Halo kawan-kawan kali ini lanjut lagi ya untuk gas latihan soal prediksi UTBK Geografi dengan topik mitigasi bencana. Materi ini dipelajari di kelas 11 atau semester 4 biasanya.
Mitigasi bencana itu adalah suatu serangkaian kegiatan yang tersistem guna mengurangi dampak yang ditmbulkan dari kejadian bencana baik yang bersifat alam maupun non alam.
Indonesia sebagai negara dengan kerentanan bencana geologi dan hidrometeorologi tinggi harus memahami tentang konsep mitigasi bencana ini. Akhir-akhir ini bencana alam mulai intens terjadi di berbagai wilayah sehingga kita perlu segera berbenah untuk menghadapi hal tersebut.
Banyaknya korban jiwa saat bencana terjadi banyak disebabkan oleh mitigasi yang buruk sehingga setiap tahun selalu terulang. Mitigasi bencana terbagi menjadi 3 fase yaitu pra, tanggap darurat dan pasca bencana. Artikel lengkapnya cek disini: Adaptasi dan mitigasi bencana
Soal UTBK Geografi 2021 |
1. Menanam vegetasi mangrove, membuat tanggul penahan dan membuat struktur rumah panggung adalah salah satu bentuk adaptasi untuk mengurangi dampak negatif bencana ...
a. Gelombang pasang
b. Tanah longsor
c. Gempa
d. Erupsi
e. Angin puting beliung
a. Gelombang pasang
b. Tanah longsor
c. Gempa
d. Erupsi
e. Angin puting beliung
Kunci
Gelombang pasang terjadi karena penaikan tinggi muka laut akibat dari fase pasang naik tertinggi, rambatan gelombang panjang dari sumber lain dan juga akibat dari tsunami. Untuk mengurangi dampak negatif gelombang pasang diantaranya dapat dilakukan beberapa adaptasi seperti menanam vegetasi mangrove, membuat tanggul penahan dan membuat struktur rumah panggung.
2. Berikut merupakan bentuk mitigasi bencana erupsi, kecuali ....
a. Pembuatan bunker
b. Membuat saluran untuk membelokan aliran lahar
b. Membuat saluran untuk membelokan aliran lahar
c. Melakukan pertanian terasering
d. Membuat atap rumah berbentuk runcing
e. Memasang papan jalur evakuasi
d. Membuat atap rumah berbentuk runcing
e. Memasang papan jalur evakuasi
Kunci
Pertanian terasering adalah salah satu bentuk adaptasi untuk mengurangi resiko bencana tanah longsor. Terasering akan mengurangi kecepatan laju erosi permukaan pada tanah di wilayah yang memiliki tingkat kecuraman tinggi.
3. Berdasarkan data kejadian bencana Indonesia pada bulan Juni 2020, pernyataan yang tidak tepat sesuai data adalah ...
Statistik bencana Indonesia |
a. Bencana erupsi paling sedikit terjadi
b. Jumlah pengungsi terbanyak disebabkan bencana banjir
c. Jumlah kejadian puting beliung lebih banyak dibandingkan tanah longsor
d. Mitigasi banjir perlu ditingkatkan oleh pemerintah
e. Korban jiwa tercatat karena longsor dan banjir
Kunci
Data pada soal menunjukkan beberapa kejadian bencana yang terjadi selama Juni 2020 di Indonesia. Berdasarkan statistik tersebut, bencana yang tidak terjadi di bulan Juni adalah erupsi gunung api.
4. Kota di Indonesia:
1. Pekalongan
2. Banjarnegara
3. Semarang
4. Jakarta
5. Jambi
Kota yang memiliki kerentanan bencana gelombang pasang paling rendah ditunjukkan angka ...
1. Pekalongan
2. Banjarnegara
3. Semarang
4. Jakarta
5. Jambi
Kota yang memiliki kerentanan bencana gelombang pasang paling rendah ditunjukkan angka ...
a. 1 dan 4
b. 3 dan 5
c. 2 dan 4
d. 1 dan 3
b. 3 dan 5
c. 2 dan 4
d. 1 dan 3
e. 2 dan 5
Kunci
Fenomena gelombang pasang bisa terjadi karena pengaruh gravitasi bulan atau tsunami. Kota-kota di wilayah pesisir umumnya memiliki kerentanan tinggi untuk dilanda gelombang pasang seperti Jakarta, Pekalongan dan Semarang. Kota yang memiliki kerentanan bencana gelombang pasang rendah adalah Banjarnegara dan Jambi.
5. Kegiatan penanaman pohon untuk meningkatkan kualitas udara pada daerah perkotaan bertujuan untuk…...
a. menjaga kelestarian wilayah kota
b. menyerap polusi udara
c. meningkatkan suhu udara
d. menjadikan kawasan kota menjadi indah dan asri
e. mengurangi kecepatan angin
b. menyerap polusi udara
c. meningkatkan suhu udara
d. menjadikan kawasan kota menjadi indah dan asri
e. mengurangi kecepatan angin
Kunci
Fungsi vegetasi di daerah perkotaan sangat banyak salah satunya dapat meningkatkan kualitas udara karena tubuh pohon dari mulai daun hingga batangnya dapat menyerap polusi udara. Polusi udara menjai masalah kota-kota besar dan mengurangi kualitas hidup penduduk.
6. Upaya mitigasi bencana yang di lakukan secara struktural untuk menanggulangi dampak gempa bumi adalah....
a. Pemetaan ruang dikawasan rawan bencana
b. Penerapan kebijakan dan penataan bencana
c. Peningkatan kesadaran publik tentang bencana gempa bumi
d. Membangun rumah tahan gempa
e. Memasang alat EWS
b. Penerapan kebijakan dan penataan bencana
c. Peningkatan kesadaran publik tentang bencana gempa bumi
d. Membangun rumah tahan gempa
e. Memasang alat EWS
Kunci
Mitigasi struktural artinya membangun fasilitas/alat/bangunan yang berfungsi untuk mengurangi dampak bencana gempa bumi seperti membangun rumah tahan gempa. Gempa tidak bisa diprediksi jadi membangun struktur rumah berkearifan lokal tahan gempa adalah solusi terbaik seperti rumah panggung, rumah joglo dan lainnya.
7. Bencana alam yang mengancam keselamatan penduduk yang bertempat tinggal di daerah lipatan....
a. Banjir bandang
b. Kekeringan lahan
c. Gempa bumi
d. Erosi lahan
e. Tanah longsor
a. Banjir bandang
b. Kekeringan lahan
c. Gempa bumi
d. Erosi lahan
e. Tanah longsor
Kunci
Daerah lipatan memiliki kelerengan yang miring sehingga potensial terjadi tanah longsor karena tanah akan berpotensi bergerak menuruni lereng lipatan.
8. Upaya adpatasi untuk menghadapai bencana alam adalah....
a. Meminimalkan dampak melalui pembangunan, penyadaran, peningkatan kapasitas
b. Mengurangi resiko bencana alam dengan pemetaan, sistem peringatan dini, dan simulasi
c. Menyesuaikan dengan simulasi dan kejadian bencana alam
d. Mengembalikan kondisi masyarakat menjadi pulih seperti semula
a. Meminimalkan dampak melalui pembangunan, penyadaran, peningkatan kapasitas
b. Mengurangi resiko bencana alam dengan pemetaan, sistem peringatan dini, dan simulasi
c. Menyesuaikan dengan simulasi dan kejadian bencana alam
d. Mengembalikan kondisi masyarakat menjadi pulih seperti semula
e. Menyediakan anggaran yang besar untuk membangun fasilitas bencana
Kunci
Adaptasi bencana adalah upaya masyarakat menyesuaikan diri dengan bencana yang ada disekitarnya. Jadi kita bisa melakukan simulasi dari kejadian-kejadian yang sudah terjadi sebelumnya untuk beradaptasi sebaik mungkin sehingga kemungkinan korban jiwa bisa dihindari di kemudian hari.
9. Mitigasi struktural untuk menghadapi ancaman bencana tsunami, abrasi dan banjir rob di wilayah pesisir adalah pembangunan ...
a. pelabuhan besar
b. kawasan industri
c. budidaya tambak udang
d. lahan reklamasi pantai
e. tanggul pemecah ombak
Kunci
Salah satu bangunan yang bisa mengurangi dampak deskruktif gelombang laut adalah dengan membangun tanggul pemecah ombak disepanjang garis pantai.
10. Ketika anda sedang berada di gedung lantai 5 lalu terjadi gempa tektonik, maka langkah terbaik untuk menyelamatkan diri adalah ....
a. berlari menuju tangga darurat
b. berlindung di bawah meja kuat
c. berdiri di samping pintu
d. berlari menuju balkon gedung
e. pergi menuju lift
Kunci
Cara terbaik saat kita berada di gedung tinggi ketika terjadi gempa adalah dengan berlindung di bawah meja yang kokoh (bisa dari besi atau kayu jati dll). Hal ini untuk mengurangi dampak runtuhan, karena jika berlari ke bawah menuju tangga darurat kita akan kehilangan waktu karena dari lantai 5 ke lantai bawah memakan waktu lama.
Baca juga: Jenis-jenis energi alternatif