Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang luar biasa terutama dari segi infrastruktur.
Infrastruktur yang baik diharapkan akan menciptakan kutub-kutub pertumbuhan baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seistem pembangunan Indoneisa sebenarnya telah dirancang saat Orde Baru.
Sistem pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan nasional dengan sistem regionalisasi atau pewilayahan dengan kota-kota utama berperan sebaai pusat pertumbuhan seperti Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Dari kota inilah diharapkan proses pembangunan akan menyebar ke wilayah sekitarnya. Hal ini bertujuan agar pemerataan pembangunan dapat tercapai dengan cepat ke semua penjuru tanah air. Ada empat zona pusat pertumbuhan wilayah Indonesia yaitu:
Infrastruktur yang baik diharapkan akan menciptakan kutub-kutub pertumbuhan baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seistem pembangunan Indoneisa sebenarnya telah dirancang saat Orde Baru.
Sistem pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan nasional dengan sistem regionalisasi atau pewilayahan dengan kota-kota utama berperan sebaai pusat pertumbuhan seperti Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Dari kota inilah diharapkan proses pembangunan akan menyebar ke wilayah sekitarnya. Hal ini bertujuan agar pemerataan pembangunan dapat tercapai dengan cepat ke semua penjuru tanah air. Ada empat zona pusat pertumbuhan wilayah Indonesia yaitu:
Jembatan Ampera di Palembang yang indah |
1. Wilayah Pembangunan Utama A dengan pusat pertumbuhan utama adalah kota Medan. Wilayah pertumbuhan A meliputi:
- Wilayah Pembangunan I yaitu wilayah-wilayah di Aceh dan Sumatera Utara berpusat di Medan.
- Wilayah Pembangunan II yaitu daerah-daerah Sumatera Barat dan Riau berpusat di Pekanbaru.
2. Wilayah Pembangunan Utama B dengan pusat pertumbuhan utama adalah kota Jakarta. Wilayah pertumbuhan B meliputi:
- Wilayah Pembanguan III meliputi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu dan berpusat di Palembang
- Wilayah Pembangunan IV meliputi Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta berpusat di Jakarta.
- Wilayah Pembangunan V meliputi Kalimantan Barat yang berpusat di Pontianak.
3. Wilayah Pusat Pembangunan Utama C dengan pusat pertumbuhan utama kota Surabaya. Wilayah pertumbuhan C meliputi:
- Wilayah Pembangunan VI meliputi daerah-daerah di Jawa Timur, Bali dan berpusat di Surabaya.
- Wilayah Pembangunan VII meliputi daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan berpusat di Balikpapan dan Samarinda.
3. Wilayah Pusat Pembangunan Utama D dengan pusat pertumbuhan utama kota Makassar. Wilayah pertumbuhan D meliputi:
- Wilayah Pembangunan VIII meliputi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Timor-Timur yang berpusat di Makassar.
- Wilayah Pembangungan IX meliputi daerah Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara yang berpusat di Manado.
- Wilayah Pembangunan X yang meliputi daerah Maluku dan Papua berpusat di Sorong.