Halo teman-teman guru seperjuangan, kali ini lanjut lagi kita akan berikan contoh soal PPG Dalam Jabatan Geografi tentang materi pendekatan geografi.
Silahkan dishare ke teman-teman lainnya dan jangan lupa untuk terus berlatih dan berjuang untuk mendapat sertifikat profesional guru
Silahkan dishare ke teman-teman lainnya dan jangan lupa untuk terus berlatih dan berjuang untuk mendapat sertifikat profesional guru
Indikator : Mampu menguasai dan menerapkan teori, konsep, dan pendekatan materi geografi secara luas dan mendalam
Soal PPG Daljab
Pernyataan berikut yang menunjukkan kajian geosfer dengan pendekatan ekologi adalah ...
A. Pemanasan global terjadi akibat massifnya industrialisasi, pembakaran hutan, dan polusi dari kendaraan bermotor sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara.
B. Tanah yang terletak di pinggir jalan raya mempunyai harga lebih mahal dibandingkan yang di pedalaman
C. Rumah yang dibangun di pegunugan relatif berbeda dengan yang di pesisir karena lingkungannya berbeda
D. Permasalahan yang dihadapi oleh penduduk kota sangat kompleks karena tuntutan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menghadapi tantangan lingkungan
E. Sebagai negara rawan bencana, pendidikan mitigasi bencana perlu diberikan kepada siswa sejak SD
A. Pemanasan global terjadi akibat massifnya industrialisasi, pembakaran hutan, dan polusi dari kendaraan bermotor sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, air, dan udara.
B. Tanah yang terletak di pinggir jalan raya mempunyai harga lebih mahal dibandingkan yang di pedalaman
C. Rumah yang dibangun di pegunugan relatif berbeda dengan yang di pesisir karena lingkungannya berbeda
D. Permasalahan yang dihadapi oleh penduduk kota sangat kompleks karena tuntutan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menghadapi tantangan lingkungan
E. Sebagai negara rawan bencana, pendidikan mitigasi bencana perlu diberikan kepada siswa sejak SD
Jawaban: A
Geografi adalah imu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan, dalam konteks keruangan. Di dalam pengkajian geografi secara terintegrasi, terdapat tiga pendekatan utama dalam kajian ilmu geografi, yaitu sebagai berikut.
1. Pendekatan Spasial (Keruangan).
Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka Bumi dengan menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya.
Aspek-aspek ruang muka Bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi (persebaran), interrelasi, serta interaksinya.
Salah satu contoh pendekatan keruangan adalah sebagai berikut. Sebidang tanah harganya mahal karena tanahnya subur. Sebidang tanah harganya mahal karena letaknya di pinggir jalan.
Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktifitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letaknya yang strategis.
Pada contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktifitas pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu letaknya yang strategis.
2. Pendekatan Ekologi (Lingkungan).
Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interrelasi yang menonjol antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Di dalam analisis lingkungan, geografi menelaah gejala interaksi dan interelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial).
Di dalam analisis lingkungan, geografi menelaah gejala interaksi dan interelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial).
Pendekatan ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen biotik dan abiotik dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah.
Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
Simpulannya adalah pendekatan kelingkungan menekankan pada dampak interaksi mahluk hidup bagi perubahan susunan suatu ruang.
Misalnya, suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
Simpulannya adalah pendekatan kelingkungan menekankan pada dampak interaksi mahluk hidup bagi perubahan susunan suatu ruang.
3. Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah).
Analisis kompleks wilayah membandingkan berbagai kawasan di muka Bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif.
Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa. Pendekatan kompleks wilayah adalah kombinasi faktor keruangan dan kelingkungan.
Contohnya, wilayah kutub tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa. Pendekatan kompleks wilayah adalah kombinasi faktor keruangan dan kelingkungan.