Teman-teman sekalian kali ini lanjut kita akan berikan contoh soal hots untuk latihan ksn kebumian dengan topik petrologi. Petrologi ini pada intinya berkaitan dengan batuan ya guys.
Petrologi adalah bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan yaitu beku, metamorf, dan sedimen. Ketiga batuan ini kalau dipelajari lebih dalam maka akan sangat kompleks sekali.
Dalam materi ksn kebumian kita dituntut untuk mehamai sejarah, sifat fisik, kimia sampai dengan mineral kristal batuan itu sendiri. Jadi silahkan banyak membaca referensinya dan latihan soal-soal terkait.
Soal berikut ini gak ada kunci jawabannya ya, jadi silahkan berdiskusi dengan teman atau guru pendamping kamu. Soal berasal dari pelatnas ksn kebumian beberapa tahun lalu.
Baca juga: Mengenal tekstur batuan beku
1. Batuan beku terbentuk dari kristalisasi sebagian (fraksional) dari magma. Manakah karakteristik umum dari magma berikut ini yang paling tepat?
(a) terbentuk dari pelelehan sebagian dari bebatuan,
(b) magma di permukaan disebut lava,
(c) mengalami diferensiasi ketika terjadi kristalisasi,
(d) semuanya benar
(a) terbentuk dari pelelehan sebagian dari bebatuan,
(b) magma di permukaan disebut lava,
(c) mengalami diferensiasi ketika terjadi kristalisasi,
(d) semuanya benar
2.Tekstur afanitik dari suatu batuan beku dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini, kecuali:
(a) pendinginan yang cepat,
(b) magma yang sangat encer,
(c) kandungan volatile tinggi,
(d) kandungan silika rendah
(a) pendinginan yang cepat,
(b) magma yang sangat encer,
(c) kandungan volatile tinggi,
(d) kandungan silika rendah
3. Batuan beku yang dijumpai di stopsite 1 (Godean) merupakan batuan beku intrusi. Salah satu dari ciri-ciri batuan intrusi yang paling tepat adalah:
(a) ukuran kristal besar-besar
(b) kehadiran efek panggang (baking effect)
(c) kehadiran xenolith
(d) kehadiran struktur spaeroidal weathering
(a) ukuran kristal besar-besar
(b) kehadiran efek panggang (baking effect)
(c) kehadiran xenolith
(d) kehadiran struktur spaeroidal weathering
4. Berikut ini terdiri dari batuan-batuan piroklastik, kecuali:
(a) welded tuff,
(b) ignimbrit,
(c) breksi tuf,
(d) breksi andesit
(a) welded tuff,
(b) ignimbrit,
(c) breksi tuf,
(d) breksi andesit
5. Mana di antara fragmen-fragmen batuan berikut ini yang bukan merupakan fragmen piroklastik?
(a) accidental fragments,
(b) andesite fragments,
(c) cognate fragments,
(d) juvenile fragments
(b) andesite fragments,
(c) cognate fragments,
(d) juvenile fragments
6. Granit umumnya terbentuk pada lingkungan berikut ini:
(a) aliran lava bawah laut,
(b) bagian atas dari suatu aliran lava,
(c) tubuh intrusi yang dalam dan besar,
(d) tubuh intrusi yang kecil dan dangkal
(d) tubuh intrusi yang kecil dan dangkal
7. Batuan beku yang mengandung kurang dari 15 persen mineral gelap akan mempunyai komposisi:
(a) basaltik (mafik),
(b) detritus (litik),
(c) andesitik (menengah),
(d) granitik (felsik)
(a) basaltik (mafik),
(b) detritus (litik),
(c) andesitik (menengah),
(d) granitik (felsik)
8. Manakah satu dari pernyataan berikut ini yang memberikan pengaruh kepada ukuran dan susunan mineral pada batuan beku?
(a) komposisi batuan di sekitar tubuh magma,
(b) beratjenis dari magma atau lava,
(c) kecepatan pengangkatan tektonik,
(d) kecepatan pendinginan magma atau lava
(a) komposisi batuan di sekitar tubuh magma,
(b) beratjenis dari magma atau lava,
(c) kecepatan pengangkatan tektonik,
(d) kecepatan pendinginan magma atau lava
9. Manakah mineral pada batuan beku yang sangat melimpah sebagai butiran pada batuan sedimen?
(a) amfibol,
(b) biotit,
(c) plagioklas,
(d) kuarsa
(a) amfibol,
(b) biotit,
(c) plagioklas,
(d) kuarsa
10. Proses pelapukan silikat (silicate weathering) seperti pada stopsite 1 (Godean) menghasil struktur struktur membola atau dikenal dengan istilah spheroidal weathering. Mineral yang paling berperan pada proses ini adalah:
(a) plagioklas-Ca,
(b) plagioklas-Na,
(c) ortoklas,
(d) piroksen
(a) plagioklas-Ca,
(b) plagioklas-Na,
(c) ortoklas,
(d) piroksen
11. Tekstur batuan sedimen yang mencerminkan jarak transport dari sumber ke cekungan sedimen, kecuali:
(a) ukuran butir,
(b) sortasi,
(c) bentuk butir,
(d) komposisi
(a) ukuran butir,
(b) sortasi,
(c) bentuk butir,
(d) komposisi
12. Suatu batuan sedimen dengan ciriciri meliputi: ukuran butir <2 mm, sortasi buruk, bentuk butir meruncing – membundar tanggung, tersusun oleh kuarsa 10 %, feldspar 20 %, fragmen batuan 40 %; sisanya berupa matriks yang berukuran lanau – lempung. Menurut Pettijohn (1975), batuan ini diklasifikasikan sebagai:
(a) Arkose,
(b) Feldspatic graywacke,
(c) Lithic graywacke,
(d) Quartz wacke
(a) Arkose,
(b) Feldspatic graywacke,
(c) Lithic graywacke,
(d) Quartz wacke
13. Sementasi merupakan proses yang penting pada pembentukan batuan sedimen. Berikut ini adalah macam-macam semen alamiah yang sering dijumpai pada batuan sedimen, kecuali:
(a) Oksida besi,
(b) Kuarsa,
(c) Kalsit,
(d) Lempung
(a) Oksida besi,
(b) Kuarsa,
(c) Kalsit,
(d) Lempung
14. Struktur sedimen manakah di bawah ini dapat digunakan untuk menentukan atas dan bawah lapisan batuan sedimen?
(a) graded bedding,
(b) lapisan silang siur,
(c) flute cast,
(d) bioturbasi
(a) graded bedding,
(b) lapisan silang siur,
(c) flute cast,
(d) bioturbasi
15. Batugamping klastik berikut ini dicirikan oleh ukuran butir <2 mm, memiliki kandungan lumpur karbonat <10%, tersusun oleh material karbonat dan fosil.
(a) wackestone,
(b) packstone,
(c) grainstone,
(d) floatstone
(a) wackestone,
(b) packstone,
(c) grainstone,
(d) floatstone
16. Manakah batuan metamorfik berikut ini yang biasanya tidak berfoliasi?
(a) marmer,
(b) sekis mika,
(c) batusabak,
(d) gneis
(a) marmer,
(b) sekis mika,
(c) batusabak,
(d) gneis
17. Manakah di antara batuan berikut yang merupakan batuan metamorfik yang berfoliasi?
(a) kuarsit,
(b) antrasit,
(c) hornfels,
(d) gneis
(a) kuarsit,
(b) antrasit,
(c) hornfels,
(d) gneis
18. Manakah sumber panas utama dari suatu metamorfosa kontak?
(a) terpendam dalam,
(b) panas gesekan akibat pergerakan sesar,
(c) panas dari dekomposisi mineral,
(d) panas dari tubuh magma di sekitarnya
(a) terpendam dalam,
(b) panas gesekan akibat pergerakan sesar,
(c) panas dari dekomposisi mineral,
(d) panas dari tubuh magma di sekitarnya
19. Dari jenis batuan metamorfosa regional yang dijumpai di Bayat, kelompok batuan-batuan ini dapat dikelompokkan ke dalam fasies:
(a) zeolit
(b) prehnit-pumpelit
(c) skis hijau
(d) amfibolit
(a) zeolit
(b) prehnit-pumpelit
(c) skis hijau
(d) amfibolit
20. Metamorfosa dinamik sangat tergantung kepada tekanan dan suhu, pada kedalaman yang cukup dalam akan menghasilkan batuan:
(a) breksi sesar
(b) augen gneis
(c) milonit
(d) filit
(a) breksi sesar
(b) augen gneis
(c) milonit
(d) filit
Jangan lupa kunjungi dan subscribe chanel guru geografi untuk pendalaman KSN Kebumian dan Geografi!.