Tidak semua lokasi bisa berevolusi menjadi kutub pertumbuhan dikarenakan ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Coba kamu lihat daerah-daerah di Indonesia, tidak semua tumbuh jadi wilayah dengan kekuatan ekonomi super seperti Jabodetabek atau Makassar dan lainnya. Berikut ini penjelasannya.
Coba kamu lihat daerah-daerah di Indonesia, tidak semua tumbuh jadi wilayah dengan kekuatan ekonomi super seperti Jabodetabek atau Makassar dan lainnya. Berikut ini penjelasannya.
a. Kondisi Fisik Wilayah
Kondisi fisik suatu wilayah adalah salah satu faktor yang membuat daerah bisa berkembang menjadi pusat pertumbuhan.
Daerah dengan morfologi datar akan lebih cepat berkembang dibandingkan daerah yang berbukit-bukit atau curam.
Pembangunan infrastruktur di daerah yang datar tentu akan lebih mudah dan murah dibandingkan daerah yang berbukit dan curam. Selain itu kondisi tanah juga mempengaruhi terhadap cepat tidaknya suatu daerah berkembang.
Daerah dengan morfologi datar akan lebih cepat berkembang dibandingkan daerah yang berbukit-bukit atau curam.
Pembangunan infrastruktur di daerah yang datar tentu akan lebih mudah dan murah dibandingkan daerah yang berbukit dan curam. Selain itu kondisi tanah juga mempengaruhi terhadap cepat tidaknya suatu daerah berkembang.
b. Potensi Sumber Daya Alam
Daerah yang punya sumber daya alam melimpah bisa menjadi pusat pertumbuhan karena dapat menjadi penggerak ekonomi. Contohnya dulu Bontang adalah seuah daerah tak bertuan, namun setelah ada kilang minyak kini menjadi kota metropolitan.
Banyak orang datang ke Bontang untuk mengais rezeki dan lambat laun kota semakin tumbuh pesat. Makin banyak migrasi manusia maka berbagai macam kebutuhan semakin meningkat sehingga menjadi peluang bisnis di bidang lain.
Banyak orang datang ke Bontang untuk mengais rezeki dan lambat laun kota semakin tumbuh pesat. Makin banyak migrasi manusia maka berbagai macam kebutuhan semakin meningkat sehingga menjadi peluang bisnis di bidang lain.
Kota Bontang semakin pesat |
c. Infrastruktur Transportasi
Ketersediaan saranan prasaranan transportasi sangat penting dalam mendukung lahirnya suatu pusat pertumbuhan. Kota-kota yang dihubungkan dengan jalan dan sarana transportasi yang baik akan terus berkembang pesat karena memudahkan transfer barang dan jasa.
d. Industri
Industri pendorong adalah salah satu faktor penarik bagi manusia untuk mendapatkan pekerjaan. Keberadaan industri ini dapat memberikan peluang aktivitas ekonomi dan selanjutnya akan menghasilkan efek penyebaran ke daerah pinggiran.
Contohnya dulu Cikarang adalah daerah rawa lalu kini disulap menjadi kota modern karena banyaknya industri besar berdiri disana.
Contohnya dulu Cikarang adalah daerah rawa lalu kini disulap menjadi kota modern karena banyaknya industri besar berdiri disana.
e. Kondisi Masyarakat
Pola pikir, kebiasaan dan sosial masyarakat bisa mempengaruhi terhadap cepat tidaknya suatu daerah berkembang.
Masyarakat yang terbuka akan hal-hal baru cenderung lebih cepat berkembang dibandingkan masyarakat yang tertutup.
Masyarakat yang terbuka akan hal-hal baru cenderung lebih cepat berkembang dibandingkan masyarakat yang tertutup.
f. Kebijakan Ekonomi
Ada kalanya pemerintah memutuskan suatu daerah dibangun menjadi suatu pusat pertumbuhan dikarenakan faktor ekonomi seperti Batam.
Batam secara lokasi adalah gerbang menuju Singapura dan Malaysia sehingga oleh pemerintah ditetapkan sebagai wilayah pusat pertumbuhan. Baca juga: Faktor Indonesia sulit jadi negara maju
Batam secara lokasi adalah gerbang menuju Singapura dan Malaysia sehingga oleh pemerintah ditetapkan sebagai wilayah pusat pertumbuhan. Baca juga: Faktor Indonesia sulit jadi negara maju
Gambar: disini