Halo gaes, yuk lanjut lagi ya kita bahas kunci pembahasan soal simulasi OSN Geografi 2022 nomor 36-40. Waktu semakin mepet nih, pastinya kalian semakin deg-degan kan.
Topik di soal kali ini lebih ke usaha pertanian dan seluk-beluk permasalahan geografi pertanian pokonya.
Jangan lupa untuk selalu share postingan blog ini ke teman-teman lain di grup medsos kalian ya. Selamat belajar dan berlatih.
36. Letak suatu usaha pertanian pada permukaan bumi sangat mempengaruhi jenis atau tipe pertanian yang diusahakannya. Andaikan seorang petani berdiam pada wilayah tropis, ketinggian > 700 mdpl dengan topografi bergelombang dan kemiringan lereng relatif curam maka sistem pertanian yang dapat dilakukan oleh petani di daerah tersebut yang sesuai dengan desa tradisional tempatnya bernaung adalah ...
a. komersial
b. subsisten
c. intensif-subsisten
d. semi-komersial
e. ekstensif-subsisten
Kunci
Kalau lihat ada tipe desa tradisional itu pasti lebih ke pertanian subsisten (untuk rumah tangga sendiri). Tinggal kalian harus paham bedanya pertanian intensif dan ekstensif itu apa. Pertanian tersebut dikatakan sebagai ekstensif apabila tidak banyak menggunakan tenaga kerja dan modal persatuan luas. Kalau pertanian intensif itu adalah sistem budidaya tanaman dan hewan yang menggunakan tenaga kerja dan modal besar. Pokonya pertanian ekstensif banyak dilakukan di negara-negara berkembang atau dunia ketiga macam Afrika, Asia Tenggara. Jadi jawabannya yang E.
37. Model von Thunen mengenai teori lokasi pertanian, dibuat sebelum era industrialisasi, yang memiliki asumsi dasar perbedaan jarak dan berbagai kegiatan pertanian atas dasar perbedaan sewa lahan (pertimbangan ekonomi). Dua jenis model von Thunen yang banyak dikenali adalah ....
a. isolated area
b. modifikasi kondisi dengan transportasi darat
c. modifikasi kondisi dengan terdapatnya sungai yang dapat dilayari
d. isolated area dan modifikasi kondisi dengan transportasi darat
e. isolated area dan modifikasi kondisi dengan terdapatnya sungai yang dapat dilayari
Kunci
Model teori lokasi von Thunen itu menggambarkan bahwa perbedaan ongkos transportasi tiap komoditas pertanian dari tempat produksi ke pasar terdekat mempengaruhi jenis penggunaan tanah yang ada di suatu daerah. Teori ini memperhatikan jarak tempuh antara daerah produksi dan pasar, pola tersebut memasukkan variable keawetan, beban angkut, dan harga dari berbagai komoditas pertanian.
Ada dua model teori von Thunen:
Pertama, menampilkan “isolated area” yang terdiri dari dataran yang “teratur”,
Kedua adalah, kondisi yang “telah dimodifikasi” (terdapat sungai yang dapat dilayari).
Semua penggunaan tanah pertanian memaksimalkan produktifitasnya masing-masing, dimana dalam kasus ini bergantung pada lokasi dari pasar (pusat kota).
38. Wilayah Mediteran umumnya berbatasan dengan laut, dan dipengaruhi oleh angin, kelembaban, temperatur musim dingin. Sistem pertanian yang sesuai dengan wilayah ini adalah ....
a. Mediterranean agriculture
b. Truck farming
c. Market gardening
d. Grain farming
e. Bread basket
Kunci
Coba lihat aja peta distribusi jenis pertanian dunia, kalau wilayah mediteran ya sistem pertaniannya tipe mediteran jens Market Farming. Pahami semua wilayah ya, nanti siapa tahu di soal itu mintanya wilayah lain. Perwakilan dari pertanian tipe Mediterania, menggabungkan penggilingan pohon buah-buahan (terutama lereng bukit) seperti anggur, buah zaitun, jeruk, yang dapat menahan suhu tinggi pengeringan di musim panas, budidaya gandum di tanah datar memanfaatkan hujan musim dingin, peternakan (domba, kambing). Ada di modul tipe pertanian yang udah saya share di grup telegram Kelas Gurugeografi.id. Bisa kan kamu baca peta di bawah ini.
39. Pertumbuhan penduduk menyebabkan naiknya permintaan akan ketersediaan pangan. Akan tetapi pada praktiknya pertumbuhan penduduk ini berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan pertanian yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan ketersediaan pangan. Sedangkan pilihan intensif pertanian mengalami beberapa permasalahan antara lain ....
a. peningkatan biaya ekonomi untuk pengadaan air bersih
b. peningkatan kerusakan lingkungan diakibatkan pemakaian pupuk, mekanisasi dan benih unggul yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan
c. peningkatan sarana transportasi pangan
d. peningkatan daya tampung gudang penyimpanan
Kunci
Pertanian intensif memerlukan lahan luas dengan tata kelola yang optimal mulai dari manajeman bibit, pupuk, irigasi dll. Jadi pastinya kerusakan lingkungan yang menjadi masalah. Jawabannya B.
40. Selain permasalahan lahan, pertumbuhan penduduk memaksa berkembangnya usaha produksi pangan secara masal yang didukung dengan perkembangan teknologi tertenu seperti GMO kultur jaringan dan sebagainya. Tantangan yang dihadapi oleh perkembangan produksi pangan adalah keamanan pangan yang harus mempertimbangkan ....
a. kesehatan, higienitas, kontaminasi baru, standarisasi pangan dan keseimbangan nutrisi
b. pemalsuan, standar, permasalahan ekspor-impor
c. standar kemasan produksi
d. penggunaan bahan-bahan bertentangan dengan kesehatan
e. kandungan bahan kimia yang digunakan
Kunci
Keamanan pangan harus mencakup semua aspek mulai dari gizi, kesehatan, higienitas, kontaminasi, standarisasi pangan dan keseimbangan nutrisi. Semua dilakukan agar hasil produksi pangan tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia.
Lanjut: Soal No 36-40
