Akhir tahun ini seperti biasa kami mudik ke kampung halaman di Majalengka dan pastinya harus liburan ke objek wisata alam.
Karena wisata di Majalengka ditutup sampai 8 Januari maka kami alihkan rute ke wilayah Kuningan. Saya cek di google map dan dapatlah wisata alam Cipaniis.
Kami berangkat dengan mobil dari kota Majalengka menuju arah Rajagaluh dan sampai pertigaan belok ke arah Mandirancan.
Cuaca sepanjang perjalanan cenderung mendung dan tidak panas dan cocok sekali untuk liburan ke pegunungan.
Setelah melewati jalan utama Mandirancan, kemudian kami belok kanan lagi menuju arah Desa Wisata Pasawahan dan sekitar 3 km sudah sampai di lokasi objek wisata.
Sampai parkiran masih belum begitu ramai dan hanya mobil kami yang baru terparkir. Suasana hutan pinus yang rimbun dan aliran sungai pegunungan sangat terasa.
Setelah memarkir mobil kami lanjut menuju pintu masuk dan bayar karcis 15.000 per orang, kalau anak kecil tidak masuk karcis.
Dari pintu masuk sudah terlihat aliran sungai yang super jernih dengan bebatuan yang terhampar di sisi sungai. Sungai Cipaniis ini adalah salah satu sungai yang berhulu di kaki Ciremai jadi airnya memang bersumber dari gunung.
Sudah banyak wisatawan ternyata sedang mandi di sungai ini. Karena saya dan isteri gak niat mandi jadi yang nyebur cuma anak saya saja.
Fasilitas wisata disini juga cukup memadai, ada warung, WC dan mushola. Warung-warung menjajakan makanan ringan, kopi, ada juga jagung bakar.
Wisata alam Cipaniis Kuningan |
Airnya jernih banget bro |
Suasana sejuk dan rimbun |
Hobi ngorek air |
Jernihnya air sungai Cipaniis Kuningan |
Kalau mau river thubing, bisa juga di bagian hilir sungai untuk start susur sungainya. Suasana disekeliling sungai Cipaniis rimbun pepohonan dan ada area camp hutan pinus di bagian atas.
Kami coba naik ke atas untuk melihat lokasi camp hutan pinus. Karena sudah lelah, kami ngopi dulu di warung sekitar hutan pinus.
Objek wisata alam Cipaniis Kuningan ini cocok untuk wisata keluarga yang ingin menikmati suasana alam pegunungan.
Setelah 2 jam berwisata dan hujan pun mulai turun, kami turun kembali untuk pulang ke Majalengka dengan melewati jalur ke arah Cicerem. Simak vlog perjalanannya di youtube berikut ini dan jangan lupa subscribe.