rumpang waktu pengendapan. Terdapat 3 (tiga) jenis ketidak-selarasan, yaitu
ketidakselarasan bersudut (angular), disconformity, dan non-conformity.
9. Transgresi dan Regresi
1. Transgresi (genang laut) dalam pengertian stratigrafi/sedimentologi adalah laju penurunan
dasar cekungan lebih cepat dibandingkan dengan pasokan sedimen (sediment supply).
2. Regresi (susut laut) dalam pengertian stratigrafi/sedimentologi adalah laju penurunan dasar
cekungan lebih lambat dibandingkan dengan pasokan sedimen (sediment supply).
10. Hubungan Potong Memotong (Cross-cutting relationship) adalah hubungan kejadian antar batuan.
Urutan pembentukan batuan dapat ditentukan berdasarkan hubungan potong memotong, dimana
batuan yang dipotong (diterobos) terbentuk lebih dahulu dibandingkan dengan batuan yang
menerobosnya.
Sumber: Noor, Djauhari, Pengantar Geologi