Hari ini kami berempat plesiran dari Bantul menuju Nglanggeran Gunungkidul. Sebenarnya dulu sudah pernah ke sana tapi masih ingin lagi mengunjungi situs geologi luar biasa tersebut.
Tapi semakin kesini, terjadi perubahan posisi dari hot spot magma sehingga Gunung Nglanggeran menjadi tidak aktif lagi alias mati.
Jadi kami berangkat naik motor dari Pundong ke arah Imogiri lalu Piyungan sampai Pathuk.
Dari Pathuk kemudian menuju arah Kedung Pandang melewati Situs Geologi Gunung Api Purba Nglanggeran.
Kedung Pandang adalah air terjun berundak-undak dengan formasi batuan breksi vulkanik purba.
Kenampakan breksi purba ini sudah bisa dilihat dari jalan raya di batas tanjakan Piyungan menuju Gunung Kidul.
Breksi vulkanik di Nglanggeran menurut penelitian berasal dari aktifitas gunung api purba sekitar 18-50 juta tahun lalu atau di sekitaran era Miosen kurang lebih.😱 Wah lama juga ya?.
Mengapa bisa ada gunung api di Nglanggeran?. Menurut teori, itu karena pengaruh subduksi lempeng tektonik.
Batuan breksi vulkanik Nglanggeran |
Jadi dalam jangka waktu jutaan tahun, kerak bumi selalu dinamis berubah. Contoh lain adalah karst Gunung Kidul adalah dasar laut yang mengalami pengangkatan karena gaya tektonik.
Jadi Nglanggeran kini menjadi kawasan ekowisata dan penelitian yang menarik bagi ahli geologi, geografi, paleontologi.