Halo gan kita gaspol lagi bahas kunci jawaban soal OSP Geografi 2019 nomor 21-25 ya. Jangan lupa untuk share dan like blog nya.
Pembahasan lewat video juga tersedia di chanel youtube guru geografi, silahkan subscribe sekarang juga!. Soal nomor 21-25 terkait dengan geomorfologi dasar.
21. Faktor yang tidak berpengaruh terhadap pelapukan atau proses penghancuran massa batuan adalah ...
a. struktur batuan
b. iklim
c. topografi
d. gempa bumi
e. biologi
Kunci
Ini sama artinya dengan faktor apa saja yang bisa memicu pelapukan batuan. Pelapukan menggambarkan rusak atau larutnya batu dan mineral di permukaan Bumi. Air, es, asam, garam, tanaman, hewan, dan perubahan suhu adalah semua agen pelapukan.
Topografi juga mempengaruhi pelapukan karena akan menyebabkan perbedaan suhu dan kehadarian es atau tidak yang bisa menghancurkan batuan. Gempa juga bisa berperan dalam proses penghancuran batuan.Yang bukan agen pelapukan adalah struktur batuan. Struktur batuan adalah susunan perlapisan yang biasa muncul pada batuan seperti ripple mark, granular dll.
22. Bagian sungai yang memiliki erosi dasar yang lebih besar daripada erosi tebing sungai adalah ...
a. hilir sungai
b. tengah sungai
c. bantaran sungai
d. tebing sungai
e. hulu sungai
Kunci
Erosi vertikal/dasar sungai lebih besar di hulu karena pengaruh topografi sehingga kecepatan aliran sungai lebih tinggi. Sementara di daerah hilir erosi tebing/lateral lebih besar dibanding vertikal karena kecepatan aliran yang mulai menurun seiring topografi yang melandai.
23. Daerah perbukitan dan pegunungan denudasional pada umumnya berpotensi mengalami proses ...
a. erosi dan longsor
b. kekeringan litologis
c. banjir bandang
d. gempabumi
e. banjir genangan
Kunci
Bentuk lahan denudasional adalah bentuk lahan yang terbentuk karena adanya tenaga eksogenya aitu proses pelapukan, erosi, mass wasting, dan sedimentasi. Denudasi berasal kata nude atau telanjang. Jadi maksudnya penelanjangan permukaan bumi. Biasanya proses denudasi ini akan memunculkan sisa formasi/morfologi yang paling resisten karena bagian lain disekitarnya sudah hancur. Contohnya seperti fenomena messa, butte, uluru dll. Kalau denudasi di perbukitan mungkin akan rawan erosi dan longsor.
Uluru di Australia |
a. perkebunan buah lontar
b. peternakan
c. pertanian
d. ladang berpindah
e. studi lahan kering
Kunci
Sabana biasa dimanfaatkan untuk kegiatan peternakan hewan seperti kuda Sumbawa atau sapi.
25. Wilayah kepulauan Wallacea adalah pulau-pulau di Indonesia bagian tengah yang terdiri atas pulau Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara Timur dan Kepulauan Maluku. Wilayah ini umumnya memiliki sifat iklim yang lebih kering dan kelembaban udara yang lebih rendah sehingga sangat mempengaruhi tipe vegetasi alaminya. Berikut ini adalah tipe vegetasi yang dapat ditemui pada wilayah kepulauan Maluku ...
a. vegetasi hutan pegunungan seperti berjenis rempah, kenari, kayu eboni, lontar, sabana
b. vegetasi hutan campuran seperti berjenis rempah, kenari, kayu eboni dan lontar
c. vegetasi hutan dataran rendah seperti hutan sub Alpin, rawan gambut dan vegetasi reofit
d. vegetasi hutan dataran tinggi seperti asosiasi kenanga
e. vegetasi hutan rawa lahan basah seperti asosiasi Barringtonia sp
Kunci
Maluku secara umum memiliki vegetasi hutan tipe campuran dari mulai hutan pegunungan sampai hutan dataran rendah. Kalau lahan rawa basah tidak begitu familiar di wilayah tersebut. Jadi jawabannya b. Ada kata kunci rempah juga pastinya bisa ditebak, dari jaman kolonial, Maluku kaya rempah-rempah yang jadi komoditas utama penjajah untuk diekspor ke Eropa.
Lanjut: Soal No 26-30