Dalam memahami seluk beluk perkembangan litosfer atau kerak bumi maka kita perlu mengenal tentang prinsip dasar stratigrafi. Hukum dasar stratigrafi waijib dikuasai oleh pejuang OSN Kebumian.
Stratigrafi adalah cabang geologi yang membahas tentang perlapisan batuan, terutama batuan sedimen. Bahasan stratigrafi ini menyangkut aspek terkait penyatuan, penamaan, hubungan antar batuan secara lateral maupun vertikal.
Jadi misal kamu pergi ke suatu daerah lalu menemukan sebuah formasi batuan yang melengkung, patah, hilang dan lainnya maka itu adalah ranah dari stratigrafi.
Nah kalian harus paham hukum stratigrafi. Stratigrafi suatu daerah pada umumnya dinyatakan dengan
menggambarkan urutan macam batuan yang ada di daerah tersebut, mulai dari yang tertua hingga yang termuda Urutan macam batuan dinyatakan dalam bentuk KOLOM STRATIGRAFI.
Untuk menafsirkannya maka harus menggunakan hukum atau rumus berikut ini:
Hukum dasar stratigrafi |
1. Hukum Initial Horisontality: Dada waktu pengendapan, material akan teronggok mengikuti pengaruh gravitasi, mempunyai permukaan yang horisontal dan tepian yang membaji.
2. Hukum Superposisi : Dalam keadaan tidak terganggu, lapisan yang paling tua akan berada paling bawah
3. Hukum Lateral Accretion : Dalam keadaan normal, perlapisan akan mengalami akresi (tumbuh) ke arah lateal, pembajian terjadi pada tepian, maupun dasar cekungan, lapisan muda bisa berada disamping lapisan tua
4. Hukum Uniformitarianism : “The present is the key to the past”, peristiwa geologi dimasa lalu dikontrol oleh hukum alam yang sama dengan proses geologi yang terjadi saat ini, walau tidak selalu dalam intensitas yang sama (yang bersifat uniform adalah hukum yang mengontrolnya).
5. Hukum Crosscutting Relationship : Batuan yang menerobos usianya lebih muda daripada batuan yang diterobos
6. Hukum Inklusi : Batuan yang menginklusi usianya lebih tua.
7. Hukum Biotic Succesion : Dalam suatu wilayah urutan batuan secara vertikal, kandungan fosil mengalami pergantian secara sistematis
8. Hukum Strata Indentified by Fossil : Semakin muda batuannya fosil yang terkandung mempunyai bentuk yang lebih kompleks.
Organisme berkembang sepanjang waktu geologi
Evolusi dari bentuk sederhana ke arah yang lebih kompleks
Jaman geologi disusun untuk waktu dimana terjadi kumpulan fosil yang khas dan berbeda dengan waktu sebelum dan sesudahnya