Halo teman-teman kali ini kita akan mengulas materi tentang pembangunan berkelanjutan yaitu prinsip ekoefisiensi.
Prinsip ekoefisiensi adalah gabungan dari kata eco dan efficient. Ekoefisiensi adalah suatu proses menghasilkan produk melalui teknologi namun dengan mengurangi penggunan sumber daya dan dampak lingkungan yang akan terjadi.
Ekoefisensi berlaku bagi semua jenis industri baik primer, sekunder bahkan kuartener.
Prinsip ekoefisiensi adalah gabungan dari kata eco dan efficient. Ekoefisiensi adalah suatu proses menghasilkan produk melalui teknologi namun dengan mengurangi penggunan sumber daya dan dampak lingkungan yang akan terjadi.
Ekoefisensi berlaku bagi semua jenis industri baik primer, sekunder bahkan kuartener.
Penerapan konsep ekoefisiensi saat ini sangat penting dimana ketersediaan bahan baku mentah yang semakin berkurang akibat eksploitasi.
Bisnis yang menggunakan prinsip ekoefisensi akan lebih menguntungkan dan kompetitif karena mereka menggunakan sedikit bahan baku alam, air, energi, mengurangi limbah dan polusi dan lebih menekankan pentingnya daur ulang dan rekayasa produksi menggunakan teknologi terbarukan.
Bisnis yang menggunakan prinsip ekoefisensi akan lebih menguntungkan dan kompetitif karena mereka menggunakan sedikit bahan baku alam, air, energi, mengurangi limbah dan polusi dan lebih menekankan pentingnya daur ulang dan rekayasa produksi menggunakan teknologi terbarukan.
Aspek utama dari prinisp ekoefisiensi adalah sebagai berikut:
1. Pengurangan konsumsi energi, air dan bahan mentah.
2. Mengurangi polusi dan limbah.
3. Perluasan fungsi produk atau layanan.
4. Penggabungan prinsip siklus hidup.
5. Mempertimbangkan daur ulang sebuah produk.
6. Peningkatan intensitas layanan.
Genteng dari tanah liat lebih ramah lingkungan |
Contoh-contoh kegiatan ekoefisiensi di berbagai bidang kehidupan yaitu:
1. Industri
1. Industri
- Membangun lokasi industri jauh dari pemukiman untuk meminimalisir kebisingan dan pencemaran.
- Membuat instalasi limbah terpadu agar tidak mencemari lingkungan.
- Menggunakan teknologi ramah lingkungan dan hemat listrik.
2. Kehutanan
- Pelaksanaan sistem tebang pilih artinya disesuaikan umur tumbuhan yang ideal untuk ditebang.
- Melakukan reboisasi setelah penebangan kayu.
3. Rumah Tangga
- Menghindari pola hidup konsumtif dan boros.
- Menghemat listrik dan air.
- Menggunakan genteng dari tanah liat agar bisa menyerap panas dengan baik.
- Mengelola keuangan rumah tangga secara baik
- Menggunakan paving block di jalan depan rumah dibaningkan aspal/beton.
- Menggunakan paving block di jalan depan rumah dibaningkan aspal/beton.
4. Pertanian
- Melakukan multiple cropping.
- Tidak menggunakan pestisida.
- Mengaplikasikan hidroponik dan vertikal farming.
- Menghemat irigasi dengan menggunakan teknologi.