Soal dan Jawaban Tes Sumatif Modul 6 Nilai 83 - Guru Geografi
News Update
Loading...

Kamis, Juli 25

Soal dan Jawaban Tes Sumatif Modul 6 Nilai 83

Halo kawan-kawan seperjuangan akhirnya kita sudah tiba di tahap akhir modul daring 1 nih yaitu Sumatif  M6. 

Gimana nih perasaan teman-teman, tentu sudah agak lega kan? Eits..tapi jangan terlalu bahagia dulu karena masih ada lanjutan daring 2 profesional.

Materi modul 6 ini seputar penilaian peserta didik. Jangan lupa untuk buka modul dan share blog ini jika bermanfaat ke teman-teman lainnya. 

Jadi usahakan paham materinya jangan hanya kuncinya, soalnya nanti di UP alias ujian akhir tidak bisa lihat modul jadi harus sudah paham sebaik mungkin.

Sumatif M6 PPG Pedagogi
1. Penilaian otentik dapat digunakan untuk mengukur aspek sikap peserta didik. Penilaian kemampuan peserta didik untuk memiliki sistem nilai yang telah mengontrol tingkah lakunya dalam waktu yang cukup lama dan menjadi suatu filosofi hidup yang mapan adalah penilaian pada aspek
menghayati
2. Evaluasi program pendidikan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program pendidikan. Evaluasi program pendidikan dapat dilakukan secara mikro yaitu adalah evaluasi yang difokuskan pada
kegiatan pembelajaran di kelas
3. Penggunaan tes bentuk objektif untuk mengukur hasil belajar juga lebih menguntungkan dari pada tes bentuk uraian. Namun demikian tes objektif juga memiliki beberapa kelemahan salah satunya adalah
kurang dapat mengukur kemampuan penalaran
4. Parameter kualitatif berkaitan dengan analisis butir soal berdasarkan atas
Pertimbangan ahli (expert judgement)
5. Hasil belajar peserta didik juga dapat dikomunikasikan dalam bentuk kualitatif. Proses memberi makna kualitatif pada hasil belajar tersebut dinamakan
penilaian
6. Bentuk soal yang terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama umumnya ditulis sebelah kiri, merupakan pernyataan stimulus. Kelompok kedua umumnya ditulis di sebelah kanan, merupakan pernyataan respon. Bentuk soal tes tersebut adalah
Menjodohkan
7. Dalam penulisan soal tes, perumusan tujuan tes harus memperhatikan
Kompetesi dasar sesuai kurikulum yang berlaku
8. Salah satu model evaluasi yang juga banyak digunakan dalam pelaksanaan program pendidikan adalah model evaluasi Countenance dikembangkan oleh Stake yaitu model yang difokuskan pada evaluasi bagian awal (antecedent) tahap transaksi (transaction) dan pada hasil (outcomes). Untuk mengevaluasi tahap transaksi (transaction) pada pelaksanaan program PPG dalam jabatan salah satu aspek yang perlu dievaluasi adalah
Kinerja dosen/instruktur
9. Tes uraian memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tes bentuk objektif. Berikut ini salah satu kelebihan te uraian dibanding tes objektif yakni
dapat mengukur kemampuan penalaran peserta didik
10. Penilaian hasil belajar juga dapat dilakukan berdasarkan atas acuan patokan. Analisis penilaian pada acuan patokan bertujuan
menentukan sejauh mana peserta didik telah menguasai kompetensi hasil belajar
11. Proporsi peserta tes yang tidak menjawab pada semua alternatif jawaban adalah
Omit
12. Soal tes yang mampu memberikan konsistensi hasil pengukurannya adalah soal tes yang memenuhi aspek
Reliabilitas
13. Penilaian hasil belajar dapat dilakukan berdasarkan acuan norma dan acuan patokan. Penilaian acuan norma memiliki asumsi bahwa
kemampuan peserta didik beda untuk periode waktu yang sama
14. Salah satu bentuk penilaian otentik adalah portofolio. Untuk melakukan penilaian portofolio secara tepat perlu memerhatikan beberapa hal salah satunya adalah
Kerahasiaan bersama antara pendidik dan peserta didik
15. Dalam lingkup pengujian hasil belajar yang luas penggunaan tes objektif lebih menguntungkan daripada tes bentuk uraian. Salah satu keuntungan atau kelebihan tersebut adalah
Tingkat validitas soal tinggi
16. Contoh bentuk penilaian yang terkait dengan assessment of learning adalah
Pertanyaan/quiz selama pembelajaran
17. Telaah soal yang difokuskan pada aspek materi konstruksi dan bahasa adalah analisis kualitas perangkat soal tes hasil belajar secara
Teoritis
18. Penilaian otentik memberikan keuntungan pada proses penilaian hasil belajar. Oleh karena itu penilaian otentik penting dilakukan dalam pembelajaran karena penilaian otentik
merupakan penilaian secara langsung terhadap kemampuan peserta didik
19. Contoh bentuk penilaian yang terkait dengan assessment as learning dalam pembelajaran
Penilaian diri
20. Analisis kualitas soal tes pilihan ganda pada aspek materi antara lain
Soal harus sesuai dengan indikator
21. Berikut yang merupakan contoh pemanfaatn hasil penilaian oleh Guru adalah
Menyelenggarakan program remedial bagi siswa yang hasilnya rendah
22. Kualitas soal tes pilihan ganda secara teoritis pada aspek konstruksi antara lain
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas
23. Jika butir soal memiliki tingkat kesukaran 0,001 berarti
Butir soal terlalu sulit
24. Salah satu model evaluasi yang banyak digunakan dalam pelaksanaan program Pendidikan adalah model Context Input Process Product (CIPP). Untuk mengevaluasi aspek input pada pelaksanaan program PPG dalam jabatan salah satu aspek yang perlu dievaluasi adalah
kualitas fasilitas pembelajaran
25. Kemantapan, ketepatan dan homogenitas merupakan tiga aspek yang terkait dengan alat ukur. Hal tersebut merupakan makna dari
Reliabilitas
26. Penilaian otentik dapat juga digunakan untuk mengukur aspek keterampilan peserta didik. Penilaian kemampuan peserta didik untuk melihat kemampuan melaksanakan keterampilan yang meliputi beberapa komponen dengan lancar, tepat, urut dan efisien adalah penilaian pada aspek
gerakan kompleks (complex response)
27. Penilaian otentik memiliki beberapa tujuan. Salah satu tujuan dilakukannya penilaian otentik adalah
menciptakan situasi belajar yang kondusif
28. Hasil belajar peserta didik selalu dapat dinyatakan dalam bentuk angka. Proses pengkuantifikasian. Hasil belajar tersebut dinamakan
pengukuran
29. Alternatif pilihan jawaban salah atau pengecoh (distractor) dalam suatu butir soal pilihan ganda dikatakan tidak baik jika
tidak satupun peserta tes yang memilih jawaban pengecoh
30. Sesuai dengan kaidah yang benar dalam penulisan soal tes, penulisan butir soal dilakukan setelah langkah
penyusunan kisi-kisi tes

BACA JUGA: SOAL UP PROFESIONAL GEOGRAFI
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close