Perbedaan Penelitian Eksploratif, Deskriptif dan Eksplanatif - Guru Geografi
News Update
Loading...

Rabu, Oktober 21

Perbedaan Penelitian Eksploratif, Deskriptif dan Eksplanatif

Kegiatan penelitian atau research adalah suatu serangkaian proses untuk menemukan jawaban atas suatu permasalah di atas permukaan bumi.

Dalam geografi, berbagai permasalahan kini semakin bervariatif terjadi di geosfer. Hal ini menjadi bahan kajian penelitian para geograf.

Setiap penelitian tentu memiliki tujuan tertentu seperti ada yang mencari hubungan interaksi antar elemen geosfer, menjelaskan permasalahan geosfer dan menemukan penyebab terjadinya fenomena geosfer.

Berdasarkan tujuannya, penelitian geografi dibagi menjadi penelitian eksploratif, penelitian deskriptif dan penelitian eksplanatif.

a. Penelitian eksploratif
Penelitian eksploratif, teknik perolehan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi pustaka sehingga didapat suatu hipptesa atau kesimpulan. Tujuan penelitian eksploratif adalah mengembangkan gagasan dasar/konsep tentang suatu topik permasalahan yang baru atau belum sama sekali diketahui asal usulnya.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian eksploratif adalah adalah mengetahui korelasi atau hubungan antar gejala/elemen geosfer dan menemukan data empiris mengenai hubungan gejala-gejala tersebut untuk merumuskan hipotesa yang berkualitas.

Hipotesa kemudian diuji melalui metode tertentu untuk dilihat sejauhmana kebenarannya.

b. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif lebih menekankan pada penjelasan tentang sebab asal muasal masalah geosfer sesuai fakta dan hasil penelitiannya disajikand alam bentuk deskripsi skema atau alur sistematika dalam pemecahan masalah penelitian. Penelitian deskriptif adalah kelanjutan dari penelitian eksploratif.

c. Penelitian eksplanatif
Penelitan eksplanatif menekankan pada pengujian hipotesa untuk menemukan sebab permasalahan geosfer. Tujuannya untuk mengaitkan pola-pola yang memiliki keterkaitan dan menghasilkan pola sebab akibat dalam memecahkan permasalahan geosfer.
Longsor adalah contoh permasalahan geosfer di Indonesia
 
Berikut ikhtisar singkat mengenai perbedaan ketiga penelitian diatas:
1. Penelitian ekploratif
- menggali topik baru (what)
- tujuannya mendapatkan informasi mengenai permasalahan geosfer atau keadaan tertentu di permukaan bumi.

2. Penelitian deskriptif
- menggambarkan suatu fenomena, siapa yang terlibat (who)
- mencari data lebih rinci yang terhadap suatu fenomena meski informasi dasar tersedia.

3. Penelitian eksplanatif
- menjelaskaan mengapa sesuatu terjadi (why)
- mencakup analisis hubungan sebab akibat suatu fenomena
- analisa dapat didasarkan pada hipotesa awal.

Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close