Saat ini berbagai macam industri kreatif mulai banyak bermunculan, salah satunya di sektor resto cafe. Kali ini saya akan review tentang kopi Tubing
Harga udah termasuk voucher 40.000 buat makan di resto. Jadi so far ga terlalu masalah jg.
Di samping sawah ada sungai dengan jeram-jeram besar, kalian boleh sewa ban untuk river tubing didampingi pemandu. Catatan: aliran air harus cukup dan tidak sedang banjir.
Long weekend kemarin kami coba cek lokasi wisata yang lagi hits di Bogor dan ketemulah Kopi Tubing.
Kami berangkat dari Jatiasih melalui tol jagorawi sampai keluar di lingkar Bogor. Perjalanan gak terlalu lama, dari pukul 1 siang dan pukul 2 udah sampai Bogor.
Kami sengaja keluar siang biar sore menjelang petang masih di sana, mengingat view Kopi Tubing malam hari lebih bagus.
Setelah keluar tol sampai Ciampea mulai macet gab, maklumlah kota Bogor itu emang macetnya luar biasa, menurut saya ngalahin Jakarta.
Dari Ciampea kemudian belok kiri ke arah Gunung Menyan. Saya ingat beberapa tahun lalu juga pernah ke daerah ini yaitu ke Curug Cikuluwung.
Jalanan sudah baik dengan kontur naok turun karena menuju kaki gunung Salak. Di beberapa titik ramai sekali oleh pasar malam dan banyak pesantren juga.
Pukul 4 sore kami sampai ke lokasi yang berada di lembah Sungai. Parkiran mobil luas dan berada di atas. Kami lalu turun dan sholat ashar dulu di mushola.
Setelah itu kami turun dan udah banyak wisatawan menunggu. Karena seat terbatas dan long weekend, jadi waiting list bro.
Kami daftar ke penjaga dan setelah 30 menit dipanggil. Masuk ke loket tiket bayar 52 rb per orang (weekend). Kalau weekday harganya 27 rb aja akalau ga salah.
Di Kopi Tubing ini ada beberapa spot cafe dan jembatan di tengah sawah hanya untuk foto bukan untuk makan. Ini demi menjaga keberlanjutan sawah karena masih produktif.
Kopi Tubing |
Masuk magrib cahaya lampu mulai menerangi lokasi dan pemandangan sawah semakin ajib. Foto pun lebih menarik di malam hari.
Semakin malam udara makin dingin gaes, jadi pastikan bawa jaket tebal. Makana dan minuman disini cukup worthed, ada variasi menu lokal maupun western.
Fasilitas mushola juga ada di dekat hutan bambu. Ada kolam ikan koi juga disini.
Jadi kalau mau ke Kopi Tubing, lebih baik sore menjelang senja dan ga long weekend karena penuh banget. Cek juga jadwal panen sawahnya, takutnya nanti kesana ga ada padinya karena baru dipanen atau tandur.