Apakah kamu sudah belajar materi tentang Peta atau Perubahan Musim?. Jika sudah maka kamu pasti sudah belajar tentang garis lintang dan bujur bukan.
Salah satu istilah yang berkaitan dengan garis lintang dan bujur adalah Tropic of Cancer atau kalau dalam istilah Indonesia adalah Garis Balik Utara.
Tropic of Cancer adalah garis lintang yang mengelilingi bumi di sekitar 23.5° Utara Khatulistiwa. Ini adalah titik paling utara di bumi yang mana sinar matahari dapat jatuh tepat di atas kepala kita pada siang hari.
Garis Tropic of Cancer merupakan salah satu dari 5 garis lintang yang membagi wilayah di Bumi ke dalam beberapa zona (yang lainnya adalah Tropic of Capricorn, khatulistiwa, lingkaran Arktik dan lingkaran Antartika).
Tropic of Cancer dalam geografi menjadi penting karena menandakan titik lokasi paling utara dimana sinar matahari jatuh langsung di atas kepala. Selain itu juga menandakan batas utara wilayah tropis yang meliputi wilayah dari utara khatulistiwa hingga ke Tropic of Capricorn.
Beberapa wilayah atau kota-kota berada di Tropic of Cancer. Contohnya garis balik utara ini melewati Amerika Serikat di negara bagian Hawaii, Bagian Amerika Tengah, Afrika Utara, Gurun sahara dan dekat Kalkuta India.
Daratan bumi lebih banyak di bagian belahan bumi utara sehingga Tropic of Cancer lebih banyak melewati kota-kota di wilayah utara dibanding Tropic of Capricorn di selatan.
Asal mula nama Tropic of Cancer
Tropic of Cancer dinamai saat bulan Juni atau awal musim panas (21 Juni), matahari berada di arah rasi bintang Cance sehingga titik matahari tersebut dinamakan Tropic of Cancer.
Namun nama ini dicetuskan 2.000 tahun lalu dan saat ini matahari tidak lagi di rasi bintang Cancer namun di konstelasi Taurus. Untuk lebih memahaminya maka Tropic of Cancer sama dengan lokasi lintang 23,5 LU.
Pentingnya Tropic of Cancer
Selain digunakan untuk membagi bumi menjadi bagian yang berbeda untuk navigasi dan menandai batas utara tropis, Tropic of Cancer juga penting untuk melihat jumlah insolasi matahari dan pergatian musim
Insolasi matahari adalah jumlah radiasi matahari masuk di bumi. Insolasi bervariasi di setiap permukaan bumi tergantung dari sudut datang matahari yang menuju ekuator dan menyebar ke selatan dan utara.
Saat Summer Soltice atau kulminasi utara, belahan bumi utara paling banyak menerima panas matahari dan ini terjadi pada Juni.
Selama bulan Summer Soltice, karena jumlah insolasi surya terbesar di Tropic of Cancer, kawasan-kawasan utara tropkc di belahan bumi utara juga menerima energi paling matahari tinggi sehingga terciptalah musim panas.
Sementara itu di wilayah lintang kutub terjadi siang selama 24 jam dan sebaliknya di lingkar antartika menerima 24 jam malam karena insolasi rendah.
Gambar: disini
Salah satu istilah yang berkaitan dengan garis lintang dan bujur adalah Tropic of Cancer atau kalau dalam istilah Indonesia adalah Garis Balik Utara.
Tropic of Cancer adalah garis lintang yang mengelilingi bumi di sekitar 23.5° Utara Khatulistiwa. Ini adalah titik paling utara di bumi yang mana sinar matahari dapat jatuh tepat di atas kepala kita pada siang hari.
Garis Tropic of Cancer merupakan salah satu dari 5 garis lintang yang membagi wilayah di Bumi ke dalam beberapa zona (yang lainnya adalah Tropic of Capricorn, khatulistiwa, lingkaran Arktik dan lingkaran Antartika).
Tropic of Cancer dalam geografi menjadi penting karena menandakan titik lokasi paling utara dimana sinar matahari jatuh langsung di atas kepala. Selain itu juga menandakan batas utara wilayah tropis yang meliputi wilayah dari utara khatulistiwa hingga ke Tropic of Capricorn.
Beberapa wilayah atau kota-kota berada di Tropic of Cancer. Contohnya garis balik utara ini melewati Amerika Serikat di negara bagian Hawaii, Bagian Amerika Tengah, Afrika Utara, Gurun sahara dan dekat Kalkuta India.
Daratan bumi lebih banyak di bagian belahan bumi utara sehingga Tropic of Cancer lebih banyak melewati kota-kota di wilayah utara dibanding Tropic of Capricorn di selatan.
Dimanakah letak titik balik utara |
Tropic of Cancer dinamai saat bulan Juni atau awal musim panas (21 Juni), matahari berada di arah rasi bintang Cance sehingga titik matahari tersebut dinamakan Tropic of Cancer.
Namun nama ini dicetuskan 2.000 tahun lalu dan saat ini matahari tidak lagi di rasi bintang Cancer namun di konstelasi Taurus. Untuk lebih memahaminya maka Tropic of Cancer sama dengan lokasi lintang 23,5 LU.
Pentingnya Tropic of Cancer
Selain digunakan untuk membagi bumi menjadi bagian yang berbeda untuk navigasi dan menandai batas utara tropis, Tropic of Cancer juga penting untuk melihat jumlah insolasi matahari dan pergatian musim
Insolasi matahari adalah jumlah radiasi matahari masuk di bumi. Insolasi bervariasi di setiap permukaan bumi tergantung dari sudut datang matahari yang menuju ekuator dan menyebar ke selatan dan utara.
Saat Summer Soltice atau kulminasi utara, belahan bumi utara paling banyak menerima panas matahari dan ini terjadi pada Juni.
Selama bulan Summer Soltice, karena jumlah insolasi surya terbesar di Tropic of Cancer, kawasan-kawasan utara tropkc di belahan bumi utara juga menerima energi paling matahari tinggi sehingga terciptalah musim panas.
Sementara itu di wilayah lintang kutub terjadi siang selama 24 jam dan sebaliknya di lingkar antartika menerima 24 jam malam karena insolasi rendah.
Gambar: disini