Halo kawan-kawan semua, kita lanjut bahas kunci jawaban KSM Geografi Terintegrasi 2019 nomor 31-35 ya supaya makin semangat terus belajarnya.
Jangan lupa untuk selau share postingan di blog ini ke teman-teman lain di medsos, tinggal klik icon medsos di bawah postingan, mudah saja.
Sebelum cek kunci pembahasan soal di bawah, coba dulu untuk jawab sendiri soalnya ya dan ukur persentase hasilnya nanti.
31. Klasifikasi kota berdasarkan kualitas perkembangannya pada tahap polis dicirikan dengan:
(A) Tahap perkembangan desa yang sudah teratur sehingga organisasi masyarakat penghuni daerah tersebut sudah mulai memperlihatkan ciri-ciri perkotaan.
(B) Tahapan suatu daerah kota yang masih bercirikan sifat-sifat agraris atau berorientasi pada sektor pertanian.
(C) Tahap ini ditandai oleh sebagian besar orientasi kehidupan ekonomi penduduknya mengarah ke sektor industri.
(D) Suatu wilayah perkotaan yang ukurannya sangat besar, biasanya terdiri atas beberapa kota metropolis yang menjadi satu membentuk jalur perkotaan
32. Urutan tahapan Pertumbuhan :
(1) Masa peralihan, adanya ketidakcocokan dengan cara tradisional dan memulai mencari cara baru
(2) Perkembangan industri tumbuh secara berkesinambungan
(3) Masyarakat yang strukturnya dibangun dalam produk terbatas dan untuk kebutuhan sendiri
(4) Adanya industri yang menghasilkan jasa, teknologi canggih dan barang-barang konsumsi tahan lama
(5) Teratasinya kendali pertumbuhan, antusiasisme kearah peningkatan taraf hidup.
Urutan tahapan pertumbuhan pembangunan dari awal sampai akhir menurut WW Rostow ditunjukkan pada…
(A) (1)-(2)-(3)-(4)-(5)
(B) (2)-(5)-(4)-(3)-(1)
(C) (3)-(1)-(5)-(2)-(4)
(D) (4)-(3)-(1)-(5)-(3)
33. Perkembangan daerah yang tipe perembetan, tumbuh paling lambat, berjalan perlahan-lahan terbatas pada semua bagian-bagian luar kenampakan fisik kota yang sudah ada sehingga akan membentuk suatu kenampakan morfologi kota yang kompak disebut…
(A) concentric development
(B) axial development
(C) multiple nuclei development
(D) sector development
34. Berikut yang bukan merupakan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap perubahan sosial budaya masyarakat, yaitu…
(A) Adanya perubahan sistem mata pencaharian
(B) Timbulnya kelompok masyarakat tertentu
(C) Terbukanya kawasan penduduk
(D) Adat istiadat mulai pudar
35. Pada QS Yasin: 42, Allah berfirman terkait dengan transportasi, yang artinya, dan “Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu”. Terkait dengan transportasi, Fenomena di bawah ini yang bukan menjadi penyebab lahirnya transportasi dalam geografi adalah…
(A) Spatial Variation
(B) Spatial Interchange
(C) Spatial Organization
(D) Spatial Intervention
Kunci Pembahasan BCACD
31. Tahapan perkembangan kota menurut Lewis Mumford adalah eopolis, polis, metropolis, megapolis, tiranopolis dan nekropolis. Tahap polis adalah tahap perkembangan kota yang dicirikan dengan aktifitas masyarakatnya berorientasi masih di sektor agraris atau pertanian. Baca artikel: Tahapan Kota Lewis Mumford
32. Rostow membagi proses pembangunan ini menjadi lima tahap yaitu tahap masyarakat tradisional, pra kondisi lepas landas, lepas landas, bergerak kedewasaan, dan jaman konsumsi masal yang tinggi. Tahapan seperti ini dilalui oleh negara-negara Eropa barat pada umumnya dan Amerika Serikat.
a. Tahap Perekonomian Tradisional adalah tahap negara dimana kegiatan ekonomi masih berorientasi pada usaha untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.
b. Tahap Pra-Lepas Landas adalah tahap negara dimana masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan pada suatu titik mencapai pra kondisi untuk lepas landas.
c. Tahap Lepas Landas (Take Off) adalah tahap negara dimana perekonomian mampu tumbuh dan berkembang dengan kekuatan mandiri.
d. Tahap Kedewasaan (Maturity) adalah tahap negara dimana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya.
e. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption) adalah tahap dimana tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi, terutama konsumsi energi.
33. Ciri kota pada soal termasuk ke model konsentris Burgess. Teori kota konsentris menjelaskan bahwa pola penggunaan lahan perkotaan berkembang secara konsentris atau melingkar karena perkembangan atau pemekaran dimulai dari pusatnya, kemudian seiring pertambahan penduduk kota meluas ke daerah pinggiran atau menjauhi pusat. Sehingga modelnya kompak seperti bulatan kepingan CD.
34. Terbukanya kawasan penduduk lebih kepada dampak pusat pertumbuhan bagi pola ruang atau kondisi spasial kota bukan sosial budaya masyarakat.
35. Spatial Intervention adalah faktor yang melemahkan interaksi yang sudah terjalin diantara dua wilayah.
Lanjut: Soal Part 8
