Awal tahun ajaran baru sudah dimulai dan siswa-siswi sudah kembali ke sekolah dari liburan panjangnya. Bagi yang baru masuk SMA tentu kalian sudah meninggalkan seragam putih biru dan berganti menjadi putih abu.
Saat mulai masuk SMA kelas X, anak-anak kini sudah masuk jurusan sesuai dengan minat masing-masing. Masa SMA merupakan masa sekolah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih prestasi.
Mungkin masih banyak yang bingung saat memilih jurusan di SMA, apakah mau masuk IPA, IPS atau Bahasa?. Namun saat ini kebanyakan sekolah menyedikan jurusan IPA dan IPS di sekolahnya meski beberapa sekolah mungkin ada yang menyedikan kelas Bahasa.
Saat mulai masuk SMA kelas X, anak-anak kini sudah masuk jurusan sesuai dengan minat masing-masing. Masa SMA merupakan masa sekolah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih prestasi.
Mungkin masih banyak yang bingung saat memilih jurusan di SMA, apakah mau masuk IPA, IPS atau Bahasa?. Namun saat ini kebanyakan sekolah menyedikan jurusan IPA dan IPS di sekolahnya meski beberapa sekolah mungkin ada yang menyedikan kelas Bahasa.
Kurikulum 2013 ini sudah memberikan keleluasaan kepada anak untuk memilih kelas sesuai dengan minat dan kemampuannya. Jadi tidak ada alasan untuk tidak semangat lagi belajar, karena pelajaran sudah sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Memilih jurusan memang rada-rada membingungkan, namun saya akan berikan kiat-kiat memilih jurusan di SMA berikut ini:
Memilih jurusan memang rada-rada membingungkan, namun saya akan berikan kiat-kiat memilih jurusan di SMA berikut ini:
Apa saja sih jurusan di SMA itu?
Pada jenjang sekolah menengah pertama disediakan 3 jurusan yang bisa kita pilih yaitu:
1. Jurusan IA atau Ilmu Alam (MIPA)
Jurusa IA atau MIPA merupakan jurusan yang memang saat ini masih menjadi primadona siswa-siswi di Indonesia. Jurusan MIPA mempelajari ilmu-ilmu eksak dan murni seperti matematika, biologi, fisika, kimia.
Biasanya jurusan MIPA ini cocok untuk anak-anak pemikir yang hobi mengerjakan rumus-rumus matematis dan memiliki analisa logika yang mumpuni.
Biasanya jurusan MIPA ini cocok untuk anak-anak pemikir yang hobi mengerjakan rumus-rumus matematis dan memiliki analisa logika yang mumpuni.
2. Jurusan IS atau Ilmu Sosial (IPS)
IS atau IPS merupakan jurusan yang lebih khusus mempelajari tentang hubungan sosial manusia seperti sosiologi, ekonomi dan geografi. Ilmu sosial ini cocok untuk siswa yang memiliki kecakapan komunikasi sosial yang baik.
3. Jurusan Bahasa
Jurusan bahasa khusus mempelajari tentang ilmu kebahasaan, tata bahasa, komunikasi hingga sejarah bahasa itu sendiri. Jurusan ini lebih mengarahkan siswa untuk menjadi sastrawan, seniman atau ahli bahasa dan komunikasi.
Perlu dicatat bahwa semua jurusan adalah baik dan sukses tidaknya kamu adalah bukan karena jurusan yang kamu ambil tapi seberapa kuat niat kamu menggali dan mencari ilmu yang ada di dalamnya.
Tidak ada anggapan IPA lebih baik dari IPS/Bahasa ataupun sebaliknya. Semua jurusan sama baiknya. Kalau kamu sudah punya ilmu apapun, saya yakin akan sukses entah di bidang apapun.
Tidak ada anggapan IPA lebih baik dari IPS/Bahasa ataupun sebaliknya. Semua jurusan sama baiknya. Kalau kamu sudah punya ilmu apapun, saya yakin akan sukses entah di bidang apapun.
 |
| Bingung pilih jurusan di SMA? |
Bagaimana cara menentukan jurusan yang sesuai?
Ini yang sering menjadi pertanyaan siswa saat memilih jurusan di SMA. Mereka sering bingung takut salah masuk jurusan. Berikut tips yang bisa kamu baca dan pahami.
1. Apa Minat/Passion Kamu?
Setiap orang pasti punya minat, bakat atau passion masing-masing. Nah, menurut salah satu studi di Amerika sana passion menentukan kesuksesan seseorang saat ini. Jika orang bekerja/belajar sesuai passion maka ia tidak akan merasa terbebani.
Jadi tanya diri kamu sendiri, hal apa yang kamu sukai?. Apakah memecahkan hitung-hitungan, main game, bersosial, ngutak-atik komputer atau lainnya.
Jadi tanya diri kamu sendiri, hal apa yang kamu sukai?. Apakah memecahkan hitung-hitungan, main game, bersosial, ngutak-atik komputer atau lainnya.
2. Dimana Rencana Kuliah/Profesi Kamu?
Nah ini yang sering tidak disadari oleh siswa kita, setelah lulus SMA mau lanjut kuliah dimana rencananya?. Buatlah target rencana setelah lulus SMA, tempelkan di dinding kamar mu gambar universitas/profesi tujuanmu supaya bisa dipelototin tiap hari. Jika sudah mantap, maka kamu bisa menentukan jurusan sesuai dengan profesi yang menjadi cita-cita kamu di masa depan.
3. Minta Saran Orang Tua
Banyak anak yang masih malu atau tidak berdialog dengan orang tua saat memilih jurusan. Orang tua lebih tau banyak tentang anaknya, maka komunikasikanlah baik-baik. Mereka sudah kenyang pengalaman hidup dan saatnya kamu menimba ilmu darinya. Pengalaman saya, insting dan saran orang tua 100% jitu dan tidak pernah meleset. So, ayo ngobrol dengan orang tuamu.
4. Jangan Ikut-Ikutan Teman/Pacar
Nah ini yang parah, jangan kamu ikut-ikutan teman atau pacar. Mentang-mentang sahabat dekat atau ingin nempel terus dengan pacar akhirnya milih jurusan yang sama. Ingat sukses tidaknya kamu bukan karena temanmu, bukan karena pacarmu tapi kamu sendiri yang menentukan. Jadi kalau pilihanmu beda dengan teman dan pacarmu ya jangan ikut-ikutan.
5. Ikut Psikotes
Nah ini opsi tambahan yaitu psikotes. Dengan ikut psikotes maka kamu akan mendapatkan data statistik yang bisa membantu kamu untuk menemukan kekuatan kamu.
Itulah sedikit tips dari saya untuk menentukan pilihan jurusan di SMA. Semoga bermanfaat dan selama belajar dan meraih prestasi di sekolah.
