Rasional, Tujuan, Karakteristik Mata Pelajaran Geografi Kurikulum Merdeka - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Juli 23

Rasional, Tujuan, Karakteristik Mata Pelajaran Geografi Kurikulum Merdeka


Kali ini kita akan melihat seperti apa karakteristik mata pelajaran geografi pada kurikulum merdeka. Setiap guru geografi wajib paham agar mampu merancang tujuan pembelajaran dengan baik nantinya.

Rasional
Sains membantu peserta didik menumbuhkan keingintahuannya terhadap fenomena alam semesta yang terjadi. Keingintahuan ini dapat memacu peserta didik untuk memahami bagaimana alam semesta bekerja melalui pendekatan-pendekatan empiris yang dapat dipertanggung jawabkan. Pemahaman ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan rekayasa sehingga tercipta teknologi yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dunia secara berkelanjutan. 

Prinsip-prinsip dasar metodologi ilmiah dalam pembelajaran sains akan melatih sikap ilmiah yang melahirkan kebijakan dalam diri peserta didik. Hal ini sesuai dengan konsep Pelajar Pancasila tentang Bernalar kritis.

Geografi adalah salah satu cabang dari sains, yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secara fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.

Sementara Seminar dan lokakarya peningkatan kualitas pengajaran geografi pada tahun 1988, mendefinisikan geografi sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. Belajar ilmu geografi pada dasarnya dituntut untuk dapat meneliti, menganalisis, menjelaskan, dan melukiskan tentang berbagai relasi antara manusia dengan alam sekitarnya.

Geografi mempunyai objek kajian seluruh apa yang terdapat di permukaan bumi meliputi litosfer, pedosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer. Melalui geografi manusia mempelajari hubungan kausal berbagai gejala dan peristiwa di permukaan bumi. Belajar geografi membantu setiap orang untuk memahami kompleksitas dunia.

 Konsep dari geografi adalah menghubungkan topik-topik/fenomena/gejala alam dan sosial menjadi suatu ide yang menolong setiap individu mengenal dirinya pada wilayah tempat tinggalnya dalam skala lokal, nasional, regional hingga global yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjawab tantangan dan masalah yang terjadi di sekitar maupun di luar wilayahnya.

Bidang ilmu geografi pada dasarnya mempelajari berbagai komponen fisik muka bumi, makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan manusia) di atas muka bumi, ditinjau dari persamaan dan perbedaan dalam perspektif keruangan yang terbentuk akibat proses interaksi dan interrelasinya. Untuk mempermudah mempelajarinya, berbagai persoalan keruangan (spatial problems) dirumuskan dalam rangkaian pertanyaan : Apa jenis fenomenanya? Kapan terjadinya? Di mana fenomena tersebut terjadi? Bagaimana dan kenapa fenomena tersebut terjadi di daerah tersebut dan tidak terjadi di daerah lainnya?

Melalui pemahaman kewilayahan, geografi menanamkan rasa cinta lingkungan dan cinta tanah air. Mempelajari geografi mengajak setiap individu menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga dapat hidup selaras dengan alam, dapat beradaptasi dengan perubahan alam dan mengupayakan pencegahan secara individu dan komunitas dari ancaman bencana yang diakibatkan oleh alam (mitigasi bencana). Mempelajari geografi akan mengenalkan batas-batas wilayahnya (laut, udara, darat) termasuk di dalamnya potensi alam, sumber daya alam seperti potensi tanah, wisata, tambang, dan sebagainya maupun potensi sosial seperti kemajemukan sosial yang menciptakan kreativitas untuk mengembangkan potensi wilayahnya, juga semangat mempertahankan wilayahnya dari ancaman luar.

Secara teoritis, dalam menelaah suatu persoalan keruangan, geografi memiliki tiga pendekatan utama yaitu (1) analisis spasial, (2) analisis ekologis dan (3) analisis komplek regional sebagai gabungan dari pendekatan (1) dan (2). Pendekatan ke tiga merupakan cara yang lebih tepat digunakan untuk menelaah fenomena geografis yang memiliki tingkat kerumitan tinggi karena banyaknya variabel pengaruh dan dalam lingkup multi dimensi (ekonomi, sosial, budaya, politik dan keamanan). Salah satu contoh adalah telaah tentang pengembangan wilayah, analisa kebencanaan dan lainnya.

Geografi sebagai mata pelajaran di persekolahan menjadi sangat penting yang dapat memberikan sumbangsih dalam mengatasi permasalahan lokal regional maupun dunia, serta membentuk warga negara yang bertanggung-jawab dan berkontribusi pada permasalahan bangsa dan dunia. Indonesia dengan hampir 5 juta km2 luas wilayah, dengan ribuan budaya, potensi sumber daya berlimpah, perbedaan ruang wilayah, dan penduduk yang besar, pasti perlu memahami sekali. Anugerah Tuhan yang maha Esa harus dijaga dan dimanfaatkan sebagai bekal kelangsungan hidup bangsa ini dan masyarakat dunia. Sesuai dengan konsep Pelajar Pancasila Berkebhinekaan global. Karakteristik keilmuan geografi sungguh tepat menjadi salah satu mata pelajaran yang diberikan dari pendidikan tingkat dasar, menengah hingga tinggi.

Sebagaimana bidang ilmu lain, ilmu geografi juga memiliki alat ukur keruangan seperti jarak antar dua tempat, baik dalam satuan panjang, satuan nilai ekonomi dan satuan waktu, dan satuan luas (biasanya diekspresikan dalam bidang datar) dalam hektar atau km2, hasil perhitungan jumlah obyek, baik berdiri sendiri maupun dalam satuan luas (kepadatan) atau dalam satuan ratio. Di samping disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau gambar profil, sarana penyajian informasi geografi paling efektif adalah dalam bentuk data spasial karena sebuah data spasial dapat memberikan penjelasan fenomena geografis dalam perspektif keruangan. Oleh karena keterbatasan media penyajian ruang muka bumi ke dalam bidang datar maka sebuah data spasial mensyaratkan adanya skala data spasial.

Tujuan Belajar Geografi
Mata Pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik :
 1. Memahami wilayah tempat tinggal dan lingkungan sekitar (karakteristik, keunikan, persamaan–perbedaan wilayah)
 2. Memahami proses yang memengaruhi lingkungan fisik dan sosial.
 3. Memahami interaksi antar faktor/gejala fisik alam dan manusia yang berdampak bagi kehidupan.
 4. Kemampuan menggunakan dan memahami data dan informasi geografis
 5. Mengenal cara mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam di lingkungan tempat tinggal dan negaranya.
 6. Mampu menganalisa secara spasial fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari dan menarik manfaatnya

Karakteristik Mata Pelajaran Geografi
Mata pelajaran Geografi berorientasi pada penguatan keilmuan wawasan kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengedepankan pembentukan karakter merencanakan, berpikir dan bertindak secara terukur memahami anugerah Tuhan yang memberikan banyak kelebihan dan ragam perbedaan wilayah pada negeri ini.
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close