Beberapa waktu lalu terjadi fenomena tak lazim di Gurun Sahara yaitu salju turun di gurun terluas di dunia ini.
Salju biasanya turun di daerah tinggi di Afrika seperti Kilimanjaro, namun kali ini salju terekam menutupi sebagian Sahara dan ini langka.
Gurun Sahara secara geografi merupakan daerah yang sangat panas dan luas dengan total 9,2 juta km persegi. Luas tersebut seukuran dengan AS dan membentang di utara hingga tengah daratan Afrika.
Baca juga:
Memahami tentang paleoklimat bumi
Pengaruh vulkanisme bagi kehidupan
Salju biasanya turun di daerah tinggi di Afrika seperti Kilimanjaro, namun kali ini salju terekam menutupi sebagian Sahara dan ini langka.
Gurun Sahara secara geografi merupakan daerah yang sangat panas dan luas dengan total 9,2 juta km persegi. Luas tersebut seukuran dengan AS dan membentang di utara hingga tengah daratan Afrika.
Baca juga:
Memahami tentang paleoklimat bumi
Pengaruh vulkanisme bagi kehidupan
Musim dingin adalah musim saat ada curha hujan yang mungkin jatuh di daerah ini. Udara di padang pasir sangat panas dan sangat sulit sekali hujan hingga menyentuh permukaan gurun pasir karena hilang di tengah perjalanan oleh panas gurun.
Ada tiga episode hujan salju yang tercatat turun di gurun Sahara. Pertama tahun 1979, dan kedua bulan Desember 2016 dan yang ketiga adalah pada 7 Januari 2018. Sayangnya semua salju tersebut hanya muncul sekejap dan langsung hilang karena panas gurun sehingga momen ini cepat berlalu.
Ada tiga episode hujan salju yang tercatat turun di gurun Sahara. Pertama tahun 1979, dan kedua bulan Desember 2016 dan yang ketiga adalah pada 7 Januari 2018. Sayangnya semua salju tersebut hanya muncul sekejap dan langsung hilang karena panas gurun sehingga momen ini cepat berlalu.
Terlepas dari faktor perubahan iklim atau entah apa, yang jelas kemunculan salju di atas Sahara merupakan fenomena langka dan unik. Gurun Sahara membentuk hampir 10% Afrika dan merupakan gurun pasir terluas di dunia.
Gurun Sahara memiliki curah hujan < 250 mm per tahun sehingga menjadi wilayah paling ganas untuk ditinggali mahluk hidup terutama manusia. Baca juga: Cara menjawab soal prinsip geografi
Gurun Sahara memiliki curah hujan < 250 mm per tahun sehingga menjadi wilayah paling ganas untuk ditinggali mahluk hidup terutama manusia. Baca juga: Cara menjawab soal prinsip geografi
Fenomena salju di Sahara yang menghebohkan |
Menurut ahli geologi, gurun Sahara dulunya adalah daerah basah berawa dan akan kembali seperti itu 15.000 tahun ke depan. Fosil buaya dan flora tropis banyak ditemukan di bawah Sahara.
Berikut ini fakta unik tentang Gurun Sahara Afrika
1. Pergeseran iklim di Sahara berlangsung dalam siklus 41.000 tahun. Selama siklus ini bumi mengubah kemiringan rotasinya antara 22 sampai 24.5 derajat.
2. Gurun Sahara adalah gurun ketiga terluas di dunia setelah Antartika dan Arktik.
3. Ukuran Sahara hampir sama dengan AS dan Cina.
4. Sahara dalam bahasa Arab artinya padang pasir terbesar.
5. Ada bukit pasir setinggi 590 kaki.
6. Ada fosil dinosaurus ditemukan di bawah Sahara.
7. Iklim Sahara merupakan paling keras di dunia.
8. Kambing dan unta adalah hewan umum di Sahara.
9. Manusia yang tinggal di Sahara kebanyakan adalah pengembara alias nomaden.
10. Padang pasir menyusut dan tumbuh mengikuti iklim.
Itulah beberapa fakta unik Gurun Sahara yang sempat kembali diselimuti salju di awal tahun 2018 ini. Mau mencoba berwisata ke gurun Sahara?.
Gambar: disini
Gambar: disini