Ahli meteorologi atau klimatologi tentu sudah paham tentang istilah doldrum, namun beberapa orang awam pasti merasa aneh dan tidak familiar mengenai istilah tersebut.
Doldrum adalah sebuah fenomena umum yang ditemukan di daerah sekitar ekuator. Fenomena ini berkaitan dengan gaya Coriolis.
Wilayah doldrum adalah suatu zona yang memiliki tekanan atmosfer rendah dan bebas angin. Selain itu cuaca di daerah ini cenderung mendung dan hujan. Daerah doldrum sering juga disebut daerah konvergensi antar tropik atau DKAT.
Wilayah doldrum terletak kira-kira antara lima derajat lintang utara dan lima derajat lintang selatan. Jadi Indonesia masuk wilayah doldrum ya guys!.
Baca juga: Soal Prediksi KSN Bab Geomorfologi
Selain itu, karena kemiringan sumbu bumi, luas wilayah doldrum ini sedikit bergeser ke arah selatan selama musim dingin di belahan bumi utara. Sebaliknya, doldrum sedikit bergeser ke arah utara selama musim panas di belahan bumi utara.
Wilayah doldrum ini disebut juga wilayah tenang dan tidak termasuk zona lintasan angin siklon besar seperti tornado dan taifun. Itulah mengapa Indonesia tidak ditemukan fenomena angin raksasa yang merusak ini.
Pada zona tenang ini udara hangat naik dan mengalir keluar dari ekuator hingga 30 derajat utara dan selatan kemudian turun di daerah tersebut.
Wilayah doldrum atau DKAT ini pada prinsipnya mengikuti gerak semu tahunan matahari. Simak pola pergerakannya di bawah ini. Lalu apa saja karakteristik wilayah doldrum ini?
Pergerakan DKAT di ekuator |
1. Doldrum terletak di wilayah Pasifik dan Atlantik yang memiliki sedikit angin.
2. Pada wilayah doldrum tidak bisa mengandalkan perahu layar karena ketiadaan hembusan angin.
3. Doldrum disebabkan radiasi matahari yang langsung jatuh di sekitar wilayah ekuator.
4. Karena pemanasan, udara hangat naik dibandingkan bergerak horizontal.
5. Sering dijumpai tidak ada angin berminggu-minggu.
6. Doldrum berada sedikit di utara ekuator tapi pengaruhnya dapat terjadi dari 5 derajat LU/LS.
7. Angin timur laut dan tenggara membatasi daerah doldrum di utara dan selatan.
Baca juga: Contoh arus konveksi di kehidupan
Gambar: disini