Halo kawan-kawan lanjut lagi kita bahas soal OSP Geografi 2019 nomor 6-10 ya supaya lebih mantap lagi daya pengetahuan kalian.
Jangan lupa like dan share blognya ke teman-teman lain untuk bahan diskusi bersama. Pembahasan versi video tersedia juga di chanel guru geografi, subscribe ya!.
Soal OSP Geografi |
6. ARLINDO (Arus Lintas Indonesia) merupakan salah satu arus di Indonesia yang berperan penting dalam pengaturan iklim di sekitar Asia Tenggara dan Australia. Arus ini disebabkan oleh ...
a. angin muson yang berbalik arah setiap 6 bulan sekali di wilayah Indonesia
b. ketinggian permukaan air laut di Samudera Pasifik bagian barat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tinggi permukaan air laut di Samudera Hindia bagian timur
c. ketinggian permukaan air laut di Samudera Pasifik bagian barat yang lebih rendah dibandingkan dengan ketinggian permukaan air laut di Samudera Hindia bagian timur
d. perbedaan temperatur antara air laut di Samudera Pasifik yang lebih hangat dibandingkan dengan air laut di Samudera Hindia
e. perbedaan temperatur antara air laut di Samudera Pasifik yang lebih dingin dibandingkan dengan air laut di Samudera Hindia
Kunci
Arus Lintas Indonesia (ARLINDO) atau Indonesian Through Flow secara umum memang terjadi karena perbedaan elevasi atau ketinggian muka air laut rerata antara Lautan Pasifik sebelah barat dengan Lautan Hindia yang menyebabkan terjadinya arus yang berasal dari Lautan Pasifik menuju Lautan Hindia melewati perairan Indonesia.
Kejadian ARLINDO ini diduga berkaitan dengan El Nino, dimana makin besar angkutan massa air oleh ARLINDO maka akan memperlambat siklus El Nino.
7. Anomali densitas merupakan salah satu sifat fisik yang dimiliki secara unik oleh air. Fenomena di bawah ini yang bukan merupakan dampak anomali densitas adalah ...
a. air danau atau laut akan membeku pada musim dingin mulai dari permukaan baru turun ke bagian bawah
b. densitas maksimum air adalah pada temperatur 45 derajat C
c. air memiliki kapasitas panas paling tinggi diantara semua zat cair kecuali amonia
d. es akan mengapung diatas air
e. ikan dan tumbuhan laut masih akan hidup meski suhu udara diatasnya sangat dingin
Kunci
Densitas itu kan massa jenis air, nah densitas air ini dipengaruhi oleh perbedaan suhu, salinitas dan tekanan. Jadi yang gak berkaitan dengan densitas adalah yang E. Itu lebih kepada faktor kemampuan biota dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan perairan.
8. Daerah potensi penangkapan ikan di suatu perairan dapat dideteksi dengan melakukan analisa sebaran klorofil serta temperatur. Dari kedua parameter tersebut dicari suatu daerah yang disukai oleh ikan, salah satunya adalah daerah upwelling karena ....
a. perairannya kaya akan nutrien dan bahan makanan ikan
b. perairannya kaya akan oksigen
c. perairannya kaya memiliki temperatur yang hangat
d. perairannya bersifat tenang baik arus maupun gelombangnya
e. perairannya tidak terganggu oleh predator pemangsa ikan yang besar
Kunci
Upwelling terjadi ketika massa air naik dari lapisan bawah ke atas secara vertikal ke permukaan. Di tempat itulah akan berkumpul fitoplankton, yang selanjutnya mengundang kehadiran zooplankton dan ikan. Proses ini membawa perairan menjadi lebih subur, sebagai dasar dalam rantai makanan.
Dengan banyaknya fitoplankton, akan diikuti zooplankton. Ini akan menarik kehadiran ikan-ikan kecil, hingga ikan besar. Termasuk pula mamalia laut, seperti paus dan lumba-lumba
9. Hutan bakau merupakan salah satu ekosistem di wilayah pesisir yang memiliki jasa ekosistem pengatur (regulating). Contoh di bawah ini yang bukan merupakan jasa ekosistem pengatur dari bakau yaitu ....
a. penyerap dan penyimpan karbon
b. pemurnian air
c. pencegah erosi pantai
d. pengatur siklus air dan nutrien
e. penyedia bahan makanan dan obat-obatan
Kunci
Ada dua fungsi hutan bakau yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Nah yang fungsi ekologis ini berkaitan dengan pengatur ekosistem, yang fungsi ekonomi berkaitan dengan penyediaan kebutuhan ekonomi masyarakat seperti untuk bahan makanan dan obat-obatan.
10. Interaksi antara faktor biotik dan abiotik pada suatu ekosistem dapat terganggu oleh adanya suatu situasi asing (stranger). Contoh keadaan asing pada interaksi abiotik dengan biotik di hutan adalah ...
a. penebangan pohon
b. pemanasan temperatur udara
c. perburuan hewan liar
d. masuknya spesies asing ke dalam suatu hutan yang bukan habitatnya
e. berkurangnya jumlah suatu spesies burung di hutan
Kunci
Ini berkaitan dengan fenomena invasif biologi. Umumnya, invasi terjadi karena suatu kompetisi. Spesies selalu berkompetisi dengan spesies lain untuk mendapatkan sumber daya sebanyak-banyaknya sehingga salah satu caranya adalah dengan tumbuh dan berkembang biak secepat mungkin. Hal ini cukup mengeliminasi spesies asli dari kompetisi memperebutkan sumber daya. Selain dengan tumbuh dan berkembang dengan cepat, mereka juga melakukan interaksi yang kompleks dengan spesies asli. Sumber: Wikipedia.
Lanjut: Soal No 11-15