Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi tempat kita hidup di alam semesta. Galaksi ini berbentuk spiral palang berlengan empat. Pusat galaksi Bima Sakti terletak sektiar 26.000 tahun cahaya dari Bumi dan mengandung satu lubang hitam supermasif yang dilintasi sebuah palang.
Bima Sakti atau Milky Way mulai terbentuk sekitar 12 milyar tahun lalu dan merupakan bagian dari kelompok 50 galaksi yang disebut Local Group. Andromeda adalah bagian dari kelompok galaksi ini bersama galaksi lain yang lebih kecil seperti Awan Magellan.
Local Group sendiri adalah bagian dari kumpulan galaksi yang lebih besar yang disebut Virgo Supercluster. Baca juga: Konsep lokasi absolut dan relatif
Bima Sakti atau Milky Way mulai terbentuk sekitar 12 milyar tahun lalu dan merupakan bagian dari kelompok 50 galaksi yang disebut Local Group. Andromeda adalah bagian dari kelompok galaksi ini bersama galaksi lain yang lebih kecil seperti Awan Magellan.
Local Group sendiri adalah bagian dari kumpulan galaksi yang lebih besar yang disebut Virgo Supercluster. Baca juga: Konsep lokasi absolut dan relatif
Profil Galaksi Bima Sakti
Tipe : Galaksi Spiral Palang
Diameter : 100.000 - 180.000 tahun cahaya
Jarak ke Pusat Galaksi : 27.000 tahun cahaya
Umur : 13,6 milyar tahun
Jumlah Bintang : 100 - 400 milyar
Konstelasi : Sagitarius
Kelompok : Local Group
Fakta Galaksi Bima Sakti
1. Galaksi Bima Sakti diawali dari adanya wilayah padat di alam semesta tidak lama setelah Big Bang. Bintang pertama yang terbentuk berada dalam globular clusters dan hingga kini masih ada. Mereka masuk ke dalam bintang tertua yang terbentuk di Bima Sakti.
2. Bima Sakti telah berkembang dan bergabung dengna galaksi lain sepanjang waktu. Saat ini Bima Sakti mendapatkan bintang dari galaksi kecil yang disebut Sagitarius Dwarf Spheroidal dan juga menelan materi Awan Magellan.
Baca juga:
Penyebaran bioma tundra di bumi
Perambatan panas matahari di bumi
Baca juga:
Penyebaran bioma tundra di bumi
Perambatan panas matahari di bumi
3. Bima Sakti bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan sekitar 552 km per detik.
4. Inti pusat Galaksi berisi lubang hitam supermasif. Hal ini biasa disebut sebagai Sagitarius A. Lubang hitam ini punya massa 4,3 juta kali matahari.
5. Bintang, gas dan debu Bima Sakti semuanya mengorbit pusat dengan kecepatan 220 km per detik. Angka konstan untuk semua bintang pada jarak berbeda menyiratkan adanya materi gelap yang mengelilingi galaksi kita.
6. Galaksi ini akan bertabrakan dengan Andromeda sekitar 5 milyar tahun dan jika bergabung akan menjadi sistem galaksi biner spiral raksasa.
7. Nama Bima Sakti diusulkan oleh Ir. Soekarno saat ia sedang berkunjung ke Observatorium Bosscha di Bandung. Baca juga: Terbentuknya angin fohn
Gambar: flikr