Perbedaan Patahan/Sesar Dexstral dan Sinistral - Guru Geografi
News Update
Loading...

Selasa, November 7

Perbedaan Patahan/Sesar Dexstral dan Sinistral

Dalam geografi atau geologi tentu kita akan belajar tentang fenomena lempeng tektonik bukan?. Salah satunya adalah batas sesar atau patahan. 

Kali ini saya akan bahas sedikit tentang perbedaan sesar dextral dan sinistral. Dalam soal UN geografi beberapa tahun lalu sempat ada soal tentang tipe patahan ini yang membuat siswa padan bingung membedakannya. Baca juga: Fenomena transisi demografi

Sesar atau patahan merupakan fenomena yang disebabkan oleh hasil gaya tekan dan pegas terhadap lapisan batuan sehingga menyebabkan adanya patahan. Kamu bayangkan saja kalau sedang memotong kapur papan tulis menjadi dua bagian. Nah, garis patahan tersebut yang dinamakan sesar.

Baca juga:
Update kode promo quipper video 
Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Perbedaan Patahan/Sesar Dexstral dan Sinistral
Sesar dextral dan sinistral
Sesar dextral dan sinistral mengacu pada pergeseran horizontal blok patahan pada kedua sisinya secara relatif. Dinamakan relatif karena pergerakan blok patahan digambarkan relatif satu sama lain bila dilihat dari atas. 

Sesar sinistral adalah dalah gerakan patahan yang relatif ke arah kiri sementara sesar dextral adalah jika suatu patahan lain bergerak ke arah kanan. 
Patahan atau fault adalah sebuah rekahan di kulit bumi dan terkait dengan batas lempeng tektonik. Patahan aktif akan menyebabkan pergeseran dan gempa. Di Indonesia ada banyak patahan-patahan aktif yang bisa mengancam kehidupan sewaktu-waktu. 

Gempa di Pidie Aceh terbaru adalah salah satu akibat dari pergeseran patahan Semangko atau Sesar Semangka. Baca juga: 11 jenis awan baru menurut WMO
Perbedaan Patahan/Sesar Dexstral dan Sinistral
Patahan kulit bumi dari atas
Sementara patahan terkenal di dunia diantaranya patahan San Andreas di California yang sudah ada film nya dan patahan besar Afrika Timur. Patahan Afrika timur menghasilkan lembah retakan yang lama kelamaan akan menjadi laut di masa depan. 

Di Jawa Barat terdapat beberapa patahan yang bisa aktif sewaktu-waktu dan mengancam seperti Patahan Lembang, Patahan Baribis dan Sesar Cimandiri. Baca juga: Karakter fisik gunung api di Indonesia

Gambar: disini, disini
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close