Secara etimologi istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani 'demokratia' yang terdiri dari dua kata, yaitu demos berarti rakyat dan kratein berarti kekuatan.
Secara harfiah, demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan negara dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Dalam konteks budaya demokrasi nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi panutan dapat diterapkan dalam praktik kehidupan demokrasi yang tidak hanya dalam pengertian politik saja namun dalam berbagai bidang kehidupan.
Mohammad Hatta menyebut demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.
Secara harfiah, demokrasi berarti kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan negara dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Dalam konteks budaya demokrasi nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi panutan dapat diterapkan dalam praktik kehidupan demokrasi yang tidak hanya dalam pengertian politik saja namun dalam berbagai bidang kehidupan.
Mohammad Hatta menyebut demokrasi sebagai sebuah pergeseran dan penggantian kedaulatan raja menjadi kedaulatan rakyat.
Demokrasi bersumber dari rakyat |
Pandangan-pandangan tentang pengertian demokrasi telah banyak dikaji oleh para ahli. Meskipun ada perbedaan namun prinsipnya tetap sama.
Abraham Lincoln
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Giovanni Sartori
Memandang demokrasi sebagai suatu sistem dimana tak seorang pun dapat memilih dirinya sendiri, tak seorang pun dapat mengindentifikasikan dia dengan kekuasaannya, kemudian tidak dapat juga untuk merebut kekuasaan lain dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.
Ensiklopedi Populer Politik Pembangunan Pancasila
Demokrasi adalah suatu pola pemerintahan dalam mana kekuasaan untuk memerintah berasal dari mereka yang diperintah. Atau demokrasi adalah pola pemerintahan yang mengikutsertakan secara aktif semua anggota masyarakat dalam keputusan yang diambil oleh mereka yang berwenang.
Maka legitimasi pemerintah adalah kemauan rakyat yang memilih dan mengontrolnya. Rakyat memilih wakil-wakilnya dengan bebas dan melalui mereka ini pemerintahannya.
Disamping itu dalam negara dengan penduduk jutaan para warga negara mengambil bagian juga dalam pemerintahan melalui persetujuan dan kritik yang dapat diutarakan dengan bebas khususnya dalam media massa.
Maka legitimasi pemerintah adalah kemauan rakyat yang memilih dan mengontrolnya. Rakyat memilih wakil-wakilnya dengan bebas dan melalui mereka ini pemerintahannya.
Disamping itu dalam negara dengan penduduk jutaan para warga negara mengambil bagian juga dalam pemerintahan melalui persetujuan dan kritik yang dapat diutarakan dengan bebas khususnya dalam media massa.
Dari pengertian demokrasi diatas dapat dipahami bahwa negara yang menganut sistem politik demokrasi senantiasi mengingat kehendak dan keinginan rakyat. Jadi setiap tindakan dalam melaksanakan kekuasaan negara tidak bertentangan dengan kehendak dan kepentingan rakyat dan sedapat mungkin berusaha memnuhi segala keinginan rakyat.
Dalam sistem demokrasi maka posisi rakyat sederajat dihadapan hukum dan pemerintahan. Rakyat memiliki kedaulatan yang sama baik itu kesempatan untuk memilih ataupun dipilih. Tidak ada pihak lain yang ebrhak mengatur dirinya selain ia sendiri.
Ciri utama sistem demokrasi adalah a). tegaknya hukum di masyarakat dan b). diakuinya hak-hak asasi manusia oleh setiap anggota masyarakat tersebut. Demokrasi dapat terwujud karena adanya proses yang dinamis dalam kehidupan rakyat yang berdaulat.
Demokrasi tidak akan efektif dan lestari tanpa didukung partisipasi masyarakat. Demokrasi bukan hanya seputar politik namun juga jiwa kehidupan bangsa Indonesia.
Demokrasi tidak akan efektif dan lestari tanpa didukung partisipasi masyarakat. Demokrasi bukan hanya seputar politik namun juga jiwa kehidupan bangsa Indonesia.
Gambar: disini