Dalam kurikulum 2013, setelah merinci aspek kemampuan berpikir pada KD-3 dan KD-4 maka guru harus mengembangkan materi pokok yang terurai dalam IPK yang telah ditentukan pada analisis SKL, KI-KD. Contohnya adalah:
1. Ruang lingkup pengetahuan geografi
2. Objek studi dan aspek geografi
3. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya
4. Prinsip geografi dan contoh terapannya
5. Pendekatan geografi dan contoh terapannya
6. Keterampilan geografi
Peta geografis bumi |
Pengembangan materi pembelajaran secara rinci disesuaikan dengan karakter kompetensi atau kemampuan berpikir yang diharapkan dikuasai peserta didik. Oleh karena itu maka guru wajib memerhatikan bahan dasar atau kompetensi awal sebagai tahapan berpikir yang telah dipelajari peserta didik.
Selain itu dalam menentukan materi pembelajaran anda harap memperhatikan konten materi mana yang berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif yang keempatnya tidak menunjukkan urutan hierarki.
Selain itu dalam menentukan materi pembelajaran anda harap memperhatikan konten materi mana yang berupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif yang keempatnya tidak menunjukkan urutan hierarki.
Contohnya:
1. Pengetahuan faktual
a. Fenomena alam: data cuaca iklim, fenomena longsor, banjir, kekeringan atau gejala lain yang aktual dan update.
b. Fenomena sosial: kemacetan, kepadatan, migrasi, macet mudik, urbanisasi dll.
2. Pengetahuan konseptual
Contohnya adalah Konsep Geografi yang terdiri dari Lokasi, Jarak, Keterjangkauan, Pola, Morfologi, Aglomerasi, Nilai Guna, Diferensiasi, Interaksi dan Asosiasi. Konsep ini pokoknya semua hal tentang teori-teori dalam sebuah materi pembelajaran.
3. Pengetahuan prosedural
Contoh: Langkah-langkah pengataman terhadap fenomena geosfer. Artinya Guru harus mendesain sebuah lembar kerja dimana siswa akan melakukan sebuah proses pengamatan terhadap fenomena geosfer yang nyata, kekinian di lapangan.
4. Pengetahuan metakognitif
Contoh: Menentukan pendekatan yang tepat utnuk mengkaji fenomena geosfer atau masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan metakognitif ini lebih mengarah pada penyelidikan secara ilmiah/riset untuk siswa.
Itulah tahapan pengembangan materi pembelajaran geografi yang harus dilakukan oleh guru. Memang agak sulit namun harus kita lakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Akan lebih baik jika dilakukan dengan diskusi antar guru untuk membedah materi ajar ini. Gambar: disini