Wallace membagi zona fauna dunia menjadi 6 yaitu neartik, paleartik, neotropik, oriental, ethiopian dan australis.
Fauna di dunia berkembang sejak zaman kambrium hingga sekarang (holosen). Persebaran fauna di dunia tidak merata karena faktor penghambat seperti fisiografis wilayah.
Fisiografis wilayah meliputi laut, rawa, sungai, gunung, padang pasir, iklim, dan edafik. Letak posisi benua di bumi juga berubah dari zaman ke zaman sehingga mempengaruhi pola persebaran fauna yang ada saat ini.
a. Wilayah Neartik
Wilayah fauna neartik persebarannya meliputi Amerika Utara, Greenland dan Meksiko bagian utara. Zona Amerika Utara bagian timur memiliki fisiografis hutan gugur, Amerika Utara bagian tengah meliputi padang rumput dan Amerika utara bertipe hutan konifer.
Lingkungan Greenland ditutupi salju dengan ketebalan antara 2-15 m. Fauna zona neartik diantaranya beruang cokelat, berang-berang, antelop, karibu, bison dan kalkun.
Beberapa fauna salju lain seperti beruang kutub, serigala dan beruang grizzly ditemukan di zona neartik.
b. Wilayah Neotropik
Wilayah fauna neotropik mencakup Meksiko bagian selatan, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Fauna neotropik sebagian besar hidup di hutan hujan tropis seperti Amazon dan wilayah beriklim sedang di selatan Argentina dan Chile.
Fauna khas neotropik adalah anaconda, armadillo, alpaka, trenggiling, arapaima, burung burung kaiman, kapibara.
c. Wilayah Australis
Wilayah fauna Australis mencakup Australia, Maluku, Papua dan Selandia Baru. Sebagian besar wilayah zona Australis beriklim tropis dan sebagian beriklim sedang. Kondisi sebagian besar Australia beriklim ganas seperti gurun Victoria.
Contoh fauna Australis adalah kangguru, platipus, buaya, kiwi, wallaby, koala, cenderawasih, kasuari, Tasmanian Devils.
d. Wilayah Oriental
Wilayah fauna oriental meliputi Asia bagian tengah ke selatan dan tenggara. Di Indonesia, fauna oriental mencakup Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Bali.
Wilayah oriental sebagian besar memiliki hutan hujan tropis sehingga biodiversitasnya tinggi. Contoh fauna oriental adalah harimau, gajah, orang utan, badak, macan tutul, bekantan.
e. Wilayah Paleartik
Wilayah fauna paleartik meliputi hampir seluruh Eurasia, sebagian daerah Himalaya, Afganistan, Pakistan, Turki, Afrika Utara, Inggris, Jepang.
Lingkungan fisiografis wilayah paleartik cukup bervariatif dari sisi iklim dan kenampakan alam. Fauna paleartik diantaranya lynx, landak, rusa kutub, serigala, bison.
f. Wilayah Ethiopian
Wilayah fauna Ethiopian mencakup Afrika di bawah Sahara sampai Madagaskar dan Arab bagian selatan. Kenampakan fsiografis zona ethiopian terdiri atas gurun pasir, hutan hujan hingga sabana. Fauna ethiopian antara lain kuda nil, singa, zebra, hyena, simpanse, babon, jerapah, gajah.
Gambar: bigcommerce.com