Kalian tentu sering mendengar kata selaras, tapi bagaimana jika kata selaras itu dibahas dalam ilmu kebumian khususnya geologi?.
Dalam kaidah susunan perlapisan batuan, terdapat istilah keselarasan (conformity) dan ketidakselarasan (unconformity). Kedua fenomena tersebut terbentuk karena kombinasi gaya endogen dan eksogen yang terus-menerus selama jutaan tahun.
Keselarasan (conformity) adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan lapis batuan lainnya diatas atau dibawahnya yang kontinyu (menerus), tidak terdapat selang waktu (rumpang waktu) pengendapan. Contohnya gambar di bawah.
Secara umum di lapangan ditunjukkan dengan kedudukan lapisan (strike/dip) yang sama atau hampir sama, dan ditunjang di laboratorium oleh umur yang kontinyu.
Ketidak Selarasan (unconformity) adalah hubungan antara satu lapis batuan dengan lapis batuan lainnya (batas atas atau bawah) yang tidak kontinyu (tidak menerus), yang disebabkan oleh adanya rumpang waktu pengendapan. Dalam geologi dikenal 3 (tiga) jenis ketidakselarasan, yaitu sebagai berikut:
1) Ketidakselarasan Bersudut (Angular unconformity) adalah salah satu jenis ketidakselarasan yang hubungan antara satu lapis batuan (sekelompok batuan) dengan satu batuan lainnya (kelompok batuan lainnya), memiliki hubungan/kontak yang membentuk sudut.
2) Disconformity adalah salah satu jenis ketidakselarasan yang hubungan antara lapisan batuan (sekelompok batuan) dengan lapisan batuan lainnya (kelompok batuan lainnya) dibatasi oleh satu rumpang waktu tertentu (ditandai oleh selang waktu dimana tidak terjadi pengendapan).
3) Non-conformity adalah salah satu jenis ketidakselarasan yang hubungan antara lapisan batuan (sekelompok lapisan batuan) dengan satuan batuan beku atau metamorf.
Fenomena (a) keselarasan, (b) ketidakselarasan |
Sumbar: Noor, Djauhari, Pengantar Geologi.