Gunung adalah salah satu fenomena yang ada di lapisan permukaan bumi yaitu litosfer. Gunung terbagi menjadi gunung api (volcano) dan pegunungan (mountain).
Salah satu materi geografi yang perlu dikuasai siswa adalah tentang dinamika litosfer yang didalamnya akan membahas terkait kegunungapian.
Gunung api terbentuk karena adanya ekstrusi magma dari dalam bumi hingga keluar permukaan bumi sementara pegunungan biasanya terbentuk karena gaya endogen atau tektonisme, contohnya seperti Pegunungan Himalaya atau Jaya Wijaya yang tidak ada kawah aktif.
 |
| Puncak Merapi |
Fenomena gunung ini sudah dijelaskan dalam Al Quran dalam beberapa ayat seperti di Q.S An Naba ayat 7.
وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ
arti ayat di atas adalah "dan gunung-gunung sebagai pasak".
Al Quran adalah bahasa Arab yang setiap hurufnya itu memiliki arti yang banyak. Dalam ilmu nahu dan sorof kamu bisa belajar jauh tentang bagaimana memaknai arti sebuah kata Arab dalam Quran.
Quran banyak menggunakan kata kiasan yang menyampaikan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Pasak dalam hal ini adalah sesuatu yang kokoh, kuat, pokonya sejenis hal yang kuat.
Sama seperti penggambaran kepada Fir'aun dalam QS.89:10, disitu digambarkan Fir'aun mempunyai pasak-pasak, untuk melukiskan bahwa Fir'aun mempunyai bala tentara yang kuat, kokoh dan sejenis itu. Itulah sesuatu yang kokoh seperti pasak.
Lalu logikanya gimana gunung seperti pasak?. Ingat gunung api itu jika dibentangkan maka dari ujung puncak sampai dasarnya itu seperti paku bumi. Gunung api itu sama halnya seprti paku bumi sehingga membuat pulau atau daratan itu kokoh.
Coba kalau tidak ada gunung api maka tidak mungkin bisa daratan menjadi kokoh dan dihuni mahluk hidup. Jadi itulah makna pasak dalam Quran. Gunung api adalah tiang fondasi litosfer, jadi memang harus kuat menopang ketebalan litosfer yang bisa sampai puluhan kilometer ke bawah.
Jadi sekarang paham kan mengapa gunung disebut pasak dalam Al Quran?. Masih ragu tentang kebenaran Al Quran?. Tiada keraguan lagi Al Quran adalah wahyu Allah SWT dan gunung pun akan hancur jika diberikan wahyu Al Quran karena begitu besar ketakutannya kepada Allah SWT. Lantas kita manusia apakah tidak takut meninggalkan Quran?.
