Angin pada dasarnya adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekana minimum. Jika angin behembus biasa saja tentu tidak akan menimbulkan bencana malah akan memberikan kesejukan, namun jika angin berhembus sangat kecang maka bisa mengakibatkan bencana.
Angin siklon dan angin puting beliung adalah contoh angin yang bersifat merusak. Lalu apa bedanya kedua jenis angin tersebut?.
Angin siklon dan angin puting beliung adalah contoh angin yang bersifat merusak. Lalu apa bedanya kedua jenis angin tersebut?.
Siklon adalah sebuah massa udara bertekanan rendah dan berputar berlawanan arah jarum jam di bumi bagian utara dan searah jarum jam di bagian bumi selatan. Istilah siklon ini bervariasi dalam bentuk berbagai cuaca seperti siklon tropis, siklon ekstratropis dan tornado/taifun.
Baca juga:
Perbedaan sabana dan stepa
Pengertian intrusi magma dike
Faktor perbedaan evaporasi di permukaan bumi
Baca juga:
Perbedaan sabana dan stepa
Pengertian intrusi magma dike
Faktor perbedaan evaporasi di permukaan bumi
Angin Siklon dari Citra Satelit |
Siklon adalah penyebab utama terbentuknya angin tornado atau angin puting beliung. Dari atas satelit cuaca, sikon dapat terlihat sebagai pusaran besar berwarna putih kelabu.
Siklon, tornado, puting beliung dan water spout sama-sama merupakan
pusaran udara atmosfer. Namun ukuran diameter tornado dan puting
beliung sama-sama berkisar di angka ratusan meter, sedangkan
ukuran diameter siklon dapat mencapai ratusa kilometer. Tornado
terjadi di atas daratan, sedangkan siklon tropis di atas lautan luas atau samudera.
Baca juga:
Bukti kebenaran teori pergerakan benua
Keunggulan multiple cropping
Tipe-tipe erupsi gunung api dan cirinya
Baca juga:
Bukti kebenaran teori pergerakan benua
Keunggulan multiple cropping
Tipe-tipe erupsi gunung api dan cirinya
Siklon tropis yang memasuki daratan akan melemah dan kemudian mati.
Puting beliung merupakan sebutan lokal untuk tornado skala kecil yang
terjadi di Indonesia, dan water spout merupakan tornado yang terjadi di
atas perairan, (dapat berupa danau maupun laut).
Angin puting beliung di Indonesia biasa terbentuk karena betemunya massa udara panas dan massa udara dingin. Puting beliung di Indonesia sering menyebabkan kerusakan rumah, rubuhnya papan reklam ehingga pohon tumbang. Berikut ini tabel perbandingan antara angin siklon dengan puting beliung. Baca juga: Apa itu Atol?
Daerah Pertumbuhan
Siklon = di lautan, diatas lintang 10 LU/LS
Puting beliung = banyak di atas daratan
Periode
Siklon = selatan ekuator Indonesia (Desember-April), utata ekuator Indonesia (Mei-Nopember)
Puting beliung = tidak tentu tergatung kondisi udara
Arah Gerakan
Siklon = menjauhi Indonesia
Puting beliung = tergantung arah gerakna awan Cumulonimbus
Waktu Terjadi
Siklon = tidak tentu
Puting beliung = dominan siang - sore hari
Kecepatan
Siklon = minimal 63 km/jam dan bisa lebih dari 100 km/jam
Puting beliung = 30 -40 knot, sangat singkat
Lama waktu
Siklon = 1- 3 hari
Puting beliung = maksimal 10 menit
Sifat
Siklon = merusak hebat
Puitng beliung = hanya merusak atap rumah, pohon atau reklame
Luas kerusakan
Siklon = mencapai lebih dari 1000 km persegi
Puting beliung = sekitar 5 - 10 km
Gambar: fishweather.com, suarasurabaya.net