 |
| Pembahasan KSM Geografi Terintegrasi |
Assalamualaikum adik-adik, jika di postingan sebelumnya saya sudah bahas soal KSN maka kali ini giliran KSM alias Kompetisi Sains Madrasah.
KSM ini dihelat oleh Kementrian Agama ya gaes, tapi bobot soalnya sih mirip-mirip lah dengan soal KSN dari kemendikbud. Yuk kita bahasa soal tahun 2019 nomor 1-5 untuk mapel geografi terintegrasi.
Silahkan coba jawab sendiri terlebih dahulu sebelum cek kunci jawaban di bagian akhir.
1. Perhatikan fenomena berikut:
Untuk mendatangi Pulau Lira, daerah terluar Indonesia, dekat dengan Timur Leste, Menteri BUMN, Rini Soemarno, menyatakan bahwa perjalanan untuk sampai ke wilayah tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang. "Untuk sampai ke sana saya harus naik pesawat ke Ambon, kita carter pesawat ke Pulau Moa itu ibukota kabupaten dari Maluku Barat Daya. Dari situ saya naik kapal ke Pulau Lira. Memang kalau dari Jakarta ke Dili itu bisa langsung, hanya pindah di Bali kemudian saya naik kapal dari Dili ke Lira. Tapi saya tidak mau lewat situ, kita harus lewat perairan kita sendiri. Dan di situ belum pernah ada pejabat tinggi yang ke sana, dan belum ada sentuhan ekonomi," ungkap Rini di
kantornya.
Sumber: https://www.merdeka.com/uang/ceritamenteri-rini-sulitnya-jangkau-pulau-terpencil-diri.html, 25 Agustus 2017. Di akses 14 Juni 2019.
Konsep geografi yang sesuai dengan paragraf di atas adalah...
(A) konsep jarak.
(B) konsep keterjangkauan.
(C) konsep morfologi.
(D) konsep lokasi
2. Berdasarkan pendekatan biogeografi, keanekaragaman hayati di Indonesia dibagi menjadi:
(A) Wilayah Oriental dan Wilayah Australian.
(B) Wilayah Indomalaya dan Wilayah Australia.
(C) Wilayah Benua Asia dan Australia.
(D) Wilayah Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
3. Tokoh geografi beraliran Possibilis adalah…
(A) Charles Darwin dan Karl Ritter
(B) Karl Ritter dan Friederich Ratzel
(C) Friederich Ratzel dan Paul Vidal de la Blache
(D) Paul Vidal de la Blache dan Thomas Malthus
4. Elemen peta untuk membantu perhitungan luas adalah...
(A) garis tepi dan skala
(B) garis lintang dan skala
(C) garis astronomis dan skala
(D) garis bujur dan skala
5. Berapa skala peta dari peta kontur di bawah ini…
(A) 1 : 100.000
(B) 1 : 200.000
(C) 1 : 300.000
(D) 1 : 400.000
Kunci jawaban
1. Paragraf tersebut menceritakan tentang perjalanan panjang bu menteri saat mendatangi pulau Lira, ini berkaitan dengan konsep keterjangkauan. Keterjangkauan suatu tempat sangat berkaitan dengan aspek jarak dan ketersedian sarana/prasarana transportasi.
2. Menurut UU nomer 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, ekoregion merupakan wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Biogeografi fauna Indonesia berdasarkan ekoregion dunia termasuk ke dalam dua zona yaitu Indomalaya dan Australia. Cek peta persebaran ekoregion di bawah ini.
3. Ada dua aliran dalam perkembangan geografi yaitu fisis determinis dan possibilisme. Fisis determinis menganggap alam mengendalikan kehidupan manusia. Possibilis menganggap manusia dapat mengendalikan alam. Tokoh possibilisme antara lain Friederich Ratzel dan Paul Vidal de la Blache.
4. luas pada peta dapat dihitung jika kita tahu skala peta dan garis astronomis. Garis astronomis terdiri atas garis lintang dan garis bujur.
5. Ci = 1/2.000 x penyebut skala
jadi pada peta Ci nya adalah 100 m (lihat jarak antar konturnya)
100 = 1/2.000 x skala
skala = 2.000 x 100
skala = 200.000 atau 1: 200.000
Lanjut: Soal Part 2
