Reaksi Nuklir Matahari Sebagai Bintang di Tata Surya - Guru Geografi
News Update
Loading...

Sabtu, Juni 3

Reaksi Nuklir Matahari Sebagai Bintang di Tata Surya

Matahari merupakan sumber energi utama dan terbesar bagi Bumi. Matahari seperti halnya lilin yang dapat kamu lihat di langit karena ia memancarkan cahaya sendiri. Suhu matahari sangat tinggi kira-kira 5.400 derajat Celcius. 

Dengan kondisi tersebut maka materi-materi dalam matahari tidak mungkin berbentuk padat, cair atau gas biasa. Materi-materi dalam matahari haruslah berwujud gas pijar yang disebut plasma. 
Selain matahari, benda langit lain yang juga memiliki wujud gas pijar adalah bintang. Kesamaan lain dari matahari dan bintang adalah dalam spektrum cahaya dan proses pembentukkan energinya. 

Matahari dan bintang sama-sama memproduksi sumber energinya berdasarkan reaksi fusi inti. Karena kesamaan inilah maka matahari dikelompokkan sebagai bintang. 

Mengapa matahari terlihat sebagai bintang paling besar dan terang di langit?
Coba kamu perhatikan langit di malam hari, maka kamu akan menemukan milyaran bintang bertaburan di atas bukan?. 

Ukuran matahari masuk kategori sedang dan masih banyak lagi bintang yang lebi besar, panas dan cerah dibandingkan matahari contohnya Sirius. 

Matahari tampak oleh kamu sebagai bintang paling besar karena ia adalah bintang paling dekat dengan bumi dibandingkan bintang lainnya. Baca juga: ciri-ciri bioma hujan hujan tropis

Matahari berjarak rata-rata 150 juta km sementara bintang kedua terdekat dekat Bumi yaitu Alpha Centauri berjarak 40 ribu milyar km dari bumi alias 300 ribu kali jarak rata-rata Bumi-Matahari. 

Besarnya penampakan matahari ini sama halnya jika kamu berdiri di lapangan sepakbola dan melihat seorang anak kecil yang dekat kamu dan seorang dewasa yang sangat jauh. Anak kecil akan nampak lebih besar olehmu dibanding orang dewasa. 

Jadi jarak adalah faktor utama. Jarak Bumi-Matahari dijadikan sebagai standar satuan jarak astronomi atau SA. 1 SA = 150.000.000 km.
Matahari Sebagai Bintang di Tata Surya
Matahari saat terbit berwarna kemerahan
Unsur-unsur apa saja yang menyusun matahari?
Dengan menggunakan spektrometer, dapat diketahui bahwa spektrum matahari tersusun atas garis-garis gelap dengan latar belakang terang. Garis-garis gelap ini berkaitan dengan terserapnya energi matahari oleh unsur kimia yang terdapat dalam atmosfer matahari. 

Satu garis gelap dikaitkan dengan hadirnya satu unsur kimia. Jadi dengan menganalisis garis gelap dan spektrum matahari kira dapat menganalisa unsur-unsur kimia penyusun kimia. 

 Ilmuwan berhasil mengetahui unsur penyusun matahari yaitu 75% hidrogen, 30% helium dan 2% unsur berat seperti oksigen, karbon dan neon. Baca juga: geografi Korea Selatan

Mengapa warna matahari siang dan sore itu berbeda?
Warna matahari ada kaitanya dengan suhu matahari. Suhu matahari sangat tinggi sehingga kita tidak mungkin mengukurnya langsung, tapi kita bisa menaksirnya. Contohnya dengan teori penyusutan Helmholtz diperkirakan bahwa suhu di pusat matahari bisa mencapai 15 juta Kelvin. 

Energi dari inti mathari memanaskan bagian fotosfer atau permukaan yang ditaksir bisa mencapai 5.700 derajat Kelvin. Suhu sebesar ini berkorelasi dengan warna kuning yang tampak pada fotosfer. 

Kaitan suhu dengan warna bisa kamu praktikkan jika membakar sebatang logam. Mula-mula besi berwarna merah (suhu rendah) kemudian menjadi biru (suhu tinggi). Oleh karena itu pada pagi atau sore hari, warna matahari adalah kemerahan sehingga akan terasa hanagt. 

Di siang hari saat suhu fotosfer meningkat, matahari berwarna putih kekuningan. Ketika saat siang hari yang terik, efek panas matahari paling besar warnanya adalah kebiru-biruan.
Matahari Sebagai Bintang di Tata Surya
Reaksi fusi inti matahari

Bagaimana terbentuknya reaksi energi matahari?
Matahari adalah bola gas besar pijar yang sangat panas dan ukurannya sejuta kali lebih besar dari Bumi. Jadi pastinya ada proses pembakaran, namun bukan pembakaran biasa antara unsur kimia dengan oksigen. Suhu matahari sangat tinggi sehingga tidak mungkin terbentuk suatu senyawa.

Ilmuwan percaya bahwa telah terjadi reaksi fusi inti hidrogen yaitu bergabungnya dua inti hidrogen membentuk satu inti helium. Massa satu inti helium hasil fusi lebih kecil dari jumlah massa dua inti hidrogen. 

Dengan begitu terjadi kehilangan massa, namun massa yang hilang diubah menjad energi. Rumus tersebut sesuai dengan persamaan Einstein yang melegenda yaitu E = mc². Baca juga: faktor perbedaan kadar garam di lautan

Tiap detik dalam inti matahari, 630 juta ton inti hidrogen diubah menjadi 625,4 juta ton inti helium. Jadi ada kehilangan massa sebesar 4,6 juta ton. Kehilangan massa tersebut menghasilkan energi sebesar 1,4 x 10 ²⁶ joule per detik di inti matahari. Energi ini setara dengan 30 juta truk tangki minyak yang penuh.

Kapan matahari tidak bersinar lagi?
Matahari tidak akan selamanya bersinar, alias akan mati. Tapi tentang saja, hal tersebut akan masih lama sekali. Diperkirakan matahari masih akan bersinar sampai 5 milyar tahun ke depan sampai akhirnya mati.

Siang hari kita akan merasakan panas bukan?. Panas ini berasal dari energi pancaran matahari yang sampai ke bumi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa permukaan seluas 1 cm² di bumi menerima energi matahari sebesar 8,2 joule per menit, yang disebut sebagai tetapan matahari. D

engan membandingkan ukuran dan luas matahari dengan bumi diperoleh hasil bahwa Bumi hanya menerima 1/2milyar bagian dari energi total yang dipancarkan matahari.

Pengaruh matahari bagi bumi?
Saat matahari memanaskan Bumi, tidak semua panas diserap bumi karena ada yang dipantulkan kembali dan dihamburkan di atmosfer sebelum sampai tanah. 

Saat dipantulkan ke atmosfer maka kan menimbulkan arus udara ke atas dan muncullah siklus udara. Saat sinar matahari memanaskan air laut, panasnya akan menguapkan air ke udara lalu berkondensasi membentuk awan dan hujan pun turun.

salah satu spektrum sinar matahari yang terlihat oleh kita dan punya efek kimi terbesar adalah ultraviolet. Sinar ultraviolet ini dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan fotosintesa. 

Fotosintesa adalah mekanisme perubahan karbon dioksida dan air menjadi gula. Molekul gula merupakan makanan bagi tumbuhan dan mahluk hidup yang lain tidak bisa hidup kalau tumbuhan tidak ada. Sinar matahari ada pagi hari juga mengandung vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang. Itulah beberapa manfaat matahari yang sangat luar biasa bagi kehidupan planet Bumi.
Matahari Sebagai Bintang di Tata Surya
Atap panel surya
Penggunaan energi matahari
Hampir semua energi yang digunakan di bumi berasal dari energi matahari. Contoh, bahan bakar minyak, gas alam dan batubara merupakan energi matahari yang tersimpan dalam bentuk energi kimia pada tumpukan bangkai organisme yang tertimbun jutaan tahun lalu. 

Jika kita dapat mengubah energi matahari menjadi energi kalor atau energi listrik maka kita akan mendapatkan energi yang tidak hanya bersih namun juga tidak dapat habis sepanjang matahari bersinar. 

Energi matahari disebut juga energi surya. Ada dua cara untuk menggunakan energi surya. Pertama menggunakan panel surya  yang bisa mengubah energi surya menjadi kalor. Energi kalor ini dapat digunakan untuk mandi air hangat atau mencuci. 

Cara kedua dengan menggunakan sel surya yaitu dengan memasang sebuah alat yang mamu mengubah langsung energi panas menjadi listrik. Model kedua saat ini sudah banyak digunakan di negara-negara maju. Bahkan sudah ada yang memproduksi atap panel surya untuk rumah.

Gambar: www.universetoday.com

irishviews.com
greeniverse.com
Baca Juga
Post ADS 1

Yuk Sebarkan Artikel Ini

Yuk, berkomentar di blog ini!.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done
close