Halo pendidik Indonesia, kali yuk kita bahas tentang perbedaan asesmen formatif dan sumatif pada kurikulum merdeka. Pastinya sudah banyak yang share di grup medsos kalian mengenai dua konsep tersebut.
Pada dasarnya asesmen itu adalah penilaian ya teman-teman. Kita lihat dulu konsep asesmen formatif dan sumatif berikut ini.
ASESMEN FORMATIF
Asesmen Formatif adalah metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman murid, kebutuhan pembelajaran dan kemajuan akademik selama pembelajaran.
Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan memberikan umpan balik yang berkala dan berkelanjutan.
Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid mengidentifikasi kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan.
Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi memberikan informasi mengenai tantangan apa saja yang dihadapi murid dalam proses pembelajaran projek sehingga dukungan yang memadai dapat diberikan.
Asesmen formatif dapat diberikan oleh guru, teman atau diri sendiri.
ASESMEN SUMATIF
Asesmen Sumatif adalah metode evaluasi yang dilakukan di akhir pembelajaran.
Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan tinggi karena berpengaruh terhadap nilai akhir murid sehingga sering diprioritaskan murid daripada asesmen formatif.
Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini dapat digunakan untuk mengukur perkembangan murid untuk memandu guru dan sekolah merancang aktivitas mereka untuk projek berikutnya.
MANFAAT ASESMEN FORMATIF
Bagi Guru
1. mengawasi pembelajaran siswa
2. memastikan perkembangan siswa
3. mengecek pemahaman siswa
Bagi Siswa
1. mengevaluasi pembelajaran sendiri
2. membangun pengetahuan
3. mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
4. meningkatkan kemampuan
MANFAAT ASESMEN SUMATIF
Bagi Guru
1. mengukur capaian pembelajaran siswa di akhir sesi kegiatan belajar
2. meningkatkan pengajaran dan pembelajaran selanjutnya
Bagi Siswa
1. memahami performa di akhir unit pembelajaran
2. memahami apakah siswa sudah memenuhi capaian belajar di akhir unit pembelajaran
Pada intinya, asesmen formatif dan sumatif merupakan cara menilai kualitas pembelajaran murid. Kita bisa melakukan evaluasi dan melakukan umpan balik agar rancangan pembelajaran selanjutnya lebih baik.
Bentuk-bentuk asesmen formatif dan sumatif bervariasi, simak di artikel selanjutnya: BENTUK ASESMEN BELAJAR